eprintid: 20728 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/07/28 datestamp: 2023-02-10 10:57:52 lastmod: 2023-02-10 10:57:52 status_changed: 2023-02-10 10:57:52 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Febrianti, Melati creators_name: Ladeska, Vera creators_name: Rindita, Rindita title: UJI AKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAUN JINTEN (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Nyamuk Aedes aegypti dikenal sebagai salah satu vektor penyakit yang menularkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Minyak atsiri merupakan bahan alam yang dapat digunakan sebagai insektisida alami untuk memecahkan masalah penularan DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas minyak atsiri yang terkandung dalam tanaman daun jinten (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) sebagai insektisida alami terhadap larva nyamuk Aedes aegypti. Minyak atsiri dari bagian daun ini dihasilkan melalui metode destilasi. Dalam penelitian ini kematian larva diamati selama 24 jam dan dianalisis menggunakan data PROBIT untuk mengetahui LC50. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak minyak atsiri daun jinten memiliki efek larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti Instar III. Nilai LC50 yang dibutuhkan untuk mematikan larva nyamuk Aedes aegypti dari ekstrak minyak atsiri daun jinten adalah 296,727ppm. Kata Kunci: Aedes aegypti, Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng, Insektisida, Larvasida date: 2020 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Achmad, SA. 1986. Buku Materi Pokok Kimia Organik Bahan Alam. Jakarta: Penerbit Karunika Jakarta Universitas Terbuka. Hlm. 11. Agusdiansyah. 2014. Destilasi. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Kuala Banda Aceh. Banda Aceh; Hlm. 5. Albab. 2014. Uji Kandungan Fitokimia dan Pemanfaatan Tanaman Daun Jinten (Coleus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Ginjean (Leonurus sibiricus (Lour.) di UPT Materia Medikabatu. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Malang. Hlm. 6-7. Borror T, Johnson NF. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi Keenam. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada Press. Hlm. 1009-14083. CDC (Centers for Disease Control and Prevention). 2011. Aedes aegypti. https://www.cdc.gov/dengue/index.html. Diakses pada 29 Oktober 2019. De Padua LS, unyapraphatsara, Lemmens RHMJ. 1999. Plant resources of SouthEast Asia no 12(1). Leiden, Backhuys Publishers. Hlm 403-405. Departemen Kesehatan RI. 1987. Pemberantasan vektor & cara-cara evaluasinya. Jakarta. DITJEN PPM &PLP. Hlm. 6-11, 20-27. Depkes RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; Hlm. 31-32. Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Ed.1. Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional. Jakarta; Hlm. 174-174. Erlanger TE, Keiser J, Utzinger J. 2008. Effect of dengue vector control interventions on entomological parameters in developing countries: a systematic review and metaanalysis. Dalam: Medical and Veterinary Entomology. Vol. 22 (1). Hlm. 203-221. Gandahusada S, Ilahude W, Pribadi. 1998. Parasitologi Kedokteran ed.III. Skripsi. FKUI. Jakarta. Hlm. 235-237, 248-250. Hadi, UK, Soviana S. 2010. Ektroparasit Pengenalan, Identifikasi, dan pengendaliannya. IPB Press. Bogor. Hlm. 50-67. Hoedojo R, Sungkar S. 2013. Parasitologi Kedokteran Edisi Keempat. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm 245 – 253. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Penerbit EGC, Jakarta. Hlm. 65,73, 85, 86, 103. Hasanah M, Tangkas M, Sakung J. 2012. Daya Insektisida Alami Kombinasi Perasaan Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) dan Ekstrak Tembakau (Nicotiana tabacum L). Dalam: Jurnal J. Akad. Kim. Vol. 1 (4). Hlm. 166- 173. Hullatti KK, Bhattacharjee P. 2011. Pharmacognostical evaluation of different parts of Coleus amboinicus lour, Lamiaceae. Dalam: Pharmacognosy Journal . Vol. 3 (24). Hlm. 39-44. Hutajulu FT, Junaidi L. 2013. Manfaat Ekstrak Daun Bangun (Coleous amboinicus L.) Untuk meningkatkan Produksi Air Susu Induk Tikus. Dalam: Jurnal Riset Industri Vol. 7 No. 1. Hlm. 16. Irwandi D. 2014. Experiment’s of Organic Chemistry. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta PIPA-FITK Press. Jakarta. Hlm. 13. Joharina AS, Alfiah S. 2012. Analisis Deskriptif Insektisida Rumah Tangga yang Beredar di Masyarakat. Dalam: Jurnal Vektora Vol. IV (1). Hlm. 23-32. Muniroh, Lailatul, Santi M, Triska SN, Rondius S. 2013. Efek Anti Radang dan Toksisitas Akut Ekstrak Daun Jinten (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) pada Tikus yang Diinduksi Arthritis. Dalam: Jurnal Makara Sari Kesehatan.Vol. 2 (1). Hlm. 10-11. Nurmaini. 