eprintid: 20937 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/09/37 datestamp: 2023-02-13 01:35:50 lastmod: 2023-02-13 01:35:50 status_changed: 2023-02-13 01:35:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Harahap, Anggi Meilisa Handayani creators_name: Efendi, Kriana creators_name: Maharadingga, Maharadingga title: UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 96% DAUN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa (L.) A Chev.) TERHADAP PROFIL HEMATOLOGI PADA TIKUS PUTIH ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Tanaman Andong merah merupakan salah satu tanaman hias yang berkhasiat sebagai obat dan belum diketahui keamanannya pada penggunaan secara berulang. Untuk mengetahui keamanannya, daun andong merah diuji toksisitasnya yaitu uji toksisitas subakut. Tujuan penelitian ini untuk menentukan toksisitas subakut serta adanya perubahan pada profil hematologi terhadap tikus putih. Hewan uji tikus putih 32 ekor dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol yang diberi larutan Na-CMC 0,5%, kelompok dosis 400mg/kgBB, 800mg/kgBB dan 1600mg/kgbb diberi ekstrak uji selama 30 hari. Pada hari ke-31 dilakukan pengambilan d arah melalui sinus orbitalis mata. Berdasarkan hasil uji analisis statistik ANOVA satu arah didapat hasil yaitu (p>0,5) yang artinya tidak terdapat perbedaan pengaruh ekstrak etanol 96% daun andong merah terhadap profil hematologi. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun Andong merah dengan dosis 400mg/kgBB, 800mg/kgBB dan 1600mg/kgbb pada tikus putih tidak menyebabkan toksik terhadap profil hematologi. Kata Kunci: Cordyline fruticosa, Andong Merah, Toksisitas Subakut, Profil Hematologi. date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Bain, Barbara J. 2014. Hematologi Kurikulum Inti. Terjemahan: Anggraini. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 6. BPOM. 2014. Tentang Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara in Vivo. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014. 66–68. Centre for Agriculture and Biosciences International (CABI). 2012. Database Plant. Wallingford, UK: CAB International. www.cabi.org Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jendral Pengawasan dan Makanan. Jakarta. Hlm. 1–10. Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 7. Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 13-14,17,39. Departemen Kesehatan RI. 2000. Pedoman Pelaksanan Uji Klinis Obat Tradisional. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan: Hlm. 3-5 Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 2. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 87-88. Depkes, R. (2008). Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 113–115 Ganong WF. 1995. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. EGC. Jakarta. Hlm. 10–11,20-22,79-102. Harmita, Radji M.2005. Buku Ajar Analisis Hayati. Departemen Farmasi FMIPA UI. Depok. Hlm. 47-55; 72-75;77-8 Hilmarni, Yohana Y, Rosi DH. 2016. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Wungu (Graptophyllum pictum) Terhadap Profil Hematologi Mencit Putih. Jurnal Iptek Terapan. 10(4): 225-235. Indiyen R, Aryani F, Narsa AC. 2020. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals. https://doi.org/10.25026/mpc.v11i1.388. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Suplemen II Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta: Kemenkes RI. Hlm. 110-111 Kiswari R. 2014. Hematologi & Transfusi. Erlangga. Jakarta. Hlm. 2-4. Krisyanella, Susilawati N dan Rivai H. 2013. Pembuatan dan Karakterisasi Serta Penentuan Kadar Flavonoid dari Ekstrak Kering Herba Meniran (Phyllanthus niruri L). Jurnal Farmasi Higea. 