TY - THES N2 - Daun andong merah (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev) dapat digunakan sebagaiobat luka dan obat wasir. Daun andong merah juga memiliki kandungan senyawa fenol, flavonoid, saponin, alkaloid, dan steroid.Daun andong merah memiliki aktivitas sebagai antibakteri, analgesik, antiinflamasi dan antipiretik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sifat toksik dan perubahan yang terjadi pada organ ginjal terhadap tikus putih akibat pemberian ekstrak etanol 96% daun andong merah yang berulang. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu 32 tikus yang dikelompokkan menjadi 1 kelompok kontrol normal dan 3 kelompok uji dimana pada kelompok uji diberikan dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB selama 30 hari. Pemngamatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan kadar kreatinin, BUN, dan histopatologi ginjal tikus yang menunjukkan adanya kerusakan pada kelompok uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan daun andong merah pada dosis 400 mg/kgBB, 800 mg/kgBB, dan 1600 mg/kgBB dalam jangka panjang menyebabkan toksikan dan mempengaruhi histopatologi ginjal. Kata kunci: Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev), Kreatinin, BUN, Histopatologi TI - UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL MERAH (Cordyline fruticosa KREATININ, BUN DAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH Untuk melengkapi syarat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 96% DAUN (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev) TERHADAP KADAR KREATININ, BUN DAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH Y1 - 2021/// ID - repository20970 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20970/ M1 - bachelor AV - public PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - Salim, Reza Azhari A1 - Efendi, Kriana A1 - Maharadingga, Maharadingga ER -