eprintid: 21028
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/10/28
datestamp: 2023-02-13 07:45:06
lastmod: 2023-02-13 07:45:06
status_changed: 2023-02-13 07:45:06
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Putri, Risda Hidayati Winza
creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti
creators_name: Yumita, Agustin
title: UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70%
RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) PADA
TIKUS PUTIH JANTAN
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) merupakan tanaman yang
berasal dari marga boesenbergia dan dapat digunakan sebagai alternatif
pengobatan tradisional. Temu kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) diduga
memiliki aktivitas antikonvulsan karena memiliki kandungan metabolit sekunder
yang dapat berkhasiat sebagai antikonvulsan. Tujuan dilakukan penelitian ini
untuk mengetahui aktivitas antikonvulsan dari ekstrak etanol 70% temu kunci
(Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) pada tikus putih jantan yang diinduksi dengan
alat digital electroconvulsiometer berkekuatan 150 mAmp dan 50 hertz selama 0,2
detik. Parameter yang diamati adalah onset HLE dan durasi HLE. Hewan uji
dibagi kedalam 5 kelompok yaitu kelompok dosis uji ekstrak etanol 70% temu
kunci (100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB), kontrol positif asam
valproate (Depakote 1,54 mg/kgBB), dan kontrol normal (Na-CMC 0,5%).
Analisis data statisik menggunakan ANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan
uji tukey. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol 70% temu kunci pada dosis
uji III dengan dosis 400 mg/kgBB memiliki aktivitas tertinggi berpotensi sebagai
antikonvulsan dalam memperlama onset HLE (detik) dan mempersingkat durasi
HLE (detik) pada tikus sebanding dengan kontrol positif.
Kata kunci: Antikonvulsan, Boesenbergia rotunda (L.) Mansf, Asam valproate.
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Afriani N., Idiawati N., dan Alimuddin AH. 2016. Skrining Fitokimia dan Uji
Toksisitas Ekstrak Akar Mentawa (Artocarpus anisophyllus) terhadap Larva
Artemia salina. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 5(1), 58–64
Chahyadi A., Hartati R., Wirasuti`sna KR., dan Elfahmi. 2014. Boesenbergia
Pandurata Roxb., An Indonesian Medicinal Plant: Phytochemistry,
Biological Activity, Plant Biotechnology. Procedia Chemistry, 13, 13–37
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid
VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm 143-147
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Buku Panduan Teknologi
Ekstrak. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 13
 Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Inventaris Tanaman Obat
Indonesia I, Jilid 2. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Republik Indonesia. Jakarta. Hlm.49-50
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia
Edisi I. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm.
171, 174-175
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Farmakope Herbal Indonesia
Edisi 2. Kementrian Kesehatan Republik Indoneia. Jakarta. Hlm.526
Dipiro JT., Dipiro CV., dan Wells BG. 2015. Pharmacoterapy Handbook edition
9
th. Laser Focus World. Hlm. 518-520
Dipiro T.J., Guggenbichler S, dan Wollmann J. 2008. A Pharmacotherapy
Pathophysiological approach. In Vasa. Hlm.577
Evizal R. 2013. Tanaman Rempah dan Fitofarmaka. Lembaga Penelitian
Universitas Lampug. Lampung.Hlm. 59
Susanty ES. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea
decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy, 11(01), 98–107
Goodman dan Gilman. 2015. Dasar Farmakologi Terapi Edisi 10 Volume 1.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Grosso C., Valentao P., Ferreres F., dan Andrade, PB. 2013. Penggunaan
flavonoids pada gangguan sistem saraf pusat. Curr. Med. Chem. Volume 20.
Hlm 4694-4719 
Hanafiah KA. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Citra Niaga
Rajawali Pers. Jakarta.
Handayani S., Mursiti S., dan Wijayati N. 2018. Indonesian Journal of Chemical
Science Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa Flavonoid dari Rimpang Temu
Kunci ( Kaempferia pandurata Roxb .) terhadap Streptococcus mutans. 7(2),
1–7.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Hlm.11-14
Hanrahan JR., Chebib M., dan Jhonston GAR. 2015. Interactions of Flavonoid
with Ionotropic GABA receptor. Advances in Pharmacology. Vol 72. Hlm
234-235
Harborne JB. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan.Terbitan ke dua ITB. Bandung. Hlm 76-53
Katzung BG. 2012. Basic dan Clinical Pharmacology. McGraw-Hill Companies.
