eprintid: 20726
rev_number: 9
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/07/26
datestamp: 2023-02-10 10:57:48
lastmod: 2023-02-10 10:57:48
status_changed: 2023-02-10 10:57:48
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Oktaviani, Brianita Dwi
creators_name: Hanani, Endang
creators_name: Anggia, Vivi
title: PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL
SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL
ASETAT DAUN Ochna kirkii Oliv.
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Ochna adalah genus yang terdiri dari 86 spesies pohon cemara, semak dan semak
belukar. Keluarga ini ditandai dengan adanya flavonoid, biflavonoid dan
terpenoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar fenolik dan flavonoid
total serta aktivitas antioksidan dari ekstrak etil asetat daun O.kirkii Oliv.
Kandungan fenolik total dilakukan dengan pereaksi Folin-Ciocalteu yang hasilnya
dinyatakan dalam ekuivalen asam galat (mgGAE/g ekstrak). Hasil yang diperoleh
678,526 mgGAE/g. Flavonoid total dilakukan dengan metode aluminium klorida
(AlCl3) yang dinyatakan dalam ekuivalen kuersetin. Hasil yang diperoleh 4,253
mgQE/g. Aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH
(2,2-difenil-1-pikrihidrazil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil
asetat daun O.kirkii memiliki nilai IC50 sebesar 45,6967 µg/mL sedangkan
kuersetin sebagai pembanding memiliki nilai IC50 sebesar 10,20 µg/mL. Nilai IC50
menunjukkan konsentrasi senyawa antioksidan yang dapat menyebabkan
hilangnya radikal bebas DPPH. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak
etil asetat daun O.kirkii memiliki aktivitas antioksidan yang lebih rendah
dibandingkan dengan kuersetin.
Kata kunci : Ochna kirkii Oliv, Fenolik, Flavonoid, Antioksidan, DPPH,
Kuersetin.
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Alfian R, Susanti H. 2010. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak
Metanol Kelopak Bunga Rosella Merah (Hisbiscus sabdarifa Linn)
dengan Variasi Tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Dalam
Jurnal: Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 2, No 1. Hlm. 73-80
Amarowicz R, Naczk M, Fereiodon. 2000. Antioxidants Activity of Crude
Tannins of Canola and Repessed Hulls. Dalam: Journal of
American Oil Chemist Society. Vol 77, No 9. Hlm. 957-961
Behera, et al. 2012. UV-Vis Spectrophotometric Method Development and
Validation of Assay of Paracetamol Tablet Formulation. Dalam:
Journal of Analytical & Bioanalytical Techniques. ISSN:
2155-9872. India. Hlm. 2-6
Bendra, A. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Premna
oblongata Miq. dengan Metode DPPH dan Identifikasi Golongan
Senyawa Kimia dari Fraksi Teraktif. Skripsi. Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia. Depok
Brown, A. 2000. Understanding Food: Principles and Preparation,
Wadsworth Thomson Learning. USA. Hlm. 675-677
Clay H, Hubbard J. 1987. The Hawa’I Garden Tropical Shrubs. University
of Hawaii Press, Honolulu. Hlm. 112
Cuvelier ME, Richard H, Besset C. 1992. Comparison of the Antioxidative
of Some Acid Phenols: Structure-Activity Relationship. Biosci.
Biotechnol. Biochem. 56 (2). Hlm. 324-325
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ektrak
Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan. Hlm. 1-18
Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenika, Jilid 2. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 11-12
Depatemen Kesehatan RI. 1989. Materia Medika Indonesia, Jilid V,
Departemen Kesehatan RI Jakarta. Hlm. 549, 552, 553
Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm.
325,333-337
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hlm. 32, 113-115, 169
Dewick MP. 2001. Medicinal Natural Products, John Wiley & Sons Ltd,
England. Hlm. 121-125.
Gandjar IG, Rohman A. 2012. Analisis Obat Secara Spektrofotometri dan
Kromatografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm 81-83
Ghosh D, Konishi T. 2007. Anthocyanins and Anthocyanin-Rich Extract:
Role in Diabetes and Eye Function. Dalam: Asia Pacific Journal of
Clinical Nutritionts. New Zealand. Hlm. 200-208
Gupta PK, Pulapalli S, Srikanth. 2015. Tulsi: An elixir for human life.
Dalam: Research and Reviews: Journal of Medicinal Chemistry.
India. Hlm. 1-4
Haeria. 2014. Kimia Produk Alami. Makassar: Alauddin University Press.
Hlm. 16, 43
Halim F. 2011. Peran Senyawa Antioksidan dalam Permen Cokelat
terhadap Pengaturan Tekanan Darah Manusia. Skripsi. Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala.
Surabaya.
Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm. 69, 83, 103,106.
Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern
Menganalisis Tumbuhan, Terjemahan: Kosasih Padmawinata. Penerbit
ITB. Bandung. Hlm. 20-21, 62.
Ikhlas N. 2011. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Kemangi
(Ocinum AmericanLinn) Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-IPikrihidrazil). Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehehatan
Program Studi Farmasi Universitas Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Hlm. 13-17
Iswandari D. 2014. Formulasi Aktivitas Antioksidan Krim Rice Bran Oil.
Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi
Farmasi Universitas Syarif Hidayatullah. Jakarta. Hlm. 22
Kelly GS, ND. 2011. Quercetin. Alternative Medicine Review. Vol.16 (2).
Hlm.172-176
Khopkar, S. M. 2010. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI Press.
Hlm. 225-226
Kumar R, Gouda S, Sreelakshmi, Rajasekar. 2014. Phytochemical
Analysis and In Vitro Antioxidant Activity of Ochna obtusata.
Dalam: International Journal for Pharmaceutical Research
Scholars. India. Hlm. 211-216.
Lopez M, Martinez F, Del-Valle C, Ferrit M, Luque R. 2003. Study of
Phenolic Compounds as Natural Antioxidants by a Fluorescence
Method. Dalam: J. Talanta. Hlm. 609-616
Madhavi DL. Deshpande SS. dan Salunkhe DK. 1996. Introduction Food
Antioxidant: Technological, Toxicological, and Health
Perspectives. Marcel Dekker Inc. New York. Hm. 1-4
Markham KR. 1988. Techniques of Flavonoids Identification,
diterjemahkan oleh Padwanita K. Penerbit ITB. Bandung. Hlm. 1,
15, 103.
Molyneux P. 2004. The Use of the Stable Free Radical
Dipenylpicrythydazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity.
Dalam: Journal Science Technology. Hlm. 211-219
Neldawati, Ratnawulan, Gusnedi. 2013. Analisis Nilai Absorbansi dalam
Penentuan Kadar Flavonoid Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat.
Dalam: PILLAR OF PHYSICS. Padang. Hlm. 76-83
Nurjanah, Izzati L, Abdullah A. 2011. Aktivitas Antioksidan dan
Komponen Bioaktif Kerang Pisau (Solen spp). Dalam: ILMU
KELAUTAN. Bogor. Hlm. 120-124
Panche AN, Diwan AD, Chandra SR. 2016. Flavonoid: an overview.
Dalam: Journal of Nutritional Science. India. Hlm. 1-15
Pekal A, Pyrzynska K. 2014. Evaluation of Aluminium Complexation
Reaction for Flavonoid Content Assay. Dalam: Food Analytical
Methods. Hlm. 1776 – 1782
Pokorny J, Yanishlieva N, Gordon M. 2001. Antioxidant in Food;
Practical Applications. Wood Publishing Limited Cambridge,
England. Hlm. 1-123
Proestos C. Sereli D. Komaitis M. 2006. Determination of Phenolic
Compounds in Aromatic Plants by RP-HPLC and GC-MS. Dalam:
J. Food Sci. Hlm. 44-52
Reddy B, Gunasekar D, Blond A, Bodo B. 2008. Biflavonoids from Ochna
lanceolata. Dalam: Phytochemistry Letters. India. Hlm. 27-29
Salmia. 2016. Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak Kulit Batang
Kedondong Bangkok (Spondias dulcis) Dengan Metode
Spektrofotometri UV-VIS. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Negeri Alauddin. Makassar. Hlm. 1
Sepahpour S. Selamat J. Manap MY. Razis, AF. 2018. Comparative
Analysis of Chemical Composition. Dalam: Jounal Molecules.
Hlm. 2-17
Silalahi J. 2006. Makanan Fungsional. Kanisius. Jogjakarta. Hlm. 361.
Siswarni, Putri I, Rinda R. 2016. Ekstraksi Kuersetin Dari Kulit Terong
Belanda (Solanum betaceum Cav.) Menggunakan Pelarut Etanol
Dengan Metode Maserasi Dan Sokletasi. Dalam: Jurnal Teknik
Kimia USU. Medan. Hlm. 36-42
Sutir F. 2012. Analisis Kandungan Senyawa Flavonoid Total dalam
Sediaan Cair Kasumba Turate (Carthamus tinctorius Linn.) secara
Spektrofotometri UV-VIS. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas
Hasanuddin, Makassar. Hlm. 21
Umemura T, Kodama Y, Hioki K, Inoue T, Nomura T, dan Kurokawa Y.
2001. Butylhydroxytoluene (BHT) Increases Susceptibility of
Transgenic ras H2 Mice to Lung Carcinogenesis. Dalam: J. Cancer
Res Clin Oncol. Hlm. 583-590
Vidak M, Rozman D, Komel R. 2015. Effects of Flavonoids from Food
and Dietary Supplements on Glial and Glioblastoma Multiforme
Cells. Dalam: Journal Molecules. Slovenia. Hlm. 19407-19432
Voight, R. 1994. Buku Pengantar Teknologi Farmasi, Terjemahan:
Soedani N. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta. Hlm. 572
citation:   Oktaviani, Brianita Dwi dan Hanani, Endang dan Anggia, Vivi  (2020) PENETAPAN KADAR FENOLIK DAN FLAVONOID TOTAL SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN Ochna kirkii Oliv.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20726/1/FS03-210068.pdf