eprintid: 20848
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/08/48
datestamp: 2023-02-11 02:58:04
lastmod: 2023-02-11 02:58:04
status_changed: 2023-02-11 02:58:04
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Negara, Tigo Ramansyah Prawira
creators_name: Wardani, Elly
creators_name: Angelina, Marissa
title: PROFIL HEMATOLOGI DAN HISTOPATOLOGI PARU TIKUS PUTIH
PADA UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL 70%
DAUN KETEPENG CINA (Senna alata (L.) Roxb)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun Ketepeng Cina (Senna alata (L.) Roxb) memiliki khasiat sebagai anti
dengue. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi dan mengetahui pengaruh
pemberian ekstrak etanol 70% daun S. alata terhadap profil hematolgi meliput
jumlah eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit, MCV, MCH, MCHC,
trombosit, basofil, eosinofil, neutrofil stab, neutrofil segmen, limfosit, monosit
dan dilakukan juga histopatologi paru pada hewan uji tikus (Rattus novergicus)
jantan dan betina strain Sparague Dawley. Pengujian dilakukan pada 6 kelompok
uji, kelompok control diberikan suspensi Na-CMC 0,5%, kelompok dosis tinggi
diberikan suspensi ekstrak etanol 70% S. alata 1000 mg/kgBB, kelompok dosis
tengah diberikan suspensi ekstrak etanol 70% S. alata 500 mg/ kgBB kelompok
dosis bawah diberikan suspensi ekstrak etanol 70% S. alata 250 mg/kgBB
kelompok satelit control diberikan suspensi Na-CMC 0,5%, kelompok satelit
dosis tinggi diberikan suspensi ekstrak etanol 70% S. alata 1000 mg/kgBB.
Berdasarkan hasil uji analisa semua kelompok uji jantan dan betina tidak berbeda
bermakna dan tidak mempengaruhi profil hematologi. Pada histopatologi paru
terlihat pada hewan uji kelompok jantan dan betina mengalami kerusakan jaringan
tetapi tidak berbeda bermakna.
Kata Kunci: Subkronis, Ketepeng cina, Hematologi, Histopatologi Paru.
date: 2021
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Angelina Marissa, Nouban ,F. Abazid, M. 2017. Plastic Degrading Fungi
Trichoderma Viride and Aspergillus Nomius Isolated From Local Landfill
Soil in Medan : Iopscience.Iop. Hlm.68–74.
BPOM RI. 2019. Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2019 Persyaratan
Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional. Jakarta : Badan Pengawas Obat dan
Makanan. Hlm.1–37.
BPOM RI. 2014. Tentang Pedoman Uji Klinik Obat Herbal. Jakarta : Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Hlm.7,8,34-43.
Baumgartner C, Bollerhey M, Ebner J, LaackeSinger L, Schuster T, Erhardt W.
2010. Effects of ketamine–xylazine intravenous bolus injection on
cardiovascular function in rabbits. Can J Vet Res. Hlm. 200-208.
Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta : Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 7,10.
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Jakarta : Direktorat Jenderal
Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 2,3,6.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Edisi VI. Jakarta :
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm. 336
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm.
10, 13, 17.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta:
Depkes RI. Hlm.169, 171, 174, 175.
Sarto F. 2014. “Galur Wistar Jantan Dan Betina Umur 4,6, Dan 8 Minggu” 2
(2): 94-100.
Giknis, ML.A, and CB Clifford. 2008. Clinical Laboratory Parameters For
Crl:WI(Han) Rats. Charles River Laboratories. Hlm. 1–14.
Guyton,A.C & Hall,J.E. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 2. Jakarta .
Buku Kedokteran EGC. Hlm 325-343.
Guyton, A.C. 1991. Buku teks fisiologi kedokteran. EGC. Jakarta.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm. 10-11, 69, 75, 83, 114,
123, 148-149, 150, 177, 191, 202, 235, 247. 
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Terjemahan: Padmawinata, K dan
Soediro, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Lu, Frank C. 1995. Toksikologi Dasar, Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian
Resiko : Jakarta : UI
Malaka, Muhammad Hajrul. 2017. Pemanfaatan Tumbuhan Ketepeng Cina (
Cassia Alata L .) Sebagai Obat Sariawan Dan Bau Mulut. Jakarta :
Pharmauho. Hlm. 29-32.
NRC 2011. Guidefor the Care and Use of Laboratory Animals. Guide for the
Care and Use of Laboratory Animals.
Oladeji, Oluwole Solomon, Funmilayo Enitan Adelowo, Abimbola Peter
Oluyori, and Deborah Temitope Bankole. 2020. “Ethnobotanical
Description and Biological Activities of Senna Alata.” Evidence-Based
Complementary and AlternativeMedicine 2020.
Roy, S., B. Ukil, and L.M. Lyndem. 2016. Acute and Sub-Acute Toxicity Studies
on the Effect of Senna Alata in Swiss Albino Mice. Dalam : Cogent Biology.
Hlm. 2
Van Duin, C.F. 1954. Buku Penuntun Ilmu Resep dalam Praktek dan Teori.
Soeroengan : Jakarta. Hlm 24-28
World Health Organization. 1998. Medical Plants in the South Pacific : USA.
Hlm. 37
citation:   Negara, Tigo Ramansyah Prawira dan Wardani, Elly dan Angelina, Marissa  (2021) PROFIL HEMATOLOGI DAN HISTOPATOLOGI PARU TIKUS PUTIH PADA UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KETEPENG CINA (Senna alata (L.) Roxb).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20848/1/FS03-210238.pdf