eprintid: 20733
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/07/33
datestamp: 2023-02-10 10:59:18
lastmod: 2023-02-10 10:59:18
status_changed: 2023-02-10 10:59:18
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Wantanu, Risawanti
creators_name: Wahyudi, Priyo
creators_name: Wardani, Elly
title: UJI AKTIVITAS INHIBITOR α-GLUKOSIDASE OLEH METABOLIT
BAKTERI ENDOFIT DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun binahong merupakan salah satu tanaman yang memiliki aktivitas inhibitor
α-glukosidase. Metabolit sekunder sebagai inhibitor α-glukosidase dapat diperoleh
dari bakteri endofit. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri endofit dan
mengetahui aktivitas inhibitor enzim α-glukosidase oleh metabolit bakteri endofit
daun binahong. Bakteri endofit diisolasi dari daun binahong pada medium
Nutrient Agar (NA) dengan metode tanam langsung. Hasil isolasi yang diperoleh
yaitu DBB.1, DBB.2, dan DBB.3 yang selanjutnya dilakukan pengamatan dan
pemurnian. Biakan murni difermentasi menggunakan medium Yeast Malt Extract
(YME) dan disentrifugasi. Skrining potensi aktivitas inhibitor α-glukosidase pada
supernatan dilakukan untuk mendapatkan isolat dengan persen inhibisi paling
besar, isolat tersebut difermentasi kembali dalam jumlah besar dan diekstraksi
menggunakan etil asetat. Hasil ekstrak dilakukan pengujian inhibitor αglukosidase dengan berbagai konsentrasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa metabolit sekunder bakteri endofit isolat DBB.3 memiliki aktivitas dalam
menghambat enzim α-glukosidase dengan sebesar 45,7404 ppm dan potensi
relatif sebesar 0,7890 kali akarbosa.
Kata Kunci: Daun Binahong, Bakteri Endofit, Inhibitor α-Glukosidase
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Aljamali NM. 2015. Review In (NMR and UV-Vis) Spectra. International
Journal of Medical Research and Pharmaceutical Sciences. 2(1): 28-36.
Amaliah ZZN, Bahri S, Amelia P. 2018. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam
Laktat dari Limbah Cair Rendaman Kacang Kedelai. Jurnal Fitofarmaka
Indonesia. 5(1): 253-257.
Anggorowati DA. 2016. Uji Aktivitas Penghambatan Alfa-Glukosidase Oleh
Metabolit Bakteri Endofit Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight)
Walp.). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA. Jakarta. Hlm. 24.
Apriliani ND, Saputri FA. 2018. Review: Potensi Penghambatan Enzim αGlukosidase pada Tanaman Obat Tradisional Indonesia. Farmaka. 16(1):
169-177.
Ariani N, Kartika IR, Kurniadewi F. 2017. Uji Aktivitas Inhibisi Enzim αGlukosidase secara In Vitro dari Ekstrak Metanol Daun Cryptocarya
densiflora Blume dan Fraksi-Fraksinya. Jurnal Riset Sains dan Kimia
Terapan. 7(1): 14-20.
Atlas RM. 2010. Handbook of Microbiological Media. Fourth Edition. CRC
Press. Boca Raton. Hlm. 1934.
Bacon CW, Hinton DM. 2006. Bacterial Endophytes: The Endophytic Niche, Its
Occupants, and Its Utility. Plant-Associated Bacteria. 155-194.
Bintang M. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Erlangga. Jakarta. Hlm. 63-64.
BPOM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat
Citeureup. Direktorat Obat Asli Indonesia. Jakarta. Hlm. 10.
Campbell NA, Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV,
Jackson RB. 2010. Biologi. Edisi 8. Jilid 1. Terjemahan: Damaring TW.
Erlangga. Jakarta. Hlm. 165-168.
Cook CL, Johnson JT, Wade WE. 2008. Diabetes Mellitus. Dalam: Burns MAC,
Wells BG, Schwinghammer TL, Malone PM, Kolesar JM, Rotschafer JC,
DiPiro JT (Eds). 2008. Pharmacotherapy Principles & Practice. McGrawHill. New York. Hlm. 657.
Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3. Terjemahan: Nike BS. EGC.
Jakarta. Hlm. 640.
