eprintid: 20735 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/07/35 datestamp: 2023-02-10 10:59:07 lastmod: 2023-02-10 10:59:07 status_changed: 2023-02-10 10:59:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Choirunnisya, Diah Ayu creators_name: Rusdi, Numlil Khaira creators_name: Wulandari, Nora title: IDENTIFIKASI POTENTIALLY INAPPROPRIATE MEDICATION (PIM) MENGGUNAKAN KRITERIA STOPP AND START PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT MINTOHARDJO PERIODE TAHUN 2018 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Usia lanjut adalah penduduk yang berusia 60 tahun ke atas. Dalam proses penuaan, lansia akan mengalami penurunan mekanisme homeostatis sistem kardiovaskular dan sistem saraf pusat, penurunan kemampuan metabolisme dan eksresi obat, perubahan komposisi jaringan dan volume distribusi obat serta perubahan sensitivitas reseptor obat, hal ini menjadikan pasien usia lanjut lebih rentan terkena adverse Drug Events (ADEs) daripada kelompok pasien lainnya. Penurunan fungsi fisiologis tubuh terkait usia menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada usia lanjut, sehingga masalah pengobatan pada usia lanjut juga tidak jarang ditemukan seperti polifarmasi dan potentially inappropriate medication (PIM). Hal ini perlu adanya monitoring terapi obat pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jumlah kejadian PIM dan hubungan jenis kelamin, usia, dan jumlah obat dengan kejadian PIM. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pengambilan data secara retrospektif menggunakan kriteria STOPP/START. Hasil penelitian menunjukkan dari 271 sampel dengan 1.874. Terdapat 46 angka kejadian PIM (16,94%). Kejadian terbanyak dari kriteria STOPP, yaitu antagonis aldosterone, ARB yang diresepkan bersamaan dengan ACE inhibitor sebesar 39,13%. Uji statistik menggunakan Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, jumlah obat dan diagnosa (p= 0,024; 0,001; 0,014) dengan kejadian PIM (p-value <0,05), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian PIM (p-value >0,05), yaitu 0,255. Kata Kunci: Geriatri, PIM, Kriteria STOPP/START. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Abdulah R, Barliana MI. 2015. Penggunaan Obat yang Berpotensi Tidak Tepat pada Populasi Geriatri. 3(4) : 226-233 Abegaz TM, Birru EM, Mekonnen GB. 2018. Potentially Inappropriate Presribing in Ethiopian Geriatric Patients Hospitalized with Cardiovascular Disorders Using START/STOPP Criteria: Research Article.In: PLOS ONE. 13(5): 1- 14 Ahmad NH, Tan TL. 2017. Correlation of Latrogenic Mild Hyperkalemia and Bradyarrhythmia: A Problem of Polypharmacy in Elderly: Case Report. In: Med & Health. 12(2): 329-334 Andriane Y, Sastramihardja HS, Ruslami R. 2016. Determinan Peresepan pada Resep Rawat Jalan di Rumah Sakit Rujukan. In: Global Medical and Health Communication. 4(1) Andreis L, Lampert A, Sbroglia L, Dalmas S, Kapper P, Casta P, Rosa D. 2016. Identification of Inappropriate Prescribing in a Geriatric Outpatient Clinic Using the Criteria Stopp Start. In: Departemento de Biologia e Farmacia. 19(5) Bjerre M, Halil R, Catley C, Farrell B, Hogel M, Black D, Williams M, Ryan C, Manuel G. 2015. Potentially Inappropriate Prescribing (PIP) in Long-Term Care (LTC) patiens: Validation of the 2014 STOPP-START and 2012 Beers Criteria in a LTC Population – a protocol for a cross-sectional Comparison of Clinical and Health Administrative Data. In: BJM Open2015-009715 BPOM RI. 2012. Pedoman MESO Sebagai Upaya Pencegahan Medication Error. Jakarta BPOM RI. 2012. Pedoman MESO bagi Tenaga Kesehatan. Direktorat Pengawasan Ditribusi Produk Terapeutik dan PKRT BPOM RI. Jakarta Campbell N, Boustani M, Limbil T, Ott C, Fox C, Maidment I, Schubert CC, Munger S, Fick D, Miller D, Gulati R. 2009. The Cognitive Impact of Anticholinergics: A Clinical review. In: Dovepress. 