TY - THES N2 - Tanaman kelor diketahui mengandung metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antihiperurisemia. Dalam jaringan tanaman terdapat bakteri endofit yang dapat bersimbiosis dengan tanaman inangnya dan mampu menghasilkan metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengetahui potensi, dan mengidentifikasi bakteri endofit penghasil inhibitor xantin oksidase dari batang kelor secara molekuler berdasarkan analisis gen 16S rRNA. Hasil isolasi bakteri endofit didapat empat isolat bakteri yaitu BKA1, BKA2, BKA3, dan BKA4. Isolat bakteri endofit batang kelor dengan kode BKA4 menunjukan potensi sebagai inhibitor xantin oksidase terbesar. Isolat yang memiliki potensi penghambatan terbesar selanjutnya diisolasi DNA genomiknya dengan Geno Plus? Genomic DNA Extraction Miniprep System dan diamplifikasi dengan gen 16S rRNA menggunakan primer 63f dan 1387r. Amplikon selanjutnya dipurifikasi dan disekuensing yang dilakukan di 1 st BASE Laboratories, Malaysia. Isolat bakteri endofit BKA4 dari batang kelor berhasil diidentifikasi secara molekuler memiliki tingkat kemiripan 99,46% dengan Bakteri Bacillus velezensis strain CBMB205 serta dapat didefinisikan kemiripannya pada tingkat spesies. Kata Kunci: bakteri endofit, kelor, antihiperurisemia, gen 16S rRNA, PCR, sekuensing DNA, inhibitor xantin oksidase. TI - ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ENDOFIT BATANG KELOR (Moringa oleifera Lam.) PENGHASIL INHIBITOR XANTIN OKSIDASE MENGGUNAKAN PENDEKATAN MOLEKULAR Y1 - 2021/// ID - repository20845 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20845/ M1 - bachelor AV - public PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA A1 - WINARTO, TRI A1 - Wahyudi, Priyo A1 - Rahmi, Hanifah ER -