eprintid: 20939
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/09/39
datestamp: 2023-02-13 01:35:36
lastmod: 2023-02-13 01:35:36
status_changed: 2023-02-13 01:35:36
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Afifah, Nur
creators_name: Dwita, Lusi Putri
creators_name: Hikmawanti, Ni Putu
title: UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI AKUT EKSTRAK DAN FRAKSI
RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga (L.)) TERHADAP INFILTRASI
SEL LEUKOSIT TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI
KARAGENAN DENGAN METODE AIR POUCH
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan tumbuhan yang memiliki
aktivitas sebagai antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
efektivitas dari ekstrak etanol 70%, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi air
rimpang kencur terhadap infiltrasi sel leukosit tikus putih jantan model air pouch
yang diinduksi karagenan. Penelitian ini menggunakan 7 kelompok hewan uji yaitu
kelompok kontrol normal, control positif (Natrium diklofenak 5mg/kgbb),
kelompok kontrol negatif (Suspensi Na-CMC), kelompok perlakuan fraksi nheksan, fraksi etil asetat, fraksi air dan ekstrak etanol 70% dengan dosis 300
mg/kgBB. Semua kelompok diberikan perlakuan selama 24 jam setelah injeksi
karagenan, setelah 24 jam dilakukan pengambilan jaringan air pouch tikus untuk
uji histologi melihat infiltrasi sel leukosit pada jaringan air pouch tikus. Hasil
dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji
tukey. Hasil uji tukey tiap parameter menunjukkan bahwa kelompok ekstrak etanol
70% sebanding dengan fraksi etil asetat dan semua kelompok uji memiliki
perbedaan bermakna dengan kontrol negatif (p<0,05) yang membuktikan bahwa
ekstrak etanol 70%, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air rimpang kencur
memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Berdasarkan hasil, fraksi etil asetat
memiliki efek antiinflamasi yang lebih baik dibandingkan fraksi n-heksan, fraksi
air, dan ekstrak etanol 70% pada inflamasi akut dengan model hewan air pouch.
Kata Kunci: Rimpang Kencur, Air Pouch, Infiltrasi Sel Leukosit, Antiinflamasi
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Andriyono, R. I. 2019. Kaempferia galanga L. sebagai Anti-Inflamasi dan
Analgetik. Jurnal Kesehatan. Lampung. Hlm.495
Amuamuta, A., Plengsuriyakarn, T., & Na-Bangchang, K. 2017.
Anticholangiocarcinoma activity and toxicity of the Kaempferia galanga Linn.
Rhizome ethanolic extract. BMC Complementary and Alternative Medicine,
17(1). Hlm.1–11.
Anilkumar, K., Reddy, G. V., Azad, R., Yarla, N. S., Dharmapuri, G., Srivastava,
A., Kamal, M. A., & Pallu, R. 2017. Evaluation of Anti-Inflammatory
Properties of Isoorientin Isolated from Tubers of Pueraria tuberosa. Oxidative
Medicine and Cellular Longevity. HINDAWI, India. Hlm. 3.
Arief Hariana. 2009. Tumbuhan Obat & Khasiatnya. Seri 2. Penebar Swadaya.
Jakarta. Hlm.185-186.
Carmona, F., & Pereira, A. M. S. 2013. Herbal medicines: Old and new concepts,
truths and misunderstandings. Brazilian Journal of Pharmacognosy. Hlm.
379–385.
Chang, C. C., Yang, M. H., Wen, H. M., & Chern, J. C. 2002. Estimation of total
flavonoid content in propolis by two complementary colometric methods.
Journal of Food and Drug Analysis, China. Hlm. 178–182.
Conville Nash, Paul & Toby Lawrence. 2003. Air-Pouch Models of Inflammation
and Modifications for the Study of Granuloma-Mediated Cartilage
Degradation. Humana Press Inc. Hlm. 181-182
Da, F. L., Keugni, A. B., Belemtougri, G. R., Fotio, T. L. A., & Dimo, T. 2018.
Acute and Subacute Anti-Inflammatory Activities Of Dicholoromethane
Extract Of Cassia alata ( LINN .) Leaves In Wistar Rats Laboratory of Animal
Physiology , UFR of Life and Earth Sciences , University Ouaga I Pr Joseph
KI. Hlm. 174–182.
Dewi, S. R., Argo, B. D., & Ulya, N. 2018. Kandungan Flavonoid dan Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Pleurotus ostreatus. Rona Teknik Pertanian, 11(1). Hlm.
1–10.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia Edisi 3.
Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi 4.
Jakarta : Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter Standar Umum
Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan. Hlm. 15.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia.
Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 5-8
Depkes RI. 2011. Farmakope Herbal Indonesia Suplemen II. Ed 1. Jakarta :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Hlm 104-110.
Duarte,D. B., Vasko, M. R., & Fehrenbacher, J. C. 2016. Models of inflammation:
Carrageenan air pouch. Current Protocols in Pharmacology. Hlm. 5.6.1-5.6.9.
Dwita LP, Yeni, dan Supandi. 2020. n Vitro Study of Kaempferia galanga L.
Compound, δ- 3-carene, Against 5-Lipoxygenase. Proceeding of The 2nd
International Conference on Pharmaceutical Updates [in press]. 
Elin Novia Sembiring, Berna Elya, & Rani Sauriasari. 2018. Total Flavonoid
Content Total Phenolic Content. Pharmacogn J. Hlm. 123–127.
Ergina, Nuryanti S, P., & Pursitasari, I. 2014. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit
Sekunder pada Daun Palado (Agave angustifolia) yang Diekstraksi dengan
Pelarut Air dan Etanol. Jurnal Akademika Kimia, 3(3), 165–172.
Ervando Hizki, Erni, Putranda M A, Pirinding Joni, Pratiwi S E. 2019. Efek Ekstrak
Daun Kesum terhadap Jumlah Neutrofil, Monosit, dan Limfosit Tikus Putih
Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karagenan. Hasil Penelitian. Hlm: 423-
426
Finlayson. 2020. Methods for The Treatment of Inflammation and Inflammatory
Conditions. United States Patent Application Publication. Hlm. 1
Fajriaty, I., Ih, H., & Setyaningrum, R. 2018. Lapis Tipis dari Ekstrak Etanol daun
Bintangur ( Calophyllum soulattri Burm . F .). 54–67.
Gavel, P. K., Parmar, H. S., Tripathi, V., Kumar, N., Biswas, A., & Das, A. K. 2019.
Investigations of Anti-Inflammatory Activity of a Peptide-Based Hydrogel
Using Rat Air Pouch Model [Research-article]. ACS Applied Materials and
Interfaces. Hlm. 2849–2859.
Gomez Castellanos JR, Prieto JM, Heinrich M. 2009. Red lapacho (Tabebuia
impetiginosa)-a global ethnopharmacologicalcommodity? JEthnopharmacol.
Hlm. 121: 1-13.
Goodman & Gilman. 2012. The Pharmacological Basis of Therapeutics.13th
Edition.Mc Graw Hill Education. Hlm. 389.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC.Jakarta..Hlm.60
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Edisi ke dua. ITB. Bandung.Hlm. 18-32.
Hosˇek Jan & Karel Sˇmejkal. 2015. Encyclopedia of Inflammatory Diseases.
Encyclopedia of Inflammatory Diseases. Hlm. 1–17.
Ikalinus, R., Widyastuti, S., & Eka Setiasih, N. 2015. Skrining Fitokimia Ekstrak
Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indonesia Medicus Veterinus,
4(1). Hlm. 71–79.
Jagadish, P. C., Latha, K. P., Mudgal, J., & Nampurath, G. K. 2016. Extraction,
characterization and evaluation of Kaempferia galanga L. (Zingiberaceae)
rhizome extracts against acute and chronic inflammation in rats. Journal of
Ethnopharmacology. Hlm.434–439.
Jain, M., & Parmar, H. S. 2011. Evaluation of antioxidative and anti-inflammatory
potential of hesperidin and naringin on the rat air pouch model of
inflammation. Inflammation Research. Hlm. 483–491.
Karina, N., Luliana, S., & Susanti, R. 2015. Penentuan Nilai Sun Protection Factor
(Spf) Ekstrak Dan Fraksi Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) Sebagai Tabir
Surya Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Skripsi, 5.
Katzung, Bertram G. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi 10. EGC. Jakarta.
Hlm. 167-170.
Kumala Sari, L.2006. Pemanfaatan Obat Tradisional Dan Keamanannya. Majalah
Ilmu Kefarmasian. Hlm. 1–7.
Kumar, A. 2020. Phytochemistry , pharmacological activities and uses of traditional
medicinal plant Kaempferia galanga L . Journal of Ethnopharmacology.
ELSEVIER. Hlm. 112667
Lacy, C.,F.,dkk. 2010. Drug Information Handbook. 18th editionlexi-comp. USA.
Hlm. 534 
Lee JH, Kim GH. 2010. Evaluation of antioxidant and inhibitory activities for
different subclasses flavonoids on enzymes for rheumatoid arthritis. J Food
Sci.Hlm. 1750-3841
Leyva-lópez, N., Gutierrez-grijalva, E. P., Ambriz-perez, D. L., & Heredia, J. B.
2016. Flavonoids as Cytokine Modulators : A Possible Therapy for
Inflammation-Related Diseases.
Mustapa M.A. 2020. Penelusuran Senyawa Tumbuhan Cengkeh. Media Madani.
Banten.
Narasinga Rao V, N. R. V, & DSVGK Kaladhar, D. K. 2012. Biochemical and
Phytochemical Analysis of The Medicinal Plant, Kaempferia Galanga
Rhizome Extracts. International Journal of Scientific Research. Hlm. 18–20
Necas, J., & Bartosikova, L. 2013. Carrageenan: A review. Veterinarni Medicina.
Hlm. 187–205.
Nugraha, S.A., Siadi, K., Sudarmin. 2012. Uji Antimikroba Etil p- Metoksi Sinamat
dari Rimpang Kencur terhadap Bacilus Subtilis. Indonesian Journal of
Chemical Science, Vol. 1.
