eprintid: 21003 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 3868 dir: disk0/00/02/10/03 datestamp: 2023-02-13 06:29:52 lastmod: 2023-02-13 06:38:15 status_changed: 2023-02-13 06:29:52 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Aulia, Nida creators_name: Linda, Ony title: Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2018 ispublished: pub subjects: RA0421 divisions: 13201 abstract: Peran posyandu sangat penting karena posyandu sebagai wahana pelayanan berbagai program, meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Peran kader juga sangat penting karena kader bertanggung jawab dalam pelaksanaan program posyandu. Bila kader tidak aktif maka pelaksanaan posyandu juga akan menjadi tidak lancar dan akibatnya status gizi bayi atau balita (Bawah Lima Tahun) tidak dapat terdeteksi secara dini dengan jelas. Pada tahun 2012 tercatat sebanyak 25.000 Posyandu, tahun 2004 sebanyak 238.699 Posyandu, dan tahun 2011 meningkat menjadi 268.439 Posyandu. Namun, bila ditinjau dari aspek kualitas, masih ditemukan beberapa masalah antara lain kelengkapan sarana, dan keterampilan kader yang belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Jawa Barat Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain analitik pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah semua kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Jawa Barat Tahun 2018. Metode pengambilan sampel adalah Stratified Random Sampling dengan jumlah populasi 425 dan jumlah sampel yang diteliti 91 populasi. Dari 7 variabel yang diteliti, terdapat 2 variabel yang berhubungan, yaitu: pelatihan (ρ 0,016), dan dukungan organisasi (ρ 0,015). Kinerja kader di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasari pada umumnya kurang begitu baik. Pelatihan dan dukungan merupakan faktor yang berhubungan dengan kinerja kader. Disarankan kepada (1) Petugas kesehatan Puskesmas Wanasari, agar lebih intensif memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang posyandu khususnya untuk para kader baru, guna meningkatkan motivasi kerja, pengetahuan kader, untuk Pimpinan puskesmas agar mengupayakan pemberian intensif bagi para kader posyandu;. (2) Kader Posyandu untuk selalu membagi materi pertemuan atau pelatihan ke kader yang tidak dapat hadir; (3) Bagi peneliti selanjutnya, untuk meneliti faktor lain yang berhubungan dengan kinerja kader posyandu. date: 2018 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA department: Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan thesis_type: bachelor thesis_name: other referencetext: Andriani, Marlina dan Puadi. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kader Posyandu Dalam Kegiatan Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah Kerja Puskesmas Perkotaan Rasimah Ahmad Tahun 2015. Diakses pada 14 mei 2017. Dari http:// ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/download/48/101 Anwar Prabu Mangkunegara. (2005). Evaluasi Kinerja. Bandung: Refika Aditama. Anwar Prabu Mangkunegara. (2006). Perencanaan dan Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama. Ayu, Ratih; A. Zulkifli Abdullah dan Dian Sidik. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Dalam Kegiata Posyandu Di Kec. Bontobahari Kabupaten Bulukumba Tahun 2012. Diakses 14 mei 2017. Dari http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/4300 Badawi, Musfika Rahman. (2014). Kinerja Posyandu Dalam Pelaksanaan Pembinaan Gizi Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat Tahun 2014. Diakses 4 November 2017. Dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25608 Bangun, Henny Arwina. (2016). Hubungan Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Dengan Kinerja Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Amplas. Diakses 21 Agustus 2017 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31612 Bernardin dan Russel. (2008). Pinter Manajer, Aneka Pandangan Kontemporer. Alih. Bahasa Agus Maulana. Jakarta : Binarupa Aksara. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (2016). Profil Kesehatan Puskesmas Wanasari tahun 2015. Dinkes: Kabupaten Bekasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur. (2012). Saya bangga menjadi kader posyandu. Dinkes: Kotawaringin Timur. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat. (2016). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Barat Tahun 2015. Dinkes: Jawa Barat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. (2017, Maret). Peningkatan Supervisi Pengembangan Posyandu Provinsi Jawa Barat. April 04, 2017. http://bpmpd.jabarprov.go.id/berita-333-peningkatan-supervisi pengembangan-posyandu-jawa-barat-.html Happinasari, Ossie dan Artathi Eka Suryandari. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Dalam Pelaksanaan Posyandu Di Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Diakses 11 mei 2017 dari http://siakad.akbidbup.ac.id/img/jurnal/VOL7NO2_4.pdf Ilyas,Yaslis. (2002). Kinerja teori, penilaian, dan penelitian. Depok : Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKMUI. Irianty, Hilda; dkk. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Posyandu Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambarangan Kabupaten Tapin 2015. Diakses pada 3 mei 2018 di http://ojs.dinamikakesehatan.stikessarimulia.ac.id/index.php/dksm/article/vie w/232/176 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses 16 Agustus 2017. http://kbbi.web.id/umur Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Kemenkes RI: Jakarta Kementerian kesehatan RI. (2012). Ayo ke Posyandu Setiap Bulan. Kemenkes RI: Jakarta Kementerian Kesehatan RI. (2012). Kurikulum dan Modul Ayo ke Pelatihan FasilitatorPemberdayaan Kader Posyandu. Kemenkes RI: Jakarta Kontesa M dan Mistuti. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2013. Diakses 14 mei 2017 dari http://journal.mercubaktijaya.ac.id/abstract-28.html Kotler, Philip dan Kevin Keller., 2009. Manajemen Pemasaran. Jil 1. Edisi 12. Jakarta Mursalin, Vitriah. (2009). Determinan Kinerja Kader Posyandu Dalam Menuju Revitalisasi Posyandu Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009. Diakses 26 Oktober 2016. Dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19563 Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2011). Kesehatan Masyarakat (ilmu dan seni). Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2015). Pengembangan Sumber daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Puspasari, Adliana. (2002). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kader Posyandu Di Kota Sabang Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Diakses 22 Juli 2017. Dari http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14771 Rahman, Musfika Badawi. (2014). Kinerja Posyandu dalam pelaksanaan pembinaan gizi masyarakat di wilayah kerja puskesmas kecamatan kembangan jakarta barat tahun 2014. Diakses 16 Agustus 2017. Dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/25608 Sabri, Luknis dan Sutanto Priyo Hastono. (2011). Statistik Kesehatan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Safrizal. (2014). Pengaruh Karakteristik Kader Dan Strategi Revitalisasi Posyandu Terhadap Keaktifan Kader Di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2014. Diakses 17 Agustus 2017 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/45689 Saputro, Nur Ichsan Irma. (2011). Faktor- faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader posyandu di wilayah kerja puskesmas Rau, kota serang, provinsi banten. Diakses 2 November 2017. Dari http.digilib.esaunggul.ac.id/faktor-faktor-yang-berhubungan-dengankeaktifankader- posyandu-di-wilayah-kerja-puskesmas-Raukota-serangprovinsi- bante-3205.html Sastroasmoro, Sudigdo, dan Sofyan Ismael. (2010). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis edisi ketiga. In: Pemilihan Subyek Penelitian dan Desain Penelitian. Jakarta: Sagung Seto. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV. Suhat dan Rukyatul Hasanah. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Dalam Kegiatan Posyandu (Studi Di Puskesmas Palasari Kabupaten Subang). Diakses 14 mei 2017 dari https://media.neliti.com/media/publications/25427-ID-faktor-faktor-yangberhubungan- dengan-keaktifan-kader-dalam-kegiatan-posyandu-st.pdf Syafrida, A., 2003. Analisis Keaktifan Kader dalam Memeberikan Pelayanan untuk Revilitalisasi Posyandu di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Tahun 2003, Tesis, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Wirapuspita, Ratih. (2013). Insentif dan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo, Samarinda. Diakses pada 29 september 2015 dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas Yanti, Hasballah dan Mulyadi. (2016). Studi Komparatif Kinerja Kader Posyandu. diakses pada 7 mei 2018 dari http://jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/view/6078/5008 Zarnila, Era. (2014). Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Dalam Menilai Pertumbuhan Balita Di Puskesmas Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2014. Diakses pada 23 Agustus 2017 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/63614 Zulkifli. (2003). Posyandu dan Kader Kesehatan. Diakses pada 26 September 2017 dari http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-zulkifli1 citation: Aulia, Nida dan Linda, Ony (2018) Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi Tahun 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/21003/1/FIKES_KESMAS_1305015100_NIDA%20AULIA.pdf