eprintid: 20863 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/08/63 datestamp: 2023-02-11 04:34:57 lastmod: 2023-02-11 04:34:57 status_changed: 2023-02-11 04:34:57 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Putrianingsih, Dessy creators_name: Viviandhari, Daniek creators_name: Maifitrianti, maifitrianti title: EVALUASI KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) RAWAT INAP DI RSUD KOTA BEKASI PERIODE JANUARI-JUNI 2015 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Pneumonia masuk ke dalam 10 besar penyakit untuk kasus penyakit rawat inap di rumah sakit di Indonesia. Penggunaan antibiotik merupakan terapi utama pada pengobatan pneumonia. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pasien Community Acquired Pneumonia (CAP) non ICU di RSUD Kota Bekasi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif retrospektif dari rekam medis pasien CAP yang dirawat inap di RSUD Kota Bekasi periode Januari-Juni 2015. Parameter ketepatan penggunaan antibiotik meliputi ketepatan obat, pasien, dosis dan lama pemberian dengan menggunakan toolkit Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia (PDPI) 2014 dan Drug Information Handbook (DIH) 2010 serta American Hospital Formulary Service (AHFS) 2011. Hasil penelitian menunjukkan dari 73 pasien dewasa diperoleh ketepatan pemilihan obat sebanyak 86,30%. Ketepatan pasien sebanyak 100%. Ketepatan dosis sebanyak 91,40%. Ketepatan lama pemberian sebanyak 63,53%. Kata Kunci : Pneumonia, CAP, Kerasionalan Antibiotik. date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: AHFS (American Hospital Formulary Service) Drug Information. 2011 American Pharmacist Association. 2011. Drug Information Handbook 19thEdition. Lexicomp. Amerika Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. 2011. Gunakan Antibiotik Secara Rasional untuk Mencegah Kekebalan Kuman. Jakarta British Thoracic Society. 2009. Guidlines for The Management of Community Acquired Pneumonia in Adults Update 2009. BMJ Journals. USA. Hlm. 1-4 Dahlan Z. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III edisi V. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. Hlm. 2196-2205. Departemen Kesehatan RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta Dipiro JT, Wells GB, Schwinghammer LT, Hamilton W. 2015. Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition. The McGraw-Hill Companies. New York. Hlm. 1774 Gondodiputro, S. 2007. Bahaya Tembakau dan Bentuk-Bentuk Sediaan Tembakau. Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Bandung. Henderson SO. 2013. Kedokteran Emergensi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 163-166 IDSA. 2007. Infection Disease of America/American Thorax Society Consensus Guidlines on The Management of Community-Acquired Pneumonia in Adults. CID 2007: 44 (Suppl 2) S28-S38 Kementerian Kesehatan. 2011. Modul Penggunaan Obat Yang Rasional. Jakarta. Hlm. 3-8 Kementerian Kesehatan. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik Dalam : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/MENKES/PER/XII/2011. Jakarta Kementerian Kesehatan. 2013. Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI, Jakarta. Hlm. 67-68 Lidya W. 2014. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Secara Kualitatif Menggunakan Metode Alur Gyssens Pada Pasien Pneumonia Di RSUD Cengkareng Periode Juli-Desember 2013. Skripsi. Fakultas Farmasi UHAMKA. Jakarta Maxine A., Stephen J. 2013. Current Medical Diagnosis & Treatment. FiftySecond Edition. USA: McGraw Hill: 270-279 Misnadiarly, 2008. Penyakit Infeksi Saluran Nafas Pneumonia pada Anak dan Orang Dewasa, Usia Lanjut. Pustaka Obor Populer. Jakarta Pahriyani A, Nurul K, Lasweti B. 2015. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Community Acquired Pneumonia (CAP) Di RSUD Budi Asih Jakarta Timur. Dalam: Jurnal Farmasains 2015 Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2014. Pneumonia Komuniti : Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta. Priyanto. 2008. Farmakoterapi&Terminologi. Medis. Penerbit: Leskonfi. Depok. Hlm 26 Priyanto. 2010. Farmakologi Dasar. Edisi II. Penerbit : Leskonfi. Depok. Hlm. 84 Robbins. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Departemen Ilmu Penyakit Paru. FK UNAIR RSUD DR. Soetomo, Surabaya. Setiabudi R. 2007. Pengantar Antimikroba. Dalam: Gunawan SG, Setiabudi R., Nafrialdi, Elysabeth, Penyunting. Farmakologi dan Terapi. Edisi V. Jakarta, Balai Penerbit FKUI. Hlm. 585-598 Soemohardjo,S. 2009. Pemakaian Antibiotik Rasional, Rumah sakit Biomedika Mataram, Mataram Useng A. 2014. Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Penyakit Infeksi Saluran Kemih berdasarkan Evidence Based Medicine (EBM) di Rumah Sakit “X” Periode Januari – Juni 2014. Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Surakarta Vandepitte J , Verhaegan J, Engbaek K, Rohner P, Piot P, Heuck CC. 2011. Prosedur Laboratorium DasarUntuk Bakteriologi Klinis. Edisi 2. Terjemahan: Setiawan L. EGC. Jakarta. Hlm. 63-64 World Health Organization. 2009. WHO. Global Strategy for Containment of Antimicrobial Resistance. Wunderink RG, Mandell L. 2012. Adjuctive Therapy in Community Acquired Pneumonia. Semin Respir Crit Med, Chicago. Hlm. 311-318 citation: Putrianingsih, Dessy dan Viviandhari, Daniek dan Maifitrianti, maifitrianti (2016) EVALUASI KETEPATAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA (CAP) RAWAT INAP DI RSUD KOTA BEKASI PERIODE JANUARI-JUNI 2015. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20863/1/FS03-210250.pdf