eprintid: 20724
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/07/24
datestamp: 2023-02-10 10:57:46
lastmod: 2023-02-10 10:57:46
status_changed: 2023-02-10 10:57:46
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Hasanah, Windi Aditya
creators_name: Viviandhari, Daniek
creators_name: Syaripuddin, Muhamad
title: ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETIK
GLIMEPIRID DAN METFORMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS
TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
TAHUN 2019
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Diabetes Melitus adalah penyakit kronis dengan gangguan metabolisme
karbohidrat, dimana kerja insulin berkurang, hal ini ditandai dengan
hiperglikemia. Pengobatan DM tipe 2 di RSIJ Cempaka Putih umumnya
menggunakan metformin dan glimepirid. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui antidiabetik oral yang paling cost-effectiveness antara glimepirid dan
metformin pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih
periode 2019. Penelitian terkait farmakoekonomi ini dilakukan pengambilan data
secara retrospektif dengan menggunakan metode deskriptif. Membandingkan
biaya medis langsung dengan nilai gula darah sewaktu (GDS) terkontrol sebagai
Outcomes terapi dari 41 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil
penelitian menunjukkan Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) metformin
lebih rendah dibandingkan glimepirid, yaitu Rp 799.327 untuk terapi metformin,
dan Rp 823.441 untuk terapi glimepirid. Incremental Cost Effectiveness Ratio
(ICER) dengan nilai Rp 678.758. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
penggunaan terapi metformin lebih cost-effective.
Kata Kunci: Cost-effectiveness analysis, Diabetes Melitus Tipe 2, Metformin,
Glimepirid.
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: ADA (American Diabetes Association). (2019). Standards of Medical Care in
Diabetes-2019. Diabetes Care. Hlm. S13-S28.
Alldredge, B.K., Corelli, R.L., Ernst, M.E., Guglielmo, B.J., Jacobson, P.A.,
Kradjan, W.A., (2013). Koda-Kimble & Young’s Applied Therapeutics The
Clinical Use of Drugs, 10th edition. Lippincott Williams & Wilkins,
Pennsylvania, United States of America. Hlm. 1226-1227.
Andayani, TM., (2013). Farmakoekonomi Prinsip dan Metodologi. Yogyakarta:
Bursa Ilmu. Hlm 3, 7-10.
Andriyani, D., (2017). Analisis Efektivitas Biaya Antidiabetik Glimepirid dan
Metformin Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Di Rumah
Sakit Umum Daerah Karanganyar tahun 2016. Skripsi. Fakultas Farmasi,
Universitas Setia Budi Surakarta.
Bertram G. Katzung. (2018). Basic & Clinical Pharmacology 14th edition. San
Francisco: McGraw-Hill Education. Hlm. 758-763.
Bina Pelayanan Kefarmasian. (2013). Pedoman Penerapan Kajian
Farmakoekonomi. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Hlm. 5, 14, 18.
Brunetti, L. and J. Kalabalik, Management of Type-2 Diabetes Mellitus in Adults:
Focus on Individualizing Non-Insulin Therapies. Pharmacy and
Therapeutics, 2012. 37(12): p. 687-696.
Curtis L, T., Repas, T. and Alvares C., (2017). Pharmacotherapya
athophysiology Approach 10th edition, Journal of Chemical Information
and Modeling, McGraw-Hill Companies, New York.
Decroli, E. S.-K. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2.In S. d. dr. Alexander Kam
(Ed.). Padang: Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas.
Departemen Kesehatan RI. (2005). Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes
Mellitus. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik
Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen
Kesehatan RI. Hlm. 47.
Dipiro, J.T., Talbert, G.C., Yee, G.R., Matzke, B.G., Wells, L. M. P. (2017).
Pharmacotherapy Hanbook A Pathophysiology Approach 10th edition.
The Mc-Graw Hill Medical, Chapter 74. 6007–6048.
International Diabetes Federation. (2019). Advocacy guide to the IDF Diabetes
Atlas Ninth edition 2019. Hlm. 2.
International Diabetes Federation. (2017). Diabetes Atlas Western Pacific
Members. IDF 2017. Hlm. 16.
Irawan, D. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2
di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis.
Universitas Indonesia.
