TY - THES N2 - Epilepsi merupakan suatu gangguan fungsi otak yang ditandai dengan terjadinya seizure yang berulang. Penggunaan kronis obat antiepilepsi dikaitkan dengan beberapa efek samping SSP. Maka itu perlu ditemukan obat antikonvulsi baru yang relatif lebih aman yang berasal dari bahan alam. Temu mangga (C. mangga Val.) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan masyarakat sebagai alternatif pengobatan. Temu mangga diduga memiliki aktivitas antikonvulsan karena kandungan metabolit sekudernya yang sama dengan jahe. Hasil penelitian sebelumnya bahwa jahe yang satu famili dengan temu mangga memiliki aktivitas antikonvulsan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikonvulsan dari ekstrak etanol 70% temu mangga pada tikus putih jantan yang diinduksi kejang dengan alat digital electroconvulsiometer berkekuatan 150 mAmp dan 50 hertz selama 0,2 detik. Parameter yang diamati adalah onset HLE dan durasi HLE. Hewan uji sebanyak 25 ekor dibagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok dosis uji ekstrak etanol 70% temu mangga 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB, kontrol positif asam valproat 1,54 mg/kgBB, dan kontrol normal. Pemberian suspensi dilakukan secara peroral. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dilanjutkan dengan uji tukey. Analisis data menunjukkan bahwa dosis 400 mg/KgBB dapat memperpanjang onset dan mempercepat durasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% temu mangga dosis 400 mg/kgBB berpotensi sebagai antikonvulsan dalam memperlama onset HLE 8,8 detik dan mempersingkat durasi HLE 28,8 detik pada tikus yang sebanding dengan kontrol positif. Kata kunci: Ekstrak etanol 70% temu mangga, Curcuma mangga, Onset HLE dan Durasi HLE, Digital electroconvulsiometer, Antikonvulsan PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA AV - public ID - repository20854 TI - UJI AKTIVITAS ANTIKONVULSAN DARI EKSTRAK ETANOL 70% TEMU MANGGA (Curcuma mangga Valeton & Zijp) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L.) Y1 - 2020/// M1 - bachelor A1 - Safira, Monika Maulita A1 - Dwitiyanti, Dwitiyanti A1 - Sediarso, Sediarso UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20854/ ER -