@phdthesis{repository21045, title = {UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 96\% DAUN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.) TERHADAP KADAR SGOT, SGPT DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI PADA TIKUS PUTIH}, year = {2021}, school = {Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA}, url = {http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21045/}, abstract = {Tanaman andong merah (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.) memiliki beberapa aktivitas sebagai analgetik, antiinflamasi dan antipiretik. Dalam beberapa penelitian daun andong merah diketahui mengandung senyawa saponin, flavonoid, fenol, alkaloid dan steroid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek toksisitas dari ekstrak daun andong merah yang diberikan selama 30 hari secara berulang dengan parameter kadar SGOT, SGPT dan gambaran histopatologi hati tikus putih. Penelitian ini menggunakan tikus jantan dan betina berjumlah 32 ekor, dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok normal (Na CMC 0,5\%), kelompok dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB. Pada hari ke-31 dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan SGOT dan SGPT dan pembedahan untuk diambil organ hati tikus lalu diuji histopatologi (pengukuran diameter vena sentralis). Hasil dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara kelompok normal dengan kelompok uji (p{\ensuremath{<}}0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB dan 1600 mg/kgBB memiliki efek toksik pada tikus putih ditandai dengan adanya peningkatan kadar SGOT, SGPT pada tiap kelompok dosis dan pelebaran diameter vena sentralis pada tiap dosisnya. Kata Kunci: Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.),Toksisitas Subakut, SGOT, SGPT, Histopatologi, Hati.}, author = {Sari, Siti Hafifa Ratna and Efendi, Kriana and Maharadingga, Maharadingga} }