%0 Thesis %9 Bachelor %A Iskandar, Ahmad Rizki %A Kusmardi, Kusmardi %A Rusdi, Numlil Khaira %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2021 %F repository:20944 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T UJI TOKSISITAS SUBKRONIS EKSTRAK TERTARGET LUNASIN DARI BIJI KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) DILIHAT DARI HISTOPATOLOGI GINJAL, KADAR KREATININ DAN UREUM PADA TIKUS PUTIH SPRAGUE DAWLEY %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20944/ %X Ekstrak tertarget lunasin (ET-Lun) dapat mengurangi ekspresi COX-2 dan iNOS. ET-Lun dapat meningkatkan apoptosis dan menurunkan displasia. Pada uji toksisitas akut dari ET-Lun didapatkan LD50 ET-Lun > dari 5000 mg/KgBB, dan praktis tidak toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas subkronis ET-Lun dengan menggunakan hewan uji tikus putih Sprague dawley jantan dan betina. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok normal, kelompok dosis 250 mg/Kg BB, 500 mg/KgBB, dan dosis 750 mg/KgBB. Selama 90 hari, pada hari ke-91 hewan dibedah dan dilakukan pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin serta histopatologi ginjal. Hasil pemeriksaan menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar ureum dan kreatinin kelompok normal dengan kelompok perlakuan dosis (p > 0.05). Pada pengamatan jaringan ginjal pada kelompok normal dan kelompok dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB tampak tidak terjadi adanya perubahan dan kerusakkan. Dapat disimpulkan pemberian ET-Lun selama 90 hari dalam berbagai dosis tidak menyebabkan perubahan terhadap jaringan ginjal. Kata Kunci : Kedelai, ET-Lun, histopatologi ginjal, ureum, kreatinin, toksisitas subkronis.