TY - THES N2 - Angkak atau red fermented rice, merupakan hasil fermentasi beras yang dibuat melalui proses fermentasi padat menggunakan kapang Monascus purpureus. Angkak memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari ekstrak dan fraksi angkak yang diperoleh dari hasil fermentasi padat beras oleh kapang Monascus purpureus. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 70 % dan dilakukan pemisahan dengan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana dan etil asetat. Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram. Aktivitas antimikroba ditandai dengan terbentuknya zona hambat pada sekeliling kertas cakram. Hasil menunjukan bahwa ekstrak dan fraksi angkak memiliki aktivitas terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus serta fungi Candida albicans. Fraksi etil asetat 7,5 % paling aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri maupun jamur dibandingkan ekstrak dan fraksi n-heksana, dengan besaran zona hambat yang terbentuk sebesar 17,33 mm terhadap bakteri Escherichia coli, 16,5 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus, dan 15,66 mm terhadap fungi Candida albicans. Kata kunci : Angkak, Red Fermented Rice, Antimikroba, Beras, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans ID - repository21113 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21113/ A1 - Putri, Rizka Kurnia A1 - Wiyati, Tuti A1 - Hikmawanti, Ni Putu Ermi Y1 - 2020/// M1 - bachelor TI - AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAN FRAKSI ANGKAK (Red Fermented Rice) DENGAN SUBSTRAT BERAS TERHADAP Escherichia coli, Staphylococcus aureus, DAN Candida albicans AV - public PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA ER -