5(1) Kusumawati D. 2016. Bersahabat Dengan Hewan Coba. Gadjah Mada Univesity Press. Yogyakarta. Hlm. 8, 9 Lesson RC, Thomas SL, Anthony AP. 1991. Buku Ajar Histologi. Terjemahan:Brahmn U P. Edisi 5. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 159, 166-168. Mahayani PAE, Bogoriani, NW, Putra AAB. 2019. Potensi Ekstrak Metanol Daun Andong Merah ( Cordyline Fruticosa ( L .) A Chev .) dalam Menurunkan Kadar Asam Lemak Bebas dan Glukosa Darah pada Tikus Obesitas. Jurnal Media Sains 3. 3(1), pp. 33–37. Nugraha G. 2017. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar Edisi 2. Penerbit CV. Trans Info Media. Jakarta Timur. Hlm. 1-3, 10-11. Naher S, Akter MI, Rahman SMM, Sajon SR, Aziz MA. 2019. Analgesic, AntiInflammatory and Anti-Pyretic Activities Of Methanolic Extract Of Cordyline fruticosa (L.) A. Chev. Leaves. Journal of Research in Pharmacy. 23(2): 198–207. Nugraha G. 2017. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar Edisi 2. Penerbit CV. Trans Info Media. Jakarta Timur. Hlm. 1-3, 10-11. Nurmaeti. 2016. Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol 70% Daun Andong (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev.) Terhadap Cacing Kremi (Aspiculuris tetrapetra) secara in vivo’, p. 64. Priyanto. 2007. Toksisitas Obat, Zat Kimia dan Terapi Antidotum. Cetakan I. (Hadi Sunaryo (ed.). Penerbit Leskonfi. Jakarta, Hlm. 38, 109-144. Priyanto. 2009. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum dan Penilaian Resiko. Penerbit Leskonfi. Jabar, Hlm. 151-158. Priyanto. 2015 . Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko. Cetakan III. Lembaga Studi dan Konsultasi Farmakologi (Leskonfi). Depok. Hlm. 1, 64, 69, 187. Sadikin M. 2002. Biokimia Darah. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 25-42 Schalm WO. 1965. Veterinary Hematology edisi 2. Lea & Febiger. Philadelphia. Hlm. 312 Shaikh JR, Patil, M. 2020. Qualitative Test for Preliminary Phytochemical Screening:An Overview International Journal of Chemical Studies, 8(2), 603-608. Https://doi.org/10.22271/chemi.2020.v8.i2i.8834. Sherwood L. 2001. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 345-356. Sherwood L. 2015. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 425-429. T Esa, S Aprianti, M Arif, Hardjoeno. 2006. Nilai Rujukan Hematologi Pada Orang Dewasa Sehat Berdasarkan SYSMEX XT-1800i ( The Haematology Reference Value Of Healthy Adult People Based On Sysmex. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory. 12(3): 137–140. Umami KM. 2017. P Profil Daerah Rutin Tikus Sprague Dawley Pada Uji Toksisitas Subakut Ekstrak Kapang Endofit Daun Sirsak (Annona muricata L.). Skripsi. Fakultas MIPA IPB. Bogor. Wahyuni FS, Putri IN, Arisanti D. 2017. Sub-cronic Toxicity Evaluation Of Ethyl Acetate Fraction Of Fruit Rind Of “Asam Kandis” (Garcinia cowa ) Against Liver and Kidney Function Of Female White Mice. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 3(2): 202–212. Wasito H. 2011. Obat Tradisional Kekayaan Indonesia. Graha Ilmu. Yogyakarta. Wijaya HS. 2009. Analisis Nilai Leukosit Terhadap Morfologi Sediaan Apus Tepi Pada Darah Pendonor di Palang Merah Indonesia Kota Bandung. Skripsi. Universitas Kristen Maranata, Bandung. citation: Harahap, Anggi Meilisa Handayani dan Efendi, Kriana dan Maharadingga, Maharadingga (2021) UJI TOKSISITAS SUBAKUT EKSTRAK ETANOL 96% DAUN ANDONG MERAH (Cordyline fruticosa (L.) A Chev.) TERHADAP PROFIL HEMATOLOGI PADA TIKUS PUTIH. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20937/1/FS03-210258.pdf