Patel, M., & K, S. G. 2012. In Vivo Animal Models in Preclinical Evaluation of
Anti- Inflammatory Activity- A Review Abstract. International Journal of
Pharmaceutical Research & Allied Science. India. Hlm. 1–5
Pratiwi, L., Fudholi, A., Martien, R., & Pramono, S. 2016. Ethanol Extract, Ethyl
Acetate Extract, Ethyl Acetate Fraction, and n-Heksan Fraction Mangosteen
Peels (Garcinia mangostana L.) As Source of Bioactive Substance FreeRadical Scavengers. JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical
Research. Hlm. 71
Preetha, T. S., Krishnan, P. N., Thankappan, C., Preetha, S., Suvarna Preetha, T.,
& Sudarsanan Hemanthakumar, A. 2016. A comprehensive review of
Kaempferia galanga L. (Zingiberaceae): A high sought medicinal plant in
Tropical Asia. Journal of Medicinal Plants Studies. India. Hlm. 270–276.
Priyanto. 2008. Farmakologi Dasar Untuk Mahasiswa Keperawatan & Farmasi.
Edisi II. Penerbit Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi. Depok, Jawa
Barat.Hlm 15-35
Putu, L., Puspaningrat, D., Abdillah, E. K., Wiguna, I. P., Putra, P., & R, R. I. A.
2019. Isolasi Etil p- Metoksisinamat dari Kencur dengan Metode Soxhletasi :
Jurnal Kesehatan Midwinerslion, 4(2) Hlm.154–159.
Riawan, S. 1990. Kimia Organik Edisi I. Binarupa Aksara. Jakarta, Hlm 76
Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Terjemahan
Padmawinata, K. Bandung: ITB Press.
Rowe RC, Shesky PJ, Weller PJ. 2008. Handbook of Pharmaceutical Excipients
.VI edition. Pharmaceutical press. United States of America. Hlm. 122- 124
Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha
Ilmu, Yogyakarta. Hlm. 74.
Sari, A. K., & Ayuchecaria, N. 2017. Penetapan Kadar Fenolik Total dan Flavonoid
Total Ekstrak Beras Hitam (Oryza Sativa L) dari Kalimantan Selatan. Jurnal
Ilmiah Ibnu Sina, 2(2). Hlm. 327–335.
Shaikh, J. R., & Patil, M. 2020. Qualitative tests for preliminary phytochemical
screening: An overview. International Journal of Chemical Studies, 8(2),
Hlm.603–608.
Samodra, G., & Febrina, D. 2020. The Comparison Between Anti-Inflammatory
Effects of Ethanol Extract from Kaempferia galanga L. and Diclofenac
Sodium Induced by Carrageenan. International Conference on Community
Health. Hlm. 18–22.
Shetu, H. J., Trisha, K. T., Sikta, S. A., Anwar, R., Sakib, S., & Rashed, B. 2018.
Pharmacological importance of Kaempferia galanga ( Zingiberaceae ): A mini
review. International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical
Sciences. Bangladesh. Hlm. 32–39.
Simaremare, E. S. 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea
decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy, 11(1). Hlm. 98–107.
Sujono, T. A., Patimah, R., & Yuliani, R. 2012. Efek Antiinflamasi Infusa Rimpang
Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg) Roscoe) pada Tikus yang Diinduksi
Karagenin. Biomedika. Hlm. 4(2).
Taufikkurohmah T. 2005. Sintesis p-Metoksisinamil p-Metoksisinamat dari Etil p
Metoksisinamat Hasil Isolasi Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L)
sebagai Kandidat Tabir Surya. Surabaya. Jurnal Kimia, 5(3), Hlm.193-197.
Umar, M. I., Asmawi, M. Z., Sadikun, A., Atangwho, I. J., Yam, M. F., Altaf, R.,
& Ahmed, A. 2012. Bioactivity-guided isolation of ethyl-pmethoxycinnamate, an anti-inflammatory constituent, from Kaempferia
galanga L. extracts. Molecules. Hlm. 8720–8734.
Vittalrao AM, Shanbhag T, Kumari M, Bairy KL, S. S. 2011. Evaluation of
antiinflammatory and analgesic activities of alcoholic extract of Kaempferia
galanga in rats. Indian J Physiol Pharmacol, 55(1), Hlm. 13-24.
Wang, Q., Jin, J., Dai, N., Han, N., Han, J., & Bao, B. (2016). Anti-inflammatory
effects, nuclear magnetic resonance identification, and high-performance
liquid chromatography isolation of the total flavonoids from Artemisia frigida.
Journal of Food and Drug Analysis.India. Hlm. 385–391.
Wulandari L. 2011. Kromatografi Lapis Tipis. PT. Taman Kampus Presindo,
Jember. Hlm 33.
citation:   Afifah, Nur dan Dwita, Lusi Putri dan Hikmawanti, Ni Putu  (2021) UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI AKUT EKSTRAK DAN FRAKSI RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga (L.)) TERHADAP INFILTRASI SEL LEUKOSIT TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN DENGAN METODE AIR POUCH.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20939/1/FS03-210260.pdf