%A YOLANDA NURALIZA PUTRI %A Nurhasnah Nurhasnah %A Siti Fauziyah %X Jakarta Timur merupakan salah satu wilayah dengan jumlah tuberkulosis (TB) paru BTA + terbesar di Provinsi DKI Jakarta. Semakin baik pengetahuan seseorang tentang pengobatan dan penyembuhan tuberkulosis maka kepatuhan dalam menjalani pengobatan jugaakan baik sehinggakeberhasilan pengobatan akan tercapai. Penelitian ini di ambil dengan menggunakan google form pada bulan Februari sampai dengan April 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang TB terhadap kepatuhan pengobatan pasien TB. Desain Penelitian ini adalah deskriptif melalui pendekatan cross-sectional. Jumlah subyek yang terlibat sebanyak 42 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) untuk melihat kepatuhan minum obat dan kuesioner pengetahuan telah dikembangakan oleh Alif Arditia Yuda (2018) dan telah diuji validasi dan uji reliabilitas pada pasien tuberkulosis. Hasil penelitian menunjukan 27 responden memiliki kepatuhan sedang (64,2%), dan 15 responden memiliki kepatuhan rendah (35,8%). Pada hasil pengetahuan menunjukan 32 responden memiliki pengetahuan baik (76,2%), dan 10 responden memiliki pengetahuan cukup (23,8%). Hasil analisis ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikanantara pengetahuan tentang penyakit TB Paru dengan kepatuhan pengobatan pada pasien TB Paru dengan nilai p< 0,05. Kata kunci: TB Paru, Pengetahuan, Kepatuhan minum obat. %T HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KECAMATAN DUREN SAWIT %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %D 2021 %L repository20868