2013. Identifikasi Vektor dan Binatang Pengganggu Serta Pengendalian Aedes Secara Sederhana. Skripsi. USU Medan. Hlm. 23-28. Prasetyo DS. 2013. Aktivitas Antimikroba Fraksi Petroleum Eter, Kloroform, Etanol Bunga Pulu (Chartamus tinctorius L.) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Candida albicans. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Hlm. 20-27. Pratiwi I, Nurmawaddah. 2016. Isolasi Minyak Atsiri dari Daun Jinten (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dengan Metode Hidrodestilasi dan Uji Aktivitas Antimikroba. Skripsi. S1 Farmasi Sekolah Ilmu Farmasi Riau. Pekan Baru. Hlm. 1. Priyanto. 2009. Toksikologi Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian. Leskonfi. Depok. Hlm. 153-154. Sari. 2017. Perkembangan dan Ketahanan Hidup Larva Aedes aegypti Pada Beberapa Media Air Yang Berbeda. Skripsi. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Hlm. 10. Sekar S, WD. 2010. Efektifitas Ekstrak Daun Babdanotan (Ageratum conyzoides L) Terhadap Mortalitas Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Selvyany. 2017. Perkembangan dan Ketahanan Hidup larva Aedes aegyti Pada beberapa Air Limbah. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. HIMBIO. Lampung. Hlm. 8. Setyowati EA. 2013. Biologi Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Vektor Demam Berdarah Dengue. Skripsi. Universitas Jenderal Soedirman. Hlm. 8-10. Sorisi AMH. 2013. Transmisi Transovarial Virus Dengue Pada Nyamuk Aedes spp. Dalam: Jurnal Biomedik (JBM). Vol. 5 (1). Hlm. 26-31. Silalahi M. 2018. Plectranthus Amboinicus (Lour.) Spreng Sebagai Bahan Pangan dan Obat Serta Bioaktivitasnya. Dalam: Jurnal JDP. Vol. 1. No. 2. Hlm. 129-132. Silalahi M. 2014. Etnomedisin Tumbuhan Obat pada Etnis Batak Sumatera Utara dan Perspektif Konservasinya. Dalam: Jurnal Program Pascasarjana Biologi, FMIPA, Universitas Indonesia. Vol 10 (8). Hlm. 165-167. Silalahi M, Nisyawati, Walujo EB, Supriatna J, Mangunwardoyo W. 2015. The local knowledge of medicinal plants trader and diversity of medicinal plants in the Kabanjahe traditional market, North Sumatra, Indonesia. Dalam: Journal Ethnopharmacology. Vol 1. No. I. Hlm. 432-443. Soegijanto S. 2003. Demam Berdarah Dengue: Tinjauan dan Temuan Baru di Era 2003. Surabaya. Erlangga. Hlm 104-105. Soegijanto S. 2006. Tata Laksana Demam Berdarah di Indonesia. Airlangga. Surabaya. Dalam: Jurnal Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm 65-68. Sofiah M. 2012. Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Jinten (Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng.) Terhadap Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Pseudomonas aeruginosa Multi Resistant (PAMR) dengan Metode Mikrodilusi. Dalam: Student eJournal. Vol. 1. No. 1. Hlm. 1. Stern WT. 1992. Sterns Dictionary of Plant Names for Gardeners: A Handbook on the Origin and Meaning of the Botanical Names of Some Cultivated Plants. Cassell: London. Hlm. 502. Suryono, Nurullita. 2016. Situasi Terkini Vektor Dengue (Aedes aegypti) di Jawa Tengah. Dalam: Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 2 (2). Hlm. 97-98. Susanti, Suharyo. 2017. Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Keberadaan Jentik Aedes Pada Area Bervegetasi Pohon Pisang. Dalam: Unnes Journal of Public Health Vol. 6 (4). Hlm. 271-276 Wibowo. 2012. Minyak Atsiri dari Daun Rosmary (Rosmarinus officinalis) Sebagai Insektisida Alami Melalui Metode Hidrodestilasi. Dalam: Jurnal Sains dan Seni Vol. I, No. I. Hlm. 1. World Health Organization. 2005. Guidelines for Laboratory and field Testing of Mosquito Larvicides. Geneva; Hlm. 7-12. World Health Organization. 2009. Dengue: Guideline for diagnosis, treatment, prevention and control. Geneva. Hlm. 1-28. Yunita, Elena A, Suprapti NH, Hidayat, Jafron W. 2009. Pengaruh Ekstrak Daun Teklan (Eupatorium riparium) Terhadap Mortalitas dan Pengembangan Larva Aedes aegypti. Dalam: Jurnal Bioma Vol 11. NO 1. Hlm. 11-17.  Zettel C, Kaufirman P. 2009. Yellow fever mosquito Aedes aegypty (Linnaeus) (insecta: diptera: culicidae). Skripsi. University of Florida. Diakses dari http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/in/in79200.pdf pada tangggal 30 Oktober 2019. citation: Febrianti, Melati dan Ladeska, Vera dan Rindita, Rindita (2020) UJI AKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAUN JINTEN (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20728/1/FS03-210070.pdf