eprintid: 20854 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/08/54 datestamp: 2023-02-11 03:20:58 lastmod: 2023-02-11 03:20:58 status_changed: 2023-02-11 03:20:58 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Safira, Monika Maulita creators_name: Dwitiyanti, Dwitiyanti creators_name: Sediarso, Sediarso title: UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70% TEMU MANGGA (Curcuma mangga Valeton & Zijp) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L.) ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Epilepsi merupakan suatu gangguan fungsi otak yang ditandai dengan terjadinya seizure yang berulang. Penggunaan kronis obat antiepilepsi dikaitkan dengan beberapa efek samping SSP. Maka itu perlu ditemukan obat antikonvulsi baru yang relatif lebih aman yang berasal dari bahan alam. Temu mangga (C. mangga Val.) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan masyarakat sebagai alternatif pengobatan. Temu mangga diduga memiliki aktivitas antikonvulsan karena kandungan metabolit sekudernya yang sama dengan jahe. Hasil penelitian sebelumnya bahwa jahe yang satu famili dengan temu mangga memiliki aktivitas antikonvulsan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikonvulsan dari ekstrak etanol 70% temu mangga pada tikus putih jantan yang diinduksi kejang dengan alat digital electroconvulsiometer berkekuatan 150 mAmp dan 50 hertz selama 0,2 detik. Parameter yang diamati adalah onset HLE dan durasi HLE. Hewan uji sebanyak 25 ekor dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok dosis uji ekstrak etanol 70% temu mangga 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB, kontrol positif asam valproat 1,54 mg/kgBB, dan kontrol normal. Pemberian suspensi dilakukan secara peroral. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji tukey. Analisis data menunjukkan bahwa dosis 400 mg/KgBB dapat memperpanjang onset dan mempercepat durasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% temu mangga dosis 400 mg/kgBB berpotensi sebagai antikonvulsan dalam memperlama onset HLE 8,8 detik dan mempersingkat durasi HLE 28,8 detik pada tikus yang sebanding dengan kontrol positif. Kata kunci: Ekstrak etanol 70% temu mangga, Curcuma mangga, Onset HLE dan Durasi HLE, Digital electroconvulsiometer, Antikonvulsan date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: American Society of Health-Sistem Pharmacist. 2011. AHFS Drug Information essential. Maryland: Bethesda. Bisby, F. A., Roskov, Y.R., Ruggiero, M. A., Orrell, T. M., et. al. 2007. Species 2000 and ITIS Catalogue of Life: Annual Checklist. The International Plant Names Index. U.K Bos, R. et al., 2007. HPLC-photodieode Array Detection Analysis of Curcuminoids in Curcuma Species Indigenous to Indonesia. Phytocherm. Anal., 18 (2), pp.118-122 Bum EN, Nkantchoua GN, Njikam N, Taiwe GS, Ngoupaye GT, Pelanken MM, et al. Int J Pharmacol., 2010, 6(2), 123-128 Burns MA, Dipiro JT, Kolesar JM, Malone PM, Rotschafer JC, dan Wells BG. 2008, Pharmacoterapi: Principles & Practice. New York: The McGraw-Hill Companies Education. Hlm. 484 BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Vol 2. Jakarta: BPOM RI; Hlm. 10 Brunton, L., Parker, K, Blumenthal, D., Buxton. 2010. Goodman dan Gilman Manual Farmakologi dan Terapi, Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Hlm. 255- 263 Citraro, R., Navarra, M., Leo, A., Di Paola, E. D., Santangelo, E., Lippiello, P., Aiello, R., Russo, E., & De Sarro, G. (2016). The anticonvulsant activity of a flavonoid-rich extract from orange juice involves both NMDA and GABAbenzodiazepine receptor complexes. Molecules, 21(9). Cramer, J. A., Mintzer, S., & Wheless, J. (2010). Adverse effects of antiepileptic drugs : a brief overview of important issues. 885–891. Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 143-147 Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak. Jakarta. Pusat penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hlm. 11, 13 Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 9- 14,17 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Dirjen POM RI. Dirjen POM. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Hlm. 13,18 Dipiro JT, Matzke GR, Posey LM, Talbert RL, Wells BG, dan Yee G. 2015, Pharmacoterapy: Pathopysiologic Approach. New York: The McGraw-Hill Companies Education. Hlm. 1060 Erwin, S., Kriana, E., & Sediarso. (2018). Hepatoprotektor Berdasarkan Kadar Sgpt , Jantan Yang Diinduksi Ccl4. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 181–189 Fauci, A. S., Braunwald, E., Kasper, D. L., Hauser, S. L., Longo, D. L., Jameson, J. L., & Loscalzo, J. (2009). Harrison’s Manual of Medicine, 17th Edition. Hlm. 988 Goodman dan Gilman. 2015. Dasar-Dasar Farmakologi Terapi Edisi 10 Volume 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hlm. 446–472 Hanafiah, Kemas A. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Edisi 2, percetakan 2. Citra Niaga Rajawali Pers. Jakarta. Hlm. 6-7 Hanani, E. 2015. Analisa Fitokimia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hlm. 20-22, 83, 109, 114 Hanrahan, J. R., Chebib, M., & Johnston, G. A. R. (2015). Interactions of flavonoids with ionotropic GABA receptors. In Advances in Pharmacology (1st ed., Vol. 72). Elsevier Inc. Harborne, J.B. 1998. Metode Fitokimia: Penentu Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB Bandung Hariana, A. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Edisi Pertama. Penebar Swadaya. Jakarta. Hlm. 149 Hasibuan MH, Mahama CN, dan Tumewah R. 2016. Profil Penyandang Epilepsi di Poliklinik Saraf RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Juli 2015 – Juni 2016. Dalam jurnal: Jurnal e-Clinic (eCl) Vol 4 No 2 Iannaccone, Philip M., and Howard J. Jacob. 2009. “Rats!” DMM Disease Models and Mechanisms, 2009. Inan, S. Y., & Büyükafşar, K. (2008). Antiepileptic effects of two Rho-kinase inhibitors, Y-27632 and fasudil, in mice. British Journal of Pharmacology, 155(1), 44–51 Kasture, V. S., Chopde, C. T., & Deshmukh, V. K. (2000). Anticonvulsive activity of Albizzia lebbeck, Hibiscus rosa sinesis and Butea monosperma in experimental animals. Journal of Ethnopharmacology, 71(1–2), 65–75 Katzung, Bertram G. 2015. Handbook Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 13 Volume 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Kumalasari, E. dan Sulistyani N. 2011. Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Andredera Cardifolia (Tenore) Steen.) Terhadap candida albicans Serta Skrining Fitokimia. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1(2) : 51-62 Kusumaningsih T, Asrilya NJ, Wulandari S, Wardani DRT, Fatikhin K. 2015. Pengurangan Kadar Tanin pada Ekstrak Stevia rebaudiana dengan Menggunakan Karbon Aktif. Dalam :ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia. 11 (1) : 81-89 Krienke G. 2000. The Laboratory Rat. Academic Press. Hlm.4-5 Marliana SD, Suryanti V, Suyono. 2005. Skrining fitokimia dan analisis kromatografi lapis tipis komponen kimia buah labu silam (Sechium edule jacq. Swartz.) dalam ekstrak etanol. Dalam : Biofarmasi. FMIPA UNS, Surakarta. 3 (1) : 26-31 Mudium, R., & Kolasani, B. (2014). Anticonvulsant effect of hydroalcoholic seed extract of croton tiglium in rats and mice. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 8(3), 24–26 Mustafa, A. & Mohammed Ali. 2011. Biphenyl Subtitued Constituents from the Rhizomes of Curcuma amada Roxb. International Research Journal of Pharmacy. 2 (12): 150-153 Pujimulyani, D., Raharjo, S., Marsono, Y., & Santoso, U. (2013). The Effect of Size Reduction and Preparation Duration on The Antioxidant Activity of White Saffron ( Curcuma mangga Val .). 1, 18–21 Policegoudra, R.S & Aradhya, S.M. 2007. Structure and Biochemical Properties of Starch from an Unconventional Source-a Mango Ginger (Curcuma amada Roxb.) Rhizome. Food Hydrocoll. 22: 513-519 Rang HP, Dale MM, Ritter JM, Moore PK. Pharmacology, 5 th Edition, Philadelphia, Churchil Livingstone, Elsevier science Ltd, 2003 Reagan‐Shaw, S., Nihal, M., & Ahmad, N. (2008). Dose translation from animal to human studies revisited. The FASEB Journal, 22(3), 659–661 Rohadi, D., Bachri, M. S., & Nurani, L. H. (2015). Aktivitas Antikonvulsan Fraksi Etil Asetat Dan Fraksi Tidak Larut Etil Asetat Daun Sirsak (Annona muricata L.) PADA MENCIT. Farmasains, 2(5), 213–216. Rowe R.C, Paul J.S, & Marian E.Q. 2012. Handbook of Pharmaceutical Exipient. 7 thedition. Hlm. 127 Sangi M, Runtuwene HEL, Simbala VMA, Makang. 2008. Analis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Chem. Prog, 1(1): 47-53. Setyowati WAE, Ariani SRD, Ashadi, Mulyani B, Rahmawati CP. 2014. Skrining fitokimia dan identifikasi komponen utama ekstrak metanol kulit durian (Durio zibethinus Murr) varietas petruk. Dalam : Seminar nasional kimia dan pendidikan kimia IV. Fakultas keguruan dan pendidikan UMS, Surakarta. Hlm. 271-280 Sirait M. 2007. Penuntun Fitokimia Dalam Farmasi. Bandung : Institut Teknologi Bandung. Hlm. 86 Smith JB, Mangkoewidjojo S. 1988. Pemeliharaan, Pembiakan, dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Jakarta: UI Press. Hlm. 37-38 Uyo, N., Tamat, S. R., & Kosasih, K. (2018). Granul Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) dan Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val & Zijp.) sebagai Antibakteri. Jurnal Biologi Papua, 10(1), 11–16 Venkatanarayana, N., Basha, G., Pokala, N., Jayasree, T., John, P., & Nagesh, C. (2013). Journal of Chemical and Pharmaceutical Research , 2013 , 5 ( 9 ): 60-64 Research Article Evaluation of anticonvulsant activity of ethanolic extract of Zingiber officinale in Swiss albino rats. 5(9), 60–64 WHO. 2016. Epilepsy: WHO fact sheet http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs999/en/. Diakses pada 2 Desember 2019 Wullur, A., & Schaduw, J. (2013). Identifikasi alkaloid pada daun sirsak (Annona muricata L.). JIF-Jurnal Ilmiah, 1(1), 54–56 Yemadje, L.P., Hounaito, D., Quet, F., Druet-Cabanac, M., Preux, P.M. 2011. Understanding the differences in prevalece of epilepsy in tropical regions, Journal: Epilesia, Vol. 52 citation: Safira, Monika Maulita dan Dwitiyanti, Dwitiyanti dan Sediarso, Sediarso (2020) UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70% TEMU MANGGA (Curcuma mangga Valeton & Zijp) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L.). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20854/1/FS03-210242.pdf