relation: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20991/
title: UJI PENDAHULUAN PENETAPAN KADAR MIGRASI TIMBAL (Pb) DAN  KADMIUM (Cd) PADA MANGKOK MELAMIN BERWARNA SECARA  SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM
creator: Zakiyatunnupus, Zakiyatunnupus
creator: Riyanti, Hurip Budi
creator: Yeni, Yeni
subject: R Medicine
subject: RS Pharmacy and materia medica
description: Logam berat adalah bahan pencemar yang tidak dapat didegradasi atau  dihancurkan, salah satunya adalah logam Pb dan Cd yang termasuk ke dalam  logam berat nonesensial, yang tidak mempunyai fungsi dan sangat berbahaya  (toksik) di dalam tubuh manusia. Logam berat tidak diperbolehkan untuk terdapat  di makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan senyawa  logam pada peralatan makan melamin. Pengambilan sampel diambil dengan  menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan  kriteria tertentu. Penentuan kadar senyawa logam Pb dan Cd dilakukan dengan  metode spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang Pb (283,3 nm)  dan Cd (228,8 nm). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan hasil analisa  yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdeteksi adanya logam Pb  maupun Cd yang artinya tidak terdapat migrasi logam timbal (Pb) dan kadmium  (Cd) pada mangkok melamin bermerk Hugico Ltd karena, kadar yang digunakan  terlalu kecil dibawah nilai LOD , sedangkan nilai LOD menurut literature LOD  Pb: 1,36 ppm dan LOD Cd; 0,22 ppm, serta alat Spektrofotometri Serapan Atom  (SSA) yang digunakan yaitu Flame.  Kata Kunci: Kadmium (Cd), timbal (Pb), melamin, spektrofotometri serapan  atom (AAS)
date: 2021
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: en
identifier: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20991/1/FS03-210294.pdf
identifier:   Zakiyatunnupus, Zakiyatunnupus dan Riyanti, Hurip Budi dan Yeni, Yeni  (2021) UJI PENDAHULUAN PENETAPAN KADAR MIGRASI TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) PADA MANGKOK MELAMIN BERWARNA SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.