Isnaini, N. and Ratnasari, R. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian
Diabetes mellitus tipe dua, Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah,
14(1), pp. 59–68.
Jelantik, I. G. M. C. and Haryati, E. (2014). Hubungan faktor risiko umur, jenis
kelamin, kegemukan dan hipertensi dengan kejadian diabetes melitus tipe II
di wilayah kerja puskesmas Mataram, Media Bina Ilmiah39, 8(1), pp. 39–
44.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan Nasional Riset
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset
Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
Hlm. 80
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hari Diabetes Sedunia
Tahun 2018. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Hlm. 5.
Khoiriyah, SD., dan Lestari, K. (2018). Kajian Farmakoekonomi Yang Mendasari
Pemilihan Pengobatan Di Indonesia. Farmaka Suplemen Volume 16
Nomor 3. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran. Hlm. 143.
Mutmainah, I. (2013) Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah
Karanganyar. Naskah Publikasi. Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.
PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). (2011). Konsensus
Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.
Jakarta: Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia). (2015). Konsensus
Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia. Jakarta:
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Permatasari, F. D. (2019). Analisis Efektivitas Biaya Pengobatan Diabetes
Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Dr . Moewardi. Skripsi.
Surakarta Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pribadi, F. and Permana, I. (2018). Analysis of the Cost-Effectiveness of
Antidiabetic Drugs Among Self Paid Participant of the Indonesia National
Security Service (NSS) with Type 2 Diabetes Mellitus, International
Journal of Medicine and Public Health, 8(3), pp. 108–111. doi:
10.5530/ijmedph.2018.3.23.
Priharsi A. (2015). Analisis Efektivitas Biaya Antidiabetik Oral Pada Penderita
Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan Peserta BPJS Di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Moewardi Tahun 2014. Skripsi. Surakarta Fakultas Farmasi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hlm. 16.
Primadina, M. A. (2015). the Effect of Menstrual Cycle To Blood Glucose Levels,
Juornal Majority, 4(3), pp. 65–70.
Purnamasari D. (2009). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. Dalam:
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S, editor. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Jakarta: InterPublishing. hlm 1880-
1890.
Rascati, K. L. (2013). Essentials of pharmacoeconomics Second Edition.
Philadelphia: Lippincot Williams & Wilkins.
Rhomadoni, H. A. (2018). Analisis efektivitas Biaya Penggunaan Antara
Metformin Dan Glimepirid Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat
Jalan Di RS. PKU Muhammadiyah Delanggu 2016. Skripsi. Surakarta
Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hlm. 5.
Sanchez A.L., (2008). Pharmacoeconomics: Principles, Methods, and
Applications, Appleton and Lange, USA.
Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, AW., Simadibrata, M., Stiyohadi, B dan Syam, AF.
(2014). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: Interna
Publishing. Hlm. 2335-2335.
Setiawan, D., Endarwati, D. dan Suwantika, A. (2017). Farmakoekonomi
Modeling. Purwokerto: UM Purwokerto Press (Anggota APPTI).
Triplitt CL., Reasner CA., dan Isley WL. (2005). Diabetes Melitus. Dalam Dipiro
JT (ED).Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach. Ed ke-6. Texas:
Appleton and Lange, Standford Connecticut hlm 1333-1364.
Trisna, Y., (2016). Aplikasi Farmakoekonomi Dalam Pelayanan Kesehatan.
Diakses tanggal 7 Desember 2019. Tersedia dari
http://www.iai.id/news/artikel/aplikasi-farmakoekonomi.
World Health Organization. (2018). Diabetes. Diakses tanggal 7 Desember 2019.
Tersedia dari http://www.who.int/topics/diabetes_ mellitus/en/.
Yuswantina, R., Dyahariesti, N., (2018). Analisis Efektifitas Biaya Penggunaan
Antidiabetik Oral Tunggal Dan Kombinasi Pada Pasien BPJS Penderita
Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit X. Media Farmasi Indonesia. 13
(1), 1340-1346
citation:   Hasanah, Windi Aditya dan Viviandhari, Daniek dan Syaripuddin, Muhamad  (2020) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETIK GLIMEPIRID DAN METFORMIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH TAHUN 2019.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20724/1/FS03-210067.pdf