eprintid: 20727
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/07/27
datestamp: 2023-02-10 10:57:50
lastmod: 2023-02-10 10:57:50
status_changed: 2023-02-10 10:57:50
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Rakhmawati, Widya Suci
creators_name: Kusmardi, Kusmardi
creators_name: Sediarso, Sediarso
title: UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN MURBEI (Morus alba L.)
TERHADAP KANKER SERVIKS (HeLa) SECARA IN VITRO
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Kanker serviks merupakan penyakit ganas yang terjadi pada leher rahim.
Diketahui daun murbei mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid,
flavonoid, tanin, dan steroid. Kandungan tersebut diketahui dapat menghambat
pertumbuhan kanker. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas
sitotoksik ekstrak etanol 70% daun murbei terhadap kanker serviks (HeLa) secara
in vitro. Metode yang digunakan yaitu MTT assay dengan parameter IC50 yang
kemudian dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Kelompok I (kontrol uji) diberi
ekstrak etanol 70% daun murbei dengan konsentrasi berbeda dan kelompok II
(kontrol positif) diberi Cisplatin. Hasil penelitian menunjukan nilai IC50 ekstrak
etanol 70% daun murbei sebesar 85,59 µg/ml dengan potensi relatif 0,086 kali
dari cisplatin. Dilihat dari nilai IC50 yang berada pada rentang 20-100 µg/ml
dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 70% daun murbei memiliki aktivitas
sitotoksik sedang terhadap sel kanker serviks (HeLa).
Kata Kunci: Morus alba L., Sitotoksik, Kanker Serviks, MTT Assay
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Amer O, Dkhil MA, dan Al-Quraishy S. 2013. Antischistosomal and
Hepatoprotective Activity of Morusalba Leaves Extract. Dalam: Jurnal
of Zoology. Pakistan.
Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2013. Prosedur Tetap Uji
Sitotoksik Metode MTT. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta.
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/en/ (Online diakses tanggal 10 November
2017).
Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC). 2010. Prosedur Tetap Sub
Kultur. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta.
 http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=10 (Online diakses tanggal 10
November 2017).
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hlm.331
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan teknologi ektrak. Dirjen POM,
Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Doyle A, Graffiths JB. 2000. Cell and Tissue Culture for Medica Research. John
Willey and Sons Ltd. New York.
Freshney RI. 1987. Animal Cell Culture Practical Approach. Edisi 1. IRL Press.
Washington DC.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Institute Teknologi Bandung. Bandung.
Hilwiyah A, Lukiati B, dan Nugrahaningsih. 2015. Skrining Fitokimia Dan Uji
Aktifitas Antioksidan Serta Kadar Total Fenol Flavonoid Ekstrak
Etanol Murbei (Morus alba L.).Dalam: Jurnal Biologi. Malang.
Katzung BG. 2007. Basic & Clinical Pharmacology. San Francisco. University of
California.
Kementrian Kesehatan RI. 2015. Panduan Penatalaksanaan Kanker Serviks.
Komite Penanggulangan Kanker Nasional RI. Jakarta.
Khyade VB. 2015. Antioxodant Activity and Phenolic Compounds of Mulberry,
Morus alba (L) (Variety: Baramatiwali). Dalam: Jurnal Departemen of
Zoology. Dist Pune. India. 
Lee SH, Choi SY, Kim H, Hwang JS, Lee BG, Gao JJ dan Kim SY. 2002.
Mulberroside F Isolated from the Leaves of Morus alba Inhibits
Melanin Biosynthesis. Biological and Pharmaceutical Bulletin.
Ma’at S. 2001. Manfaat Tanaman Obat Asli Indonesia Bagi Kesehatan.
Agrobisnis Biofarmaka Kerjasama Departemen Pertanian dan IPB.
Bogor.
Mallaleng HR, Purwaningtyas U, Hermawati R, Solichah N, dan Syah FZ. 2011.
Tanaman Obat untuk Penyakit Sindrom Metabolisme (Metabolic
Syndrome Disease). Universitas Negeri Malang (UM Press). Malang
Novel S, Nuswantara, Safitri R. 2010. Kanker Serviks dan Infeksi Human
Pappilomavirus (HPV). Jakarta: Javamedia Network.
Pokorny J, Yanishlieva N, dan Gordon M. 2001. Antioxidant In Food, Practical
Applications. Cambridge Woodhead Publishing Limited. Inggris.
Salmon SE, Sartorelli AC. 2004. Kemoterapi Kanker Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Farmakologi Dasar dan
Klinik Edisi VIII. Salemba Medika. Jakarta
Saifudin, Azis, Viesa, Rahayu. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Yogyakarta:
Graha Ilmu .
Siswandono, Soekardjo B. 2000. Kimia Medisinal II. Surabaya: Universitas
Airlangga Press.
Yen Gou Chin. 1996. Extraction and Identification of Antioxidant Components
from the Leaves of Mulberry (Morus alba L.). National Chung Hsing
University.
Zafar MS, Muhammad F, Javed I, Akhtar M. Khaliq T, Aslam B,Waheed A,
Yasmin R dan Zafar H. 2013. White Mulberry (Morus alba): A Brief
Phytochemical and Pharmacological Evaluations Account. Dalam;
Journal International of Agriculture and Biology.
Wahyuni FS, Sutma S, Aldi Y. 2011. Uji Efek Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit
Buah Asam Kandis (Gracia cowa roxb) Terhadap Sel Kanker Payudara
T47D Dengan Metoda MTT (Microtetrazolium) Assay. Jurnal Sains
dan Teknologi Farmasi. 16(2): 209-215
World Health Organization. 2014. Conprehensive Cervical Cancer Control: A
Guide To Essential Practice. Second Edition. WHO; Hlm 180-185.
citation:   Rakhmawati, Widya Suci dan Kusmardi, Kusmardi dan Sediarso, Sediarso  (2019) UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN MURBEI (Morus alba L.) TERHADAP KANKER SERVIKS (HeLa) SECARA IN VITRO.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20727/1/FS03-210069.pdf