Davis SN, Granner DK. 2012. Insulin, Senyawa Hipoglikemia Oral, dan
Farmakologi Endokrin Pankreas. Dalam: Gilman GA, Hardman JG, Limbird
LE (Eds). 2012. Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi. Edisi 10.
Volume 4. Terjemahan: Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB. EGC.
Jakarta. Hlm. 1673-1675.
Desriani D, Safira UM, Bintang M, Rivai A, Lisdiyanti P. 2014. Isolasi dan
Karakterisasi Bakteri Endofit dari Tanaman Binahong dan Katepeng China.
Jurnal Kesehatan Andalas. 3(2): 89–93.
Dinata DI. 2011. Bioteknologi: Pemanfaatan Mikroorganisme & Teknologi
Bioproses. EGC. Jakarta. Hlm. 126-127, 154-155, 196, 201.
DiNicolantonio JJ, Bhutani J, O'Keefe JH. 2015. Acarbose: Safe and Effective for
Lowering Postprandial Hyperglycaemia and Improving Cardiovascular
Outcomes. Open Heart. 1-13.
Djamil R, Winarti W, Syamsudin, Rasna M. 2015. Standardization and ΑGlucosidase Inhibitory of Extract from Anredera cordifolia Leaves.
Proceedings of The
 Joint Conference on Chemistry. 317-321.
Djamil R, Winarti W, Zaidan S, Abdillah S. 2017. Antidiabetic Activity of
Flavonoid from Binahong Leaves (Anredera cordifolia) Extract in Alloxan
Induced Mice. Journal of Pharmacognosy & Natural Products. 3(2): 1–4.
Elya B, Handayani R, Sauriasari R, Azizahwati, Hasyyati US, Permana IT,
Permatasari YI. 2015. Antidiabetic Activity and Phytochemical Screening
of Extracts from Indonesian Plants by Inhibition of Alpha Amylase, Alpha
Glucosidase and Dipeptidyl Peptidase IV. Pakistan Journal of Biological
Sciences. 18(6): 279–284.
Fadhilah. 2016. Isolasi dan Identifikasi Molekular Bakteri Endofit Penghasil
Antibakteri dari Daun Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.)
Steenis). Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA. Jakarta. Hlm. 22.
Harvey RA, Champe PC. 2013. Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi 4.
Terjemahan: Dian R, Husny M, Linda D, Luqman YR. EGC. Jakarta. Hlm.
347.
IDF. 2017. International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas. Eighth
Edition. Hlm. 43.
Irma A, Meryandini A, Rupaedah B. 2018. Biofungicide Producing Bacteria: An
In Vitro Inhibitor of Ganoderma boninense. HAYATI Journal of
Biosciences. 25(4): 151-159.
Kapri A, Gupta N, Raj G. 2017. Bioanalytical Method Development: An Updated
Review. International Research Journal of Pharmacy. 8(9): 6-9.
Kemenkes RI. 1979. Farmakope Indonesia. Jilid III. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 755.
Kemenkes RI. 2014. Farmakope Indonesia. Jilid V. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta. Hlm. 392.
Kennedy MSN. 2013. Hormon Pankreas & Obat Antidiabetes. Dalam: Katzung
BG, Masters SB, Trevor AJ (Eds). 2013. Farmakologi Dasar & Klinik.
Edisi 12. Volume 2. Terjemahan: Brahm UP. EGC. Jakarta. Hlm. 855-856.
Kumala S. 2014. Mikroba Endofit: Pemanfaatan Mikroba Endofit dalam Bidang
Farmasi. ISFI Penerbitan. Jakarta. Hlm. 16, 23, 41-45, 62-65, 107.
Kurniawan FB, Sahli IT. 2017. Bakteriologi: Praktikum Teknologi Laboratorium
Medik. EGC. Jakarta. Hlm. 36-37.
Lehninger AL. 1982. Dasar-dasar Biokimia. Jilid 1. Terjemahan: Maggy T.
Erlangga. Jakarta. Hlm. 235, 325-326.
Leliqia NPE, Sukandar EY, Fidrianny I. 2017. Overview of Efficacy, Safety and
Phytochemical Study of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.
Pharmacologyonline. 1: 124–131.