New York. Hlm. 403, 418
 Katzung BG., Kennedy MSN., dan Umesh Masharani. 2018. Basic & Cinical
Pharmacology Edisi 14 th
. McGraw-Hill Companies.Amerika
Hlm.409,410,411,426
Khairin K., Zeffira L., dan Malik R. 2020. Karakteristik Penderita Epilepsi di
Bangsal Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018. Health & Medical
Journal, 2(2), 16–26
Krinke GJ. 2000. The Laboratory Rat. Academic Press. San Diego, CA Hlm.14
Mudium R., dan Kolasani B. 2014. Anticonvulsant effect of hydroalcoholic seed
extract of croton tiglium in rats and mice. Journal of Clinical and Diagnostic
Research, 8(3), 24–26
 Nair A., Morsy MA., dan Jacob S. 2018. Dose translation between laboratory
animals and human in preclinical and clinical phases of drug development.
Drug Development Research, 79(8), 373–382
Rina W., Guswandi, dan Harrizul R. 2014. Pengaruh Cara Pengeringan Dengan
Oven, Kering Angin dan Cahaya Matahari Langsung Terhadap Mutu
Simplisia Herba Sambiloto. Jurnal Farmasi Higea, 6(2), 126–133.
 Ritter J., Lewis L., Mant T., dan Ferro A. 2008. A Textbook of Clinical
Pharmacology and Therapeutics. Edisi V. Hlm.133 
Rowe CR., Sheskey JP., dan Quinn EM. 2012. Handbook Of Pharmaceutical
Excipients 7th edition. In Revue des Nouvelles Technologies de
l’Information.Hlm.118-121
Sangi MS., Momuat LI., dan Kumaunang, M. 2012. Uji toksisitas dan skrining
fitokimia tepung gabah pelepah aren (Arenga pinnata). Jurnal Ilmiah Sains,
12(2), 127
Sari N., Apridamayanti P., dan Sari R. 2018. Penentuan nilai mic ekstrak etanol
kulit lidah buaya (Aloe vera Linn) terhadap isolat bakteri pseudomonas
aeruginosa resisten antibiotik. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains,
7(2), 219
Singh P., Singh D., dan Goel RK. 2014. Phytoflavonoids: Antiepileptics for the
future. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,
6(8), 51–66
Syakina L., dan Hawari I. 2020. Pengaruh fungsi kognitif terhadap kualitas hidup
orang dengan epilepsi pada Komunitas Peduli Epilepsi Indonesia di Depok
periode November 2017 – Maret 2018. Medical Jurnal, 2(2), 314–320
Padmasari PD., Astuti KW., dan Warditiani NK. 2013. Skrining Fitokimia
Ekstrak Etanol 70% Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Journal,
366, 1–7.
Pramiastuti, O., Zen, DA., & Prasetiyo, BA. (2018). Penetapan Kadar Total
Fenolik Dan Uji Aktivitasantioksidan Ekstrak Etanol 96% Daun
Kecombrang (Etlingera Elatior) Dengan Metode 2,2-Difenil-1- Pikrilhidazil
(DPPH). Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 1(2), 42–55.
 Venkatanarayana N., Basha MG., Pokala N. Jayasree T., Premendran JS., dan
Nagesh C. 2013. Evaluation of anticonvulsant activity of ethanolic extract of
Zingiber officinale in Swiss albino rats. Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research, 5(9), 60–64
Voigt R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta. Hlm.561-564
Wahyulianingsih W., Handayani S., dan Malik A. 2016. Penetapan kadar
flavanoid total ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr dan
Perry). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), 188–193.
World Health Organization. 2019. Epilepsi: a public health imperative.
http://www.who.int/news-room/factsheet/detail/epilepsi. Diakses pada 4
November 2020.
citation:   Putri, Risda Hidayati Winza dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Yumita, Agustin  (2021) UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70% RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21028/1/FS03-210304.pdf