eprintid: 20944 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/09/44 datestamp: 2023-02-13 01:35:58 lastmod: 2023-02-13 01:35:58 status_changed: 2023-02-13 01:35:58 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Iskandar, Ahmad Rizki creators_name: Kusmardi, Kusmardi creators_name: Rusdi, Numlil Khaira title: UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK TERTARGET LUNASIN DARI BIJI KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) DILIHAT DARI HISTOPATOLOGI GINJAL, KADAR KREATININ DAN UREUM PADA TIKUS PUTIH SPRAGUE DAWLEY ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Ekstrak tertarget lunasin (ET-Lun) dapat mengurangi ekspresi COX-2 dan iNOS. ET-Lun dapat meningkatkan apoptosis dan menurunkan displasia. Pada uji toksisitas akut dari ET-Lun didapatkan LD50 ET-Lun > dari 5000 mg/KgBB, dan praktis tidak toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas subkronis ET-Lun dengan menggunakan hewan uji tikus putih Sprague dawley jantan dan betina. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok dosis 250 mg/Kg BB, 500 mg/KgBB, dan dosis 750 mg/KgBB. Selama 90 hari, pada hari ke-91 hewan dibedah dan dilakukan pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin serta histopatologi ginjal. Hasil pemeriksaan menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar ureum dan kreatinin kelompok normal dengan kelompok perlakuan dosis (p > 0.05). Pada pengamatan jaringan ginjal pada kelompok normal dan kelompok dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB tampak tidak terjadi adanya perubahan dan kerusakkan. Dapat disimpulkan pemberian ET-Lun selama 90 hari dalam berbagai dosis tidak menyebabkan perubahan terhadap jaringan ginjal. Kata Kunci : Kedelai, ET-Lun, histopatologi ginjal, ureum, kreatinin, toksisitas subkronis. date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Amalia, Kusmardi, Elya B, Arsianti. 2017. Inhibition Ofarsinogenesis By Seed And Soybean Meal Extract In Colon Of Mice: APOPTOSIS AND DYSPLASIA. Asian Journal of Pharmacetical and Clinical Research. Jakarta. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM). 2014. Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In vivo. Jakarta : Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM). Hlm. 3-4. Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. 2014. Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara IN VIVO. Jakarta. Hlm. 35. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). 2014. Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta : Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM). Cahyaningsih RA, Azizahwati, Kusuma D. Efek Nefroprotektif Infus Daun Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fsb.) Pada Tikus Jantan Yang Diindukdi Karbon Tetraklorida. Majalah Ilmu Kefarmasian. Volume 8. Number 2. Chairunnisa S, Wartini NI, Suhendra L. 2019. Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. Vol. 7, No 4, 551-560, Desember 2019. Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 715-729. Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta. Hlm. 15. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm 14, 15, 17, 31. Departemen Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 5 Farida, Y. (2012). Tanaman Obat Nusantara. Yogyakarta: Araska. Hanani E. 2016. Analisis Fitokimia. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm 10, 11, 13, 69, 85, 114, 154, 235. Harahap NA. 2017. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 70% Biji Petai (Parkia speclosa Hassk) dan Gambaran Histopatologi Hati dan Ginjal Pada Tikus Putih. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Hastawati Dwi L. 2018. Uji Kadar BUN dan Kreatinin Serta Gambaran Histopatologi Organ Ginjal Sebagai Parameter Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria). Skripsi. Universitas Setia Budi. Hidayat D, Hardiansyah G. 2012. Studi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma Camp Tontang Kabupaten Sintang.Vokasi: 8(2): 61-68. Ibrahim, S. dan Marham, S., 2013,“Teknik Laboratorium Kimia Organik”, Graha Ilmu, Yogyakarta. Jefriyanto ismal et.al 2012. Penentuan Total Fenolik dan Uji Aktivitas Antioksidan Pada Biji dan Kulit Buah Pinang Yaki (Areca vestiaria Giseke). Jurnal Ilmiah Sains Vol. 12 No. 2, Oktober 2012. Loha J, Mulu A, Abay S, Ergete W, Geleta B. 2019. Toksisitas Akut dan Subakut dari Ekstrak Metanol Syzygium guineense Daun pada Histologi Hati dan Ginjal dan Komposisi Biokimia Darah pada Tikus. Jurnal Pengobatan Pelengkap dan Alternatif Berbasis Bukti. Hlm. 3. Kusmardi. 2019. Lunasin Protein Pada Kedelai dan Hasil Riset Terkait Hambatan Pada Perjalanan Kanker Kolon. UI Publishing. Jakarta. Hlm 8, 9, 11, 12, 18, 42. Malole MBM, Pramono CSU. 1989. Penggunaan Hewan-Hewan Percobaan di Laboratorium. Bogor: Pusat Antar Universitas Bioteknologi IPB. Nina Salamah. Et.al 2017. Pengaruh metode penyarian terhadap kadar alkaloid total daun jembirit (Tabernaemontana sphaerocarpa. BL) dengan metode spektrofotometri visibel. Pharmaciana Vol. 7, No. 1, Mei 2017, Hal. 113 – 122. Priyanto. 2015. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Lenskofi. Jakarta. Hlm 1, 177, 182, 187. Purnomo, B. 2003. Dasar-dasar urologi Edisi Kedua, Jakarta: CV Sagung Seto. Rahayu Dessy T. 2017. Uji Toksisitas Subkronis Ekstrak Daun Pletekan (Ruellia tuberosa L.) Terhadap Parameter BUN (Blood Ureum Nitrogen), Kreatinin Dan Histopatologi Ginjal Tikus Putih. Skripsi. Universitas Setia Budi. Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Edisi Pertama. Graga Ilmu. Yogyakarta. Hlm 70. Salim M, Sulistyaningrum N, Isnawati A, Sitorus H, Yahya, Ni’mah T. 2016. Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak Kulit Buah Duku (Lansium domesticum Corr) dari Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi. Jurnal Kefarmasian Indonesia. Vol. 6, No 2, Agustus 2016. Soeparman. 2001. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Tandi J, Wulandari A, Asrifa. 2017. Efek Ekstrak Etanol Daun Gendola Merah (Basella alba L.) terhadap Kadar Kreatinin, Ureum dan Deskripsi Histopatologis Tubulus Ginjal Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Diabetes yang Diinduksi Streptozotocin. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) 2017 ; 3(2) : 93 – 102. Wientarsih I, Maydastuti R, Prasetyo BF, Firnanda D. 2012. Gambaran serum Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Yang Diberi Fraksi Etil Asetat Daun Alpukat. Jurnal Veteriner. Vol. 13 No. 1 : 57-62. Wijiasih, Kusmardi, Elya B. 2017. The Effect of Soybean and Soybean Meal Extract on COX-2 and iNOS Expression in Colon Preneoplasia of Mice Induced by Azoxymethane and Dextran Sodium Sulfate. International Journal of ChemTech Research. University of Indonesia. Jakarta. Yusuf MC, Syafruddin, Roslizawary. 2018. Pengaruh Ketamine-Xylazine Terhadap Onset dan Sedasi Kucing Lokal (Fellis catus) yang Diovariohisterektomi : Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, Universitas Syiah Kuala Medan. Vol 2, No 4 ; Hal 599-603. Zuhud EAM. 2011. Potensi Hutan Tropika Indonesia sebagai penyangga bahan obat alam untuk kesehatan bangsa. www.biologyeastborneo.com/wpcontent/uploads/2011/08/Potensihutan-sumber-obat.pdf [6 Januari 2015]. citation: Iskandar, Ahmad Rizki dan Kusmardi, Kusmardi dan Rusdi, Numlil Khaira (2021) UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK TERTARGET LUNASIN DARI BIJI KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) DILIHAT DARI HISTOPATOLOGI GINJAL, KADAR KREATININ DAN UREUM PADA TIKUS PUTIH SPRAGUE DAWLEY. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20944/1/FS03-210263.pdf