Lodewyckx C, Vangronsveld J, Porteous F, Moore ERB, Taghavi S, Mezgeay M,
Lelie DVD. 2002. Endophytic Bacteria and Their Potential Applications.
Critical Reviews in Plant Sciences. 21(6): 583-606.
Maitra A, Abbas AK. 2009. Sistem Endokrin. Dalam: Kumar V, Abbas AK,
Fausto N (Eds). 2009. Robbins & Cotran Dasar Patologis Penyakit. Edisi 7.
Terjemahan: Brahm UP. EGC. Jakarta. Hlm. 1214.
Makalalag IW, Wullur A, Wiyono W. 2013. Uji Ekstrak Daun Binahong
(Anredera cordifolia Steen.) Terhadap Kadar Gula Darah pada Tikus Putih
Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Sukrosa.
Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 2(1): 28-34.
Miliute I, Buzaite O, Baniulis D, Stanys V. 2015. Bacterial Endophytes in
Agricultural Crops and Their Role in Stress Tolerance: A Review.
Zemdirbyste-Agriculture. 102(4): 465-478.
Moon HE, Islam MN, Anh BR, Chowdhury SS, Sohn HS, Jung HA, Choi JS.
2011. Protein Tyrosine Phosphatase 1B and α-Glukosidase Inhibitory
Phlorotannins from Edible Brown Algae, Ecklonia stolonifera and Eisenia
bicyclis. Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry. 75(8): 1472-1480.
Ngili Y. 2010. Biokimia Dasar. Rekayasa Sains. Bandung. Hlm. 175.
Nursulistyarini F, Ainy EQ. 2014. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Endofit
Penghasil Antibakteri dari Daun Tanaman Binahong (Anredera cordifolia
(Ten.) Steenis). Dalam: Seminar Nasional XI. Biologi, Sains, Lingkungan,
dan Pembelajarannya. UNS. Surakarta. 11(1): 114–120.
Pelczar MJ, Chan ECS. 2008. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jilid 1. Terjemahan:
Ratna SH, Teja I, Sutami T, Sri LA. UI-Press. Jakarta. Hlm. 82-87, 116-118. 
Peng R, Zhu J, Zhou Y, Chen M, Fu J. 2014. Screening and Identification of
Endophytes from The Seeds of Castonospermum austral Producing AlphaGlucosidase Inhibitors. BioTechnology: An Indian Journal. 9(9): 372-375.
Pollack RA, Findlay L, Mondschein W, Modesto RR. 2016. Praktik
Laboratorium Mikrobiologi. Edisi 4. Terjemahan: Triashtra L. EGC.
Jakarta. Hlm. 22, 48.
Pratama Y, Sarjono PR, Mulyani NS. 2015. Skrining Metabolit Sekunder Bakteri
Endofit yang Berfungsi sebagai Antidiabetes dari Daun Mimba
(Azadirachta indica). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. 18(2): 73-78.
Pratiwi ST. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga. Jakarta. Hlm. 107, 130.
Priyanto. 2008. Farmakologi Dasar untuk Mahasiswa Farmasi & Keperawatan.
Leskonfi. Depok. Hlm. 157-158.
Priyanto. 2009. Farmakoterapi & Terminologi Medis. Leskonfi. Depok. Hlm.
165, 177.
Priyanto. 2015. Toksikologi: Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian
Resiko. Leskonfi. Depok. Hlm. 181, 184-185.
Pujiyanto S, Ferniah RS. 2010. Aktifitas Inhibitor Alpha-Glukosidase Bakteri
Endofit PR-3 yang Diisolasi dari Tanaman Pare (Momordica charantia).
BIOMA. 12(1): 1-5.
Pujiyanto S, Ferniah RS, Sunarno. 2015. Produksi dan Ekstraksi Inhibitor Alfa
Glukosidase dari Isolat Aktinomiset Jp-3. BIOMA. 17(2): 122-128.
Purnamasari D. 2015. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam: Setiati
S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B, Syam AF. 2015. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jilid II. InternaPublishing. Jakarta.
Hlm. 2325.
Purwanto UMS. 2013. Penapisan dan Identifikasi Bakteri Endofit dari Tanaman
Binahong dan Ketepeng Cina Penghasil Senyawa Antibakteri Patogen.
Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian
Bogor. Bogor.