4: 225-233 Christina A, Umi A, Mufarrihah, Yunita N. 2014. Drug therapy problems pada pasien yang menerima resep polifarmasi. Dalam: Jurnal Farmasi Komunitas. 1(1): 17-22 Dasopang ES, Harahap U, Lindarto D. 2015. Polifarmasi dan Interaksi Obat Pasien Usia Lanjut Rawat Jalan dengan Penyakit Metabolik. Dalam: Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 4(4): 235-241 Dixon L, Perkins D, Calmes C. 2009. Practice Guideline for The Treatment of Patients with Schizophrenia. In: Practice Guideline. Hlm 1-10 Dussol, B, Frances J, Morange S, Delpero, C, Mundler O & Berland Y. 2012. A Pilot Study Comparing Furosemide and Hydrochlorothiazide in Patients With Hypertension and Stage 4 or 5 Chronic Kidney Disease. In: The Journal of Clinical Hypertension . 14(1) Elia J. 2017. In the Elderly Add PPIs to Aspirin for Secondary Prevention.In: NEJM Journal Watch Fadare JO, Desalu O, Obimakinde AM, Adeoti AO, Agboola SM, Aina FO. 2015. Prevalence of Inappropriate Medication Prescription in The Elderly in Nigeria: A Comparison of Beers and STOPP criteria. In: International Journal of Risk & Safety in Medicine. 27: 177-189 Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Erlangga. Jakarta. Hlm 8 Fauziyah S, Radji M, Andrajati R. 2017. Polypharmacy in Elderly Patient and Their Problem. In: Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research. 10(7): 44-49 Ferrel B, Argoff C, Epplin J. 2009. Pharmacological Management of Persistent Pain in Older Persons. In: Journal of the American Geritrics Society. 57(6): 1331-1346 Gallagher P, O’ Mahony D. 2008. STOPP (Screening Tool Of Older Person’s Potentially Inappropriate Prescription) Application To Acutely Ill Elderly Patients and Comparison with Beers Criteria. In: Age Ageing. Gallagher P , Ryan C, Byrne S, Kennedy J, O’ Mahony D. 2008. STOPP (Screening Tool of Older Persons’s Prescription) and START (Screening Tool to Alert Doctor to Right Treatment). In: Int J Clin Pharmachol. 46: 72-83 Imron M. 2011. Statistika Kesehatan. Sagung Setyo. Jakarta Jetha S. 2015. Polifarmasi, Orang Tua dan Deprescribing. 30(9): 527-32 Julaiha S. 2018. Identifikasi Potentially Inappropriate Medications (PIMs) berdasarkan Kriteria STOPP START pada Pasien Geriatri Rawat Inap di RS Advent Bandar Lampung. Dalam: Jurnal Analis Kesehatan. 7(1): 657- 665 Kara O, Arik G, Kizilarslanoglu MC, Kilic MC, Varan HD, Sumer F, Esme M, Altiner S, Kuyumcu ME, Yesil Y, Yavuc BB, Cankurtaran M, Halil M. 2015. Potentially Inappropriate Prescribinga According To The Stopp/Start Criteria For Older Adults. In: Aging Clin Exp Res. Kar S, Slowikowski SPM, Westaway D, Mount H. 2014. Interactions between βamyloid and central cholinergic neurons:implications for alzheimer’s disease. In: J Psychiatry Neurosci. 29(6): 427-442 Katzung BG, Susan BM, Anthony Jt. 2012. Basic & clinical pharmacology Edisi XII. Mc Graw-Hill. New York. Hlm 738, 754 Kemenkes RI 2011. Modul penggunaan Obat Rasional. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm 3-8 Kemenkes RI. 2013. Buletin Lansia : Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi. Hlm 2-3. Kemenkes RI. 2017. Analisis Lansia di Indonesia. Kementrian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi. Hlm. 2-3 Kitsios G, Mascari P. Ettunsi Gray A. 2014. Co-administration of Furosemide with Albumin for Overcoming Diuretic Resistance in Patients with Hypoalbuminemia. In: Department of Internal Medicine and Department of Pulmonary and Critical Care Medicine. 29(2): 253-259 Komisi Nasional Lanjut Usia. 2010. Profil Penduduk Lanjut Usia 2009. Komnas Lansia. Jakarta Kwan D dan Farrel B. 2014. Polypharmacy: Optimizing Medication Use In Elderly Patients. In: Pharmacy Practice CGS J of CME: 4(10): 21-26. Kurniawan I. 2010. Diabetes Melitus Tipe 2 pada Lanjut Usia. Dalam: Majalah Kedokteran Indonesia. 60(12): 576-584 Lanas A . 2011. Prescription patterns and appropriateness of NSAID therapy according to gastrointestinal risk and cardiovascular history in patients with diagnoses of osteoarthritis. In: BMC Medicine. 9(1): 9-38 Lupitaningrum DM, Rahmawati F. 2019. Pengaruh Penggunaan Antikolinergik Terhadap Gangguan Kognitif Pada Pasien Geriatri di Lombok Tengah. Dalam: Pharmaceutical Sains and Research. 6(1): 36-45 Marcum ZA, Amuan ME, Hanlon JT, Aspinall SL, Handler SM, Ruby CM, Pugh MJV. 2012. Prevalence of Unplanned Hospitalizations Caused by Adverse Drug Events in Older Veterans. In: Journal of the Americans Geriatrics Society. 60(1): 34-41 Maryam RS, Ekasari MF, Rosidawati, Jubaedi A, Batubara I. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta : Salemba Medika. Momin TG, Pandya RN, Rana DA, Patel VJ. 2013. Use of potentially Inapprpiate Medication in Hospitalized Elderly at A teaching Hospital : A comparison between Beers 2003 and 2012 Criteria. In: Indian J Pharmaco. 45(6): 603- 607 Mulyani E, Darmawan E, Mustofa. 2015. Hubungan Jumlah Obat yang Diresepkan dengan Potensial Penggunaan Obat yang Tidak Tepat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam: Pharmaciana. 5(2): 153-160 Nafrialdi. 2009. Antihipertensi. Sulistia Gan Gunawan. Farmakologi dan Terapi . Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Hlm 341-360 Nascimento NMG, Ribeiro AQ, Pereira ML, Soares AC, Loyola Filho AI, DiasJunior CAC. 2014. Identification of Inappropriate Prescribing in A Brazilian Nursing Home Using STOPP/START Screening Tools and The Beers’ Criteria. In: BJPS. 50(4): 911-918 Nidia K. 2014. Zikir Sebagai Psikoterapi dalam Gangguan Kecemasan bagi Lansia. Dalam: Jurnal Bimbingan Konseling Islam. 5(1): 133-150 Nobili A, Garattini S, Mannucci PM. 2011. Multiple diseases an polipharmacy in the eldery: challenges for the internist of the third millennium. In: J comorbidity. 2011(1): 28-44 Novitayani S. 2018. Terapi Psikofarmaka Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Dalam: Idea Nursing Journal. 9(1): 17-19 O’Mahony D, O’Sullivan D, Byrne S, O’Connor MN, Ryan C, Gallagher. 2014. STOPP/START Criteria for Potentially Inappropriate Prescribing in Older People: Version 2. In: Age and Aging. 44(2): 1-6 O’ Mahony D, Gallagher P, Ryan C, Byrne S, Hamilton H, Barry P, et al. 2010. STOPP & START criteria : A New Approach to Detecting Potentially Inappropriate Prescribing In Old Age. In: Elsevier. 1(1): 45-51 Pangkahila A. 2013. Pengaturan Pola Hidup dan Aktivitas Fisik Meningkatkan Umur Harapan Hidup. Dalam: Sport and finess journal. 1(1): 1-7 Parodi NL, Villan YFV, Granados MIM, Royula A. 2014. Potentially Inappropriate Prescribing in Patients Over 65 Years-Old in A Primary Care Health Centre. In: Europe PMC. 46(6): 290-297 Penois KMP. 2018. Ketepatan Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid pada Pasien Geriatri dengan Keluhan Nyeri Disertai Komorbiditas Kardiovaskular. Skripsi. Fakultas Farmasi Sanata Dharma. Yogyakarta. Hlm 10 PERMENKES RI. 2016. Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019 Phakdeekitcharoen B, Boonyawat K. 2012. The Added Up Albumin Enhances the Diuretic Effect of Furosemide in Patiens with Hypoalbuminemic Chronic Kidney Disease a Randomized Controlled Study. In: BMC Nephrology. 13(92): 1-9 Radiyanti, Rahmawati F, Probosuseno. 2016. Peresepan Obat Tidak Tepat dan Adverse Drug Events pada Pasien Geriatri Rawat Inap di Rumah Sakit Umum. Dalam: Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 6(1): 47- 54 Rahaya A , Cahaya N. 2016. Studi Retrospektif Penggunaan Trihexyfenidil pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap yang Mendapat Antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Dalam: Galenika Journal of Pharmacy. 2(2): 124-131 Rahmawati Y, Sunarti S. 2014. Permasalahan Pemberian Obat pada Pasien Geriatri di Ruang Perawatan RSUD Saiful Anwar Malang. Dalam: Jurnal Kedokteran Brawijaya. 28(2): 141-145 Salahudeen MS, Dufful SB, Nisthala PS. 2015. Anticholinergic burden quantified by anticholinergic risk scales and adverse outcomes in older people. In: Journal of the American Geriatrics Society. 63(1): 85-90 Setiati S. 2013. Geriatric Medicline, Sarkopenia, Frailty dan Kualitas Hidup Pasien Usia Lanjut: Tantangan Masa Depan Pendidikan, Penelitian dan Pelayanan Kedokteran di Indonesia. Dalam: eJKI. 1(3): 234-242 Shah BM, Hajjar ER. 2012. Polipharmacy, Adverse Drug Reactions, and Geriatric Syndromes. In: Clin Geriatr Med: Elsevier. 28(2012): 173-186 Shahezwan, M, Wahab, Nyforthansen, K & Kowalski SR. 2012. Inappropriate Prescribing in Hospital Australian elderly as determination by STOPP Criteria. In: Int J Clin Pharm 34: 855-862 Souza PM, Neto LL, Kusano LTE, Pereira MG. 2007. Diagnosis and control of polypharmacy in the eldery. In: Rev Saude Publica. 41(6): 49-53 Suherman SK, Nafrialdi. 2016. Farmakologi dan Terapi Edisi VI: Insulin dan Antidiabetik Oral. FKUI. Jakarta. Hlm. 500-501 Syamsudin. 2011. Buku Ajar Farmakologi: Efek Samping Obat. Jakarta: Salemba Medika Syaripuddin M. 2013. Peranan Pharmaceutical Care Dalam Mengatasi Masalah Terapi Obat Pasien Usia Lanjut. Dalam: Farmasains. 2(1): 1-7 Uchiyama., Sinichiro et al. 2016. Aspirin for Stroke Prevention in Elderly Patients With Vascular Risk Factors Japanese Primary Prevention Project. In: Ahajournals. 47(6): 1605-1611 Vishwas HN, Harugeri A, Parthasarathi G, Ramesh M: Original Article. 2012. Potentially Inappropriate Medication Use in Indian Elderly: Comparison of Beers’ Criteria and Screening Tool of Older Persons’ Potentially Inappropriate Prescriptions. In: Japan Geriatrics Society. 1-9 Weir M, Rolfe M. 2010. Potassium Homeostasis and Renin-AngiotensinAldosterone System Inhibitors. In: The American Society of Nephrology. 5: 531-548 Yusri FY, Amalia L, Lisni I. 2018. Studi Penggunaan Obat untuk Menangani Gangguan Natrium dan Kalium Pasien Penyakit Ginjal Terminal di RS Muhammadiyah Bandung. Dalam: Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. 5(3): 233-242 citation: Choirunnisya, Diah Ayu dan Rusdi, Numlil Khaira dan Wulandari, Nora (2019) IDENTIFIKASI POTENTIALLY INAPPROPRIATE MEDICATION (PIM) MENGGUNAKAN KRITERIA STOPP AND START PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT MINTOHARDJO PERIODE TAHUN 2018. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20735/1/FS03-210075.pdf