%0 Thesis %9 Bachelor %A Cathleya, Ratu Masayu Andreina %A Efendi, Kriana %A Sjahid, Landyyun Rahmawan %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2020 %F repository:20866 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BERENUK (Crescentia cujete. L.) TERHADAP LUKA TERBUKA PADA TIKUS PUTIH JANTAN HIPERGLIKEMIA %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20866/ %X Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan salah satu tanaman Indonesia yang dimanfaatkan secara tradisional untuk pengobatan diabetes dan penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek penyembuhan luka dari sediaan gel ekstrak etanol daun berenuk pada tikus yang dibuat diabetes menggunakan metode Morton. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian dengan bantuan alat Ultrasonik dan pelarut yang dipakai yaitu etanol. Kondisi diabetes pada tikus diciptakan dengan cara penginduksian Aloksan. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok (n = 5), dimana 1 kelompok positif atau pembanding (Povidone Iodine), 1 kelompok negatif (Na CMC), 3 kelompok kontrol uji yaitu EDB 12,5%, EDB 25%, EDB 50%. Bahan uji diberikan secara topikal selama 16 hari. Luas daerah luka dan persentase penyembuhan luka diukur setiap hari selama 16 hari pengamatan. Rata-rata persentase penyembuhan luka pada hari ke28 masing-masing kelompok yaitu kelompok positif, negatif, EDB 12,5%, EDB 25%, dan EDB 50% secara berturut-turut adalah 99,69%±0,49; 25,08%±2,26; 98,38%±2,15; 99,91%±0,07; 97,34%±2,55. Hasil uji statistik diperoleh data bahwa kelompok EDB 12,5%, 25% dan 50% sebanding dengan kelompok positif. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun berenuk dengan konsentrasi 12,5% merupakan dosis ekstrak yang efektif terhadap penyembuhan luka terbuka hiperglikemia tikus putih jantan yang diinduksi Aloksan. Kata Kunci : Daun Berenuk, Penyembuhan Luka, Hiperglikemia, Ekstrak Etanol.