Putri WS, Warditiani NK, Larasanty LPF. 2013. Skrining Fitokimia Ekstrak Etil
Asetat Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Farmasi
Udayana. 2(4): 56-60.
Radji M. 2005. Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam Pengembangan
Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian. 2(3): 113–126.
Riadi L. 2013. Teknologi Fermentasi. Edisi 2. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm. 1-2,
20. 
Rosenblueth M, Romero EM. 2006. Bacterial Endophytes and Their Interactions
With Hosts. Molecular Plant-Microbe Interactions. 19(8): 827-837.
Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipients. Sixth Edition. Pharmaceutical Press and American Pharmacists
Association. USA. Hlm. 253.
Sakamoto S, Putalun W, Vimolmangkang S, Phoolcharoen W, Shoyama Y,
Tanaka H, Morimoto S. 2018. Enzyme-Linked Immunosorbent Assay for
The Quantitative/Qualitative Analysis of Plant Secondary Metabolites.
Journal of Natural Medicines. 72: 32-42.
Schteingart DE. 2005. Pankreas: Metabolisme Glukosa dan Diabetes Melitus.
Dalam: Price SA, Wilson LM (Eds). 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis
Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Volume 2. Terjemahan: Brahm UP,
Huriawati H, Pita W, Dewi AM. EGC. Jakarta. Hlm. 1259.
Sebaugh JL. 2011. Guidelines for Accurate EC50/IC50 Estimation.
Pharmaceutical Statistics. 10: 128-134.
Selim KA, El-Beih AA, Rahman TMA, El-Diwany AI. 2012. Biology of
Endophytic Fungi. Environmental & Applied Mycology. 2(1): 31-82.
Sinaga E. 2012. Biokimia Dasar. ISFI Penerbitan. Jakarta. Hlm. 31, 160-161, 211-
213.
Soegondo S. 2015. Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus
Tipe 2. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B,
Syam AF. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jilid II.
InternaPublishing. Jakarta. Hlm. 2330-2331, 2335-2336.
Strobel G, Daisy B, Castillo U, Harper J. 2004. Natural Products from Endophytic
Microorganisms. Journal of Natural Products. 67(2): 257–268.
Strobel G. 2018. The Emergence of Endophytic Microbes and Their Biological
Promise. Journal of Fungi. 4(57): 1-19.
Sukandar EY, Kurniati NF, Nurdianti AN. 2016. Antiobesity Effect of Ethanol
Extract of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis Leaves on Obese Male Wistar
Rats Induced by High-Carbohydrate Diet. International Journal of
Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 8(4): 171–173.
Susilowati A, Dewi CPY, Sari SLA. 2019. Isolation and Identification of
Endophytic Bacteria from Salak Pondoh (Salacca edulis) Fruit As αGlycosidase Inhibitor Producer. Biosaintifika. 11(3): 352-359.
Triplitt CL, Repas T, Alvarez C. 2015. Diabetes Mellitus. Dalam: Wells BG,
DiPiro JT, Schwinghammer TL, DiPiro CV (Eds). 2015. Pharmacotherapy
Handbook. Ninth Edition. McGraw-Hill Education. New York. Hlm. 169. 
Wulandari T. 2016. Uji Aktivitas Inhibitor a-Glukosidase Metabolit Bakteri
Endofit Akar Tebu (Saccharum officinarum L.). Skripsi. Fakultas Farmasi
dan Sains UHAMKA. Jakarta. Hlm. 23.
Yulianti T. 2012. Menggali Potensi Endofit untuk Meningkatkan Kesehatan
Tanaman Tebu Mendukung Peningkatan Produksi Gula. Perspektif. 11(2):
111-122.
Zuhro F, Puspitasari E, Muslichah S, Hidayat MA. 2016. Aktivitas Inhibitor αGlukosidase Ekstrak Etanol Daun Kenitu (Chrysophyllum cainito L.). eJurnal Pustaka Kesehatan. 4(1): 1-7.
citation:   Wantanu, Risawanti dan Wahyudi, Priyo dan Wardani, Elly  (2020) UJI AKTIVITAS INHIBITOR α-GLUKOSIDASE OLEH METABOLIT BAKTERI ENDOFIT DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis).  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20733/1/FS03-210073.pdf