eprintid: 20857 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/08/57 datestamp: 2023-02-11 04:35:41 lastmod: 2023-02-11 04:35:41 status_changed: 2023-02-11 04:35:41 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Putri, Kartika Eka creators_name: Priyanto, Priyanto creators_name: Rahmi, Hanifah title: AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus) TERHADAP ISOLAT BAKTERI DARI PLAK GIGI RESPONDEN DI RSGM UI SALEMBA ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Kulit nanas terkadang menjadi limbah organik yang terbuang padahal kulit nanas mengandung enzim bromelin yang dapat memecah ikatan protein termasuk glutamin-alanin yang digunakan bakteri sebagai media perekatan selapis tipis glikoprotein yang mengawali terbentuknya plak. Plak adalah faktor yang mendasari terjadinya karies dan berbagai penyakit periodontal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit nanas terhadap bakteri plak gigi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mungukur kadar hambat minimum bakteri. Ekstrak kulit nanas dibuat berbagai konsentrasi kemudian dilihat aktivitas kadar hambat minimumnya dan digunakan kontrol positif Chlorhexidine gluconate 0,2%. Penelitian ini menggunakan sampel dental plaque sebagai sumber bakteri yang berasal dari responden untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit nanas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ekstrak kulit nanas pada konsentrasi 25% sudah memiliki aktivitas kadar hambat minimum sebesar 4,6 mm, dan konsentrasi terbesar ekstrak kulit nanas 40% memiliki diameter zona terang sebesar 14,1 mm. Aktivitas ekstrak kulit nanas memiliki potensi relatif sebesar 6,39 x 10-3 kali dari Clorhexidine gluconate 0,2%. Kata Kunci : kadar hambat minimum, ekstrak kulit nanas, chlorhexidine gluconate, plak gigi. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ambarwati FE. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pembentukan Plak Gigi. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang. Hlm 7. Anggayanti NA, Adiatmika IPG, Adiputra Nyoman. 2013. Berkumur dengan Teh Hitam Lebih Efektif daripada Chlorhexidine gluconate 0,2% untuk Menurunkan Akumulasi Plak Gigi. Jurnal PDGI. 62(2): 35-40. Balagopal S, Arjunkumar R. 2013. Chlorhexidine: The Gold Standar Antiplaque Agent. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. 5(12): 270- 274. Bintang M. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hlm 8, 21, 103 BPOM RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 2. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hlm 17. Darmadi. 2008. Infeksi Nosokominal: Problematika dan Pengendaliaannya. Salemba Medika. Jakarta. Hlm 1-6. Djamaan A, Saidah F, Wahyuni R. 2014. Pemanfaatan Ekstrak Etanol Daun Murbai (Morus alba L.) sebagai Bahan Aktif Pasta Gigi dan Uji Aktivitas Anti Bakteri terhadap Plak Gigi. Jurnal Farmasi Higea 6(2): 193-196 Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi V. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm 6-205. Fatmawati DWA. 2011. Hubungan Biofilm Streptococcus mutans terhadap Resiko Terjadinya Karies Gigi. Stomatognatic 8(3): 127–130 Hanif A. 2017. Formulasi Sediaan Obat Kumur Menggunakan Enzim Bromelin dari Limbah Kulit Buah Nanas yang Efektif Menghambat Pertumbuhan Streptococcus mutans. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Jakarta. Hlm 31. Herdiastuti N. 2006. Isolasi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim Bromelin dari Batang Nanas (Ananas comosus L. Merr). Jurnal Berk Penel. Herliani H. 2017. Aktivitas Enzim Bromelin dari Kulit Buah Nanas (Ananas cosmosus (L.) Merr) dan Getah Pepaya (Carica papaya) terhadap Bakteri Streptococcus mutans. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Jakarta. Ismawan B, Koeswandi, Syarieva E. 2015. 100 plus Herbal Indonesia Bukti Ilmiah dan Racikan. PT. Trubus Swadaya. Depok. Hlm. 431. Jawetz, Melnick, Adelberg’s. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Buku 1. Terjemahan : Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Salemba Medika. Jakarta Julianti R, Dharma MS, Erdaliza, Anggia D, Fahmi F, Aidi L, Alfian M. 2008. Gigi dan Mulut Tutorial. Majalah Kedokteran Faculty of Medicine University of Riau. Pekanbaru. Hlm 3 – 16. Karina R. 2013. Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah. Jakarta. Hlm. 7 – 8. Kidd EAM, Joyston S. 2008. Dasar – Dasar Karies Gigi. EGC. Jakarta. Hlm 1 – 31 Kumaunang M, Kamu V. 2011. Aktivitas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus). Jurnal Ilmiah Sains 11(2): 198–201. Lamont RJ, Jenkinson HF. 2010. Oral Microbiology at a Glance Wiley-Blackwell. Washington. Hlm. 7-35 Maghfirah F, Saputri D, Basri. 2017. Aktivitas Pembentukan Biofilm Streptococcus mutans dan Candida albicans setelah di Papar dengan Cigarette Smoke Condensate dan Minuman Probiotik. Journal Caninus Denstistry 1(2): 12 – 19 Majidah D, Fatmawati DWA, Gunadi A. 2014. Daya Antibakteri Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans sebagai Alternatif Obat Kumur. Artikel Ilmiah. Penelitian Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Hlm. 1 – 6. Malle D, Tellusa I, Lasamahu AA. 2015. Isolasi dan Karakterisasi Papain dari Buah Pepaya (Carica papaya L) Jenis Daun Kipas. Indonesian of Journal Of Chemical Research. 2(1): 182-189. Mangundjaja S, Nisa RK, Lasaryna S, Fauziah E, Mutya. 2000. Pengaruh Obat Kumur Khlorheksidin terhadap Populasi Kuman Streptococcus mutans di Dalam Air Liur. Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia bagian Biologi Mulut Fakultas kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm 1 – 9. Maryam S. 2009. Ekstrak Enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas sativus Schult.) dan Pemanfaatannya pada Isolasi DNA. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Semarang. Hlm. 17-18 Mathur S, Mathur T, Srivastava R, Khatri R. 2011. Chlorhexidine: The Gold Standar in Chemical Plaque Control. National Journal of Physiology, Pharmacy & Pharmacology 1(2): 45-50. Mervrayano J, Rahmatini, Bahar E. 2015. Perbandingan Effektifitas Obat Kumur yang mengandung Chlorhexidine dengan Povidone Iodine terhadap Streptococcus mutans. Jurnal Kesehatan Andalas. Padang 4(1): 1-4 Miftahendarwati. 2014. Efek Antibakteri Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) terhadap Bakteri Streptococcus mutans (in vitro). Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Makassar. Hlm. 2 – 3. Muawanah SM. 2017. Penghambatan Pembentukan Biofilm Streptococcus mutans oleh Ekstrak Etanol 70% Buah Muda Sawo Manila (Manikara zapota L.). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta. Hlm. 6-23. Najib MA, Permana HJ, Rizqi F. 2013. Potensi Enzim Bromelin pada Bonggol Nanas (Ananas comosus) sebagai Bahan Antiplak dalam Pasta Gigi. Jurnal BIMKGI 2(1): 6–20. Neldawati, Ratnawulan, Gusnedi. 2013. Analisis Nilai Absorbansi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat, Pillar of Physics. 2:76-83. Nugraheni. 2016. Sehat Tanpa Obat Dengan Nanas. Rapha Publishing: Yogyakarta. Hlm. 2,8 Nurhidayah, Masrianyi, Masri M. 2013. Isolasi dan Pengukuran Aktiviatas Enzim Bromelin dari Ekstrak Kasar Batang Nanas (Ananas comosus) Berdasarkan Variasi pH. Biogenesis Jurnal Ilmiah Biologi. 1(2): 116 – 122 Prasanna SGV, Lakshmanan R. 2016. Characteristic, Uses and Side Effects of Chlorhexidine- A Review. Journal of Dental and Medical Sciences. 15(3): 57-59 Pratiwi AI. 2014. Manfaat Berkumur Sari Buah Delima Merah (Punica granatum) terhadap Penurunan Akumulasi Plak Gigi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Mahasaraswati Denpasar. Denpasar. Hlm. 16-19 Putri MH, Herijulianti E, Nurjannah N. 2010. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. EGC. Jakarta. Hlm 53, 77- 85, 93-107. Rakhmanda AP. 2008. Perbandingan Efek Antibakteri Jus Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Pada Berbagai Konsentrasi terhadap Streptococcus mutans. Artikel Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro. Semarang. Setiawan B. 2016. Daya Hambat Konsentrasi Enzim Bromelin dari Ekstrak Bonggol Nanas (Ananas comosus L. Merr) terhadap Streptococcus sanguinis. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi. Univeristas Hasanuddin. Makassar. Thenawidjaja M, Ismaya WT, Retroningrum DS. 2017. Protein Serial Biokimia Mudah dan Menggugah. Grasindo. Jakarta Hlm. 171, 172, 178 Toha AHA. 2011. Ensiklopedia Biokimia & Biologi Molekuler. Penerbit Buku Kedokteran ECG. Jakarta. Hlm. 238, 242, 243, 245, 250, 664, 665. Widayati N. 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Karies Gigi pada Anak Usia 4 – 6 Tahun. Jurnal Berkala Epidemiologi 2(2): 196 – 205. Widyarti S. 2011. Isolasi Protein. Astikawati R (ed). Biologi Molekuler Prinsip Dasar Analis. PT. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hlm 101, 109. Wuryanti. 2004. Isolasi dan Penentuan Aktivitas Spesifik Enzim Bromelin dari Buah Nanas (Ananas comosus L). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. 7(3) : 78-82 Zahara D. 2019. Uji Aktivitas Biofilm Streptococcus mutans dari Enzim Bromelin Kulit Buah Nanas (Ananas cosmosus(L.) Merr) secara In Vitro. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta citation: Putri, Kartika Eka dan Priyanto, Priyanto dan Rahmi, Hanifah (2019) AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus) TERHADAP ISOLAT BAKTERI DARI PLAK GIGI RESPONDEN DI RSGM UI SALEMBA. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20857/1/FS03-210244.pdf