TY - THES N2 - Usia lanjut adalah penduduk yang berusia 60 tahun ke atas. Dalam proses penuaan, lansia akan mengalami penurunan mekanisme homeostatis sistem kardiovaskular dan sistem saraf pusat, penurunan kemampuan metabolisme dan eksresi obat, perubahan komposisi jaringan dan volume distribusi obat serta perubahan sensitivitas reseptor obat, hal ini menjadikan pasien usia lanjut lebih rentan terkena adverse Drug Events (ADEs) daripada kelompok pasien lainnya. Penurunan fungsi fisiologis tubuh terkait usia menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada usia lanjut, sehingga masalah pengobatan pada usia lanjut juga tidak jarang ditemukan seperti polifarmasi dan potentially inappropriate medication (PIM). Hal ini perlu adanya monitoring terapi obat pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi jumlah kejadian PIM dan hubungan jenis kelamin, usia, dan jumlah obat dengan kejadian PIM. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode pengambilan data secara retrospektif menggunakan kriteria STOPP/START. Hasil penelitian menunjukkan dari 271 sampel dengan 1.874. Terdapat 46 angka kejadian PIM (16,94%). Kejadian terbanyak dari kriteria STOPP, yaitu antagonis aldosterone, ARB yang diresepkan bersamaan dengan ACE inhibitor sebesar 39,13%. Uji statistik menggunakan Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, jumlah obat dan diagnosa (p= 0,024; 0,001; 0,014) dengan kejadian PIM (p-value <0,05), dan tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian PIM (p-value >0,05), yaitu 0,255. Kata Kunci: Geriatri, PIM, Kriteria STOPP/START. PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA AV - public ID - repository20735 TI - IDENTIFIKASI POTENTIALLY INAPPROPRIATE MEDICATION (PIM) MENGGUNAKAN KRITERIA STOPP AND START PADA PASIEN GERIATRI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT MINTOHARDJO PERIODE TAHUN 2018 Y1 - 2019/// M1 - bachelor A1 - Choirunnisya, Diah Ayu A1 - Rusdi, Numlil Khaira A1 - Wulandari, Nora UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20735/ ER -