%I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %L repository20938 %X Gangguan fungsi hati dapat dilihat dengan parameter peningkatan kadar ALT dan AST. Daun keji beling (Strobilanthes crispus Bl) telah diketahui mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat dan diduga memiliki potensi sebagai hepatoprotektor. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek hepatoprotektor ekstrak etanol daun keji beling terhadap tikus putih yang diinduksi karbon tetraklorida. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan yang dibagi 6 kelompok yaitu kelompok positif (Legalon 272,15 mg/kgBB), kelompok negatif (CCl4 1mL/kg BB), kelompok normal, kelompok ekstrak daun keji beling dengan dosis 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB dan 750 mg/kg BB. Seluruh kelompok diberikan perlakuan hingga 14 hari dan pada hari 14 diberikan CCl4 1mL/kg BB kecuali kelompok normal. Kadar ALT dan AST pada hari ke 15 diukur dan diuji statistik. Hasil penelitian dan data statistik menunjukan dosis 750 mg/kg BB yang memiliki aktivitas sama dengan kelompok positif (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut ekstrak etanol 96% daun keji beling memiliki aktivitas hepatoprotektor. Kata kunci: Daun Keji Beling, ALT, AST, CCl4 %A Yusuf Nur Mauludin %A Hadi Sunaryo %A Ema Dewanti %D 2020 %T UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispus BI) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR TERHADAP KADAR ALT DAN AST PADA TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA