eprintid: 21045 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/10/45 datestamp: 2023-02-13 08:09:42 lastmod: 2023-02-13 08:09:42 status_changed: 2023-02-13 08:09:42 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sari, Siti Hafifa Ratna creators_name: Efendi, Kriana creators_name: Maharadingga, Maharadingga title: UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 96% DAUN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.) TERHADAP KADAR SGOT, SGPT DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI PADA TIKUS PUTIH ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Tanaman andong merah (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.) memiliki beberapa aktivitas sebagai analgetik, antiinflamasi dan antipiretik. Dalam beberapa penelitian daun andong merah diketahui mengandung senyawa saponin, flavonoid, fenol, alkaloid dan steroid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksisitas dari ekstrak daun andong merah yang diberikan selama 30 hari secara berulang dengan parameter kadar SGOT, SGPT dan gambaran histopatologi hati tikus putih. Penelitian ini menggunakan tikus jantan dan betina berjumlah 32 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok normal (Na CMC 0,5%), kelompok dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB. Pada hari ke-31 dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan SGOT dan SGPT dan pembedahan untuk diambil organ hati tikus lalu diuji histopatologi (pengukuran diameter vena sentralis). Hasil dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok normal dengan kelompok uji (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB dan 1600 mg/kgBB memiliki efek toksik pada tikus putih ditandai dengan adanya peningkatan kadar SGOT, SGPT pada tiap kelompok dosis dan pelebaran diameter vena sentralis pada tiap dosisnya. Kata Kunci: Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.),Toksisitas Subakut, SGOT, SGPT, Histopatologi, Hati. date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara in Vivo. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Cabi.org. Cordyline fruticosa (Ti Plant). 09 September 2012. https://www.cabi.org/isc/datasheet/11866#todescription. Diakses pada 31 Desember 2020. Dafriani, P. 2019. Buku Ajar Anatomi & Fisiologi untuk Mahasiswa Kesehatan, Journal of Chemical Information and Modeling. Jakarta: CV BERKAH PRIMA. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Inventaris Indonesia (I) Jilid 2. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 169, 171, 174-175. Dwitiyanti, Hayati and Anggraeni, S. 2021. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70 % Daun Kaliandra Merah ( Calliandra calothyrsus Meisn .) sebagai Penurun Kadar Glukosa Darah pada Tikus Hiperglikemia. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Vol.19, No.1. Frank, C. Lu. 1995. Toksikologi Dasar: Asas, Organ Sasaran dan Penilaian Risiko Edisi 2. Jakarta: Penerjemah Edi Nugroho, UI-Press. Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hlm. 10, 13. Harborne, J. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. 2nd edn. Bandung: ITB Press. Hermawan, B. J., Hariyanto, D., Aprilia, D. . 2018. Profil Penyakit Penyakit Jantung Bawaan Di Instalasi Rawat Inap Anak Rsup Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2013 – Desember 2015. Jurnal Kesehatan Andalas. Vol.7. No.1, p. 142. doi: 10.25077/jka.v7.i1.p142-148.2018. Husadha. 1996. Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Jakarta: Gaya Baru. Indiyen, R., Aryati, F. and Narsa, A. C. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Andong Merah terhadap Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, Samarinda. Jusuf, A. A. 2009. Histoteknik Dasar. Depok: Histologi FKUI. Lim, T. K. . 2015. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants, Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants. New York, London : Springer Dordrecht Heidelberg. Mahayani, P. A. E., Bogoriani, N. W. and Putra, A. A. B. 2019. Potensi Ekstrak Metanol Daun Andong Merah ( Cordyline Fruticosa ( L .) A Chev .) dalam Menurunkan Kadar Asam Lemak Bebas dan Glukosa Darah pada Tikus Obesitas. Jurnal Media Sains. Vol.3. No.1. Marya, R. K. 2006. Pathophysiology Second Edition. New Delhi: CBS Publisher & Distributors. Mulyani, Sri & Laksana, Toga. 2011. Analisis Flavonoid Dan Tannin Dengan Metoda Mikroskopi- Mikrokimiawi. Majalah Obat Tradisional. Vol.16. No.3. Murray, K. . 2009. Biokimia Harper. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Naher, S. et al. . 2019. Analgesic, anti-inflammatory and anti-pyretic activities of methanolic extract of Cordyline fruticosa (L.) A. Chev. Leaves. Journal of Research in Pharmacy. Vol.23. No.2. Nurmaeti. 2016. Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol 70% Daun Andong (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.) terhadap Cacing Kremi (Aspiculuris tetrapetra) secara In Vivo. Parmar, N. S., dan Prakash, S. 2006. Screening Methods in Pharmacology. Oxford: Apha Science International. Pearce, Evelyn, C. 2000. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Penerbit PT. Gedia. Hlm. 248. Priyanto. 2009. Toksikologi: Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Depok: Leskonfi. Pusparani, G., Desnita, E. and Edrizal, E. 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Andong Merah Cordyline Fruticosa (L) A. Chev terhadap Kecepatan Penutupan Luka secara Topikal pada Mencit Putih (Mus musculus). Jurnal B-Dent, Vol.3. No.1. Rahayu, M., & Firman, S. M. 2018. Toksikologi Klinik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Risky, T. A. and Suyatno. 2014. Tumbuhan Paku Adiantum Philippensis L . Antioxidant and Anticancer Activities of Methanol Extract f The Adiantum Philippensis L. . UNESA Journal of Chemistry. Vol.3. No.1. Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi Ed. IV. Bandung: Diterjemahkan oleh Kosasih Pradmawinata, ITB. Sadikin, M. 2002. Biokimia Enzim.Jakarta: Widya Medika. Sediarso, S., Saputra, E. and Efendi, K. 2019. Ekstrak Biji Petai (Parkia Spesiosa Hassk) Sebagai Hepatoprotektor Berdasarkan Kadar Sgpt, Sgot Dan Histologi Hati Tikus Putih Jantan Yang Diinduksi Ccl4. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol.10. No.2. Setyowati, W. A. E. et al. 2014. Skrining Fitokimia dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Metanol Kulit Durian ( Durio zibethinus Murr .) Varietas Petruk. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI. Shaikh, Junaid R., dan Patil, M. K. 2020. Qualitative Test for Preliminary Phytochemical Screening: An Overview. International Journal of Chemical Studies. Vol.8. No.2. Simaremare, E S. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy. Vol.11. No.01. Sudoyo, Aru W., Setiyohadi, B., Idrus A., Simadibrata, M., Setiati, S. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Jakarta: Interna. Wahyuni, F. S., dkk. 2017. Uji Toksisitas Subkronis Fraksi Etil Asetat Kulit Buah Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.) terhadap Fungsi Hati dan Ginjal Mencit Putih Betina. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Vol.3. No.2. citation: Sari, Siti Hafifa Ratna dan Efendi, Kriana dan Maharadingga, Maharadingga (2021) UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 96% DAUN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.) TERHADAP KADAR SGOT, SGPT DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI PADA TIKUS PUTIH. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21045/1/FS03-210315.pdf