eprintid: 20711 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/07/11 datestamp: 2023-02-10 10:56:33 lastmod: 2023-02-10 10:56:33 status_changed: 2023-02-10 10:56:33 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Rahmawati, Heny creators_name: Hayati, Hayati creators_name: Situmorang, Almawati title: TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT OLEH SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2019 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Beberapa bentuk penyimpangan penggunaan obat yang sering terjadi yang tidak sesuai dan menimbulkan dampak negatif pada kesehatan masyarakat, diantaranya adalah penggunaan yang berlebihan dari obat-obat bebas. Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi pengetahuan seseorang dalam masalah kesehatan. Pendidikan menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh, pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang semakin baik pula pengetahuannnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan obat pada siswa siswi SMA Muhammadiyah di kota Jakarta Barat yang dibagi atas lima kategori yaitu sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, sangat kurang baik. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang diawali dengan pembuatan kuioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas, kemudian lembar kuesioner di bagikan secara langsung untuk diisi kepada responden. Sampel penelitian adalah siswa SMA Muhammadiyah yang ada di wilayah Jakarta Barat. Selanjutnya dilakukan scoring dari data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan Siswa SMA Muhammadiyah di wilayah kota Jakarta Barat berada pada kategori “Sangat Kurang Baik” dengan persentase tertinggi sebanyak 31,88%. Kata kunci : Siswa SMA, Obat, Kuisioner. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Ade M U, Zaenal A. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Prilaku Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) yang Rasional oleh Pengunjung Apotek X Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Dalam: Jurnal Dunia Kesmas. Hlm. 93 Ana H, Haafizah D, Mutyk DP. 2017. Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas untuk Swamedikasi Pada Masyarakat RW 8 Morobangun Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta. Dalam: Jurnal Ilmiah Manuntung, Yogyakarta. Hlm.140 Arikunto S. 2005. Manajemen Penelitian. Edisi Revisi. Cetakkan Ketujuh. Rineka Cipta, Jakarta. Hlm. 271 Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta. Hlm. 255 Badan Pusat Statistik. (2014). Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir Menurut Provinsi dan Jenis Obat yang Digunakan, 2000-2014. http:/www.bps.go.id/. Accessed: 31 Desember 2019. Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator kesehatan 1995-2015. http://www.bps.go.id/. Accessed:31 Desember 2019. Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2015. Peran Orang Tua pada Penyampaian DAGUSIBU Obat pada Anak Usia Sekolah dan Remaja. Dalam: Info POM, Jakarta. Hlm. 6-8 Daryanto. 2008. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Hlm. 106 Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinis; Hlm. 12-22 Departemen Kesehatan RI. 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinis. Hlm. 9-10 Devi TH, Sudarso, Anjar MK. 2013. Swamedikasi Pada Mahasiswa Kesehatan Dan Non Kesehatan . Dalam: Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, Purwokerto. Hlm. 197 Essa KJ. 2018. Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Anggota Muhammadiyah di PCM Rawamangun Jakarta Timur. Skripsi. Fakultas Farmasi & Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm. 29 Eva R. 2017. Tingkat Pengetahuan dan Rasionalisme Swamedikasi Pasien di Tiga Apotek Kecamatan Medan Sunggal. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan. Hlm. 52 Forid M, Eka K U, Inarah F. 2015. Analisis Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat Kota Singkawang terhadap Obat Generik. Dalam: Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, Pontianak. Hlm. 45 Harahap NA, Khairunnisa, Juanita T. 2017. Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan. Dalam: Jurnal Sains Farmasi & Klinis. Ikatan Poteker Indonesia, Sumatera Utara. Hlm.189 Hening P, Nuryanti, Vitis VF, Warsinah, Nia KS. 2016. Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Kemampuan Berkomunikasi Atas Informasi Obat. Dalam: Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi, Purwokerto. Hlm. 12 Hermawati D. 2012. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi pengunjung di dua Apotek kecamatan Cimanggis Depok. Skripsi, Fakultas MIPA Universitas Indonesia. Husnul H. 2018. Tingkat Pengetahuan Tentang Obat pada Siswa SMA Muhammadiyah di Wilayah Kot Jakarta Pusat Periode Desember 2017 Hingga Januari 2018. Skripsi. Fakultas Farmasi & Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm. 27 Irma NS, Ika RH, Liza P. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Penggunaan Obat Paracetamol Rasional dalam Swamedikasi. Dalam: Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, Surabaya. Hlm.20 ISO. 2019. Informasi Spesialite Obat Indonesia. ISFI Penerbitan Jakarta. Hlm. 80 Jefrin S, Ni NY, Yantri B. 2014. Tingkat Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat Tentang Penggunaan Obat yang Benar di Kota Kupang Tahun 2014. Dalam: Jurnal Info Kesehatan, Kupang. Hlm. 696 Joenes ZN. 2004. Ars Prescibendi Resep yang Rasional. Jilid 1. Edisi 2. Cetakan Kedua. Surabaya: Airlangga University Press. Linda A. 2017. Hubungan Pengetahuan Tentang Swamedikasi dengan Pola Penggunaan Obat Pada Masyarakat Dusun Kenaran, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Hlm.12 Muhammad JH, Amri A. 2009. Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan. Edisi 4. Penerbit Buku Kedokteran, EGC. Jakarta. Muhammad J, Rano KS. 2018. Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Resiko Pengobatan Swamedikasi. Dalam: Jurnal Farmaka, Semarang. Hlm. 50 Nanda AY. 2018. Tingkat Pengetahuan Tentang Obat Oleh Siswa SMA Muhammadiyah Jakarta Selatan. Skripsi. Fakultas Farmasi & Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm. 32 Ni WEM, Lily RG, Wenny W. 2013. Dampak Penyuluhan pada Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemilihan dan Penggunaan Obat Batuk Swamedikasi di Kecamatan Malalayan. Dalam: Jurnal Ilmiah FarmasiUNSRAT, Manado. Hlm. 102 Notoadmodjo S. 2007. Kesehatan Masyarakat. Rineka. Jakarta: Rineka Cipta Hlm. 263 Notoatmodjo S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hlm.58-62 Nuryanto, Adriyan P, Niken P, Siti FM . 2014. Pengaruh Pendidikan Gizi TerhadapPengetahuan dan Sikap Tentang Gizi Anak Sekolah Dasar. Dalam: Jurnal Gizi Indonesia, Semarang. Hlm. 34 Priyanto L, Batubara. 2010. Farmakologi Dasar Untuk Mahasiswa Farmasi dan Keperawatan . Jakarta : Leskonfi. Hlm. 3. Sandu S, Muhammad AS. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing, Yogyakarta. Hlm. 67 Selma S, Tepy U, Sri P, Ingan UT, Sri M, Siti I, Tiurdinawati. 2017. Pengetahuan, Sikap, dan Prilaku Masyarakat dalam Memilih Obat yang Aman di Tiga Provinsi di Indonesia. Dalam: Jurnal Kefarmasian Indonesia, Jakarta. Hlm. 142 Sofyan, Habibie D, Ghiffari, Erizal Z. 2017. Persepsi, Pengetahuan, dan Sikap tentang Obat pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pariaman, Sumatera Barat. Dalam: Jurnal Sains Farmasi & Klinis, Sumatera Barat. Hlm.84 Stephen Z. 2013. Pengelolahan dan Penggunaan Obat Wajib Apotek. Yogyakarta: D-Medika. Hlm 12,65-66 Sudaryono. 2012. Dasar – dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hlm. 44 Sudibyo S, Mulyono N. 2005. Pengobatan sendiri sakit kepala, demam, batuk dan pilek pada masyarakat di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR). Dalam: Majalah Ilmu Kefarmasian, Cianjur. Hlm. 134-144 Sudibyo S, Mulyono N. 2006, Pengaruh penyuluhan obat menggunakan leaflet terhadap perilaku pengobatan sendiri di tiga kelurahan Kota Bogor. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Sudibyo S, Rini SH, Herman MJ, Raharni, Andi L, Susyanty. 2012. Kajian Peraturan Perundang-Undangan Tentang Pemberian Informasi Obat dan Obat Tradisional di Indonesia. Dalam: Jurnal Kefarmasian Indonesia. Hlm. 22 Sudibyo S, Surahman. 2014, Metodelogi Penelitian Untuk Mahasiswa Farmasi.Jakarta : CV.Trans Info Media. Hlm. 68-71 Sudijono A. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali pers. Hlm. 50 Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian.Alfabeta. Bandung: Alfabeta. Hlm.62-68 Susan FC, Susi AK. 2017. Gambaran Pelaksanaan Swamedikasi dan Pendapat Konsumen Apotek Mengenai Konseling Obat Tanpa Resep di Wilayah Bantul. Dalam: Pharmaciana, Yogyakarta. Hlm. 47 Tjay TH, Rahardja K. 2010. Obat – obat Sederhana untuk Gangguan Sehari – hari. Jakarta: Kompas Gramedia. Hlm. 24 Undang-undang RI Nomor 35. 2009. Tentang Narkotika. Jakarta World Health Organization. 2012. The Pursuit of Responsible Use of Medicines:Sharing and Learning from Country Experiences, (online),(http:// www.who.int/ medicines /areas/rational_ use/en/ diakses tanggal 31/12/2019 Yuni S. 2018. Tingkat Pemahaman Obat Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Kota Depok Tahun 2018. Skripsi. Fakultas Farmasi & Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm.30 Yusrizal . 2015. Gambaran Penggunaan Obat Dalam Upaya Swamedikasi Pada Pengunjung Apotek Pandan Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2014. Dalam: Jurnal Analis Kesehatan, Bandar Lampung. Hlm; 447 citation: Rahmawati, Heny dan Hayati, Hayati dan Situmorang, Almawati (2019) TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT OLEH SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MUHAMMADIYAH DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20711/1/FS03-210062.pdf