eprintid: 20700 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/07/00 datestamp: 2023-02-10 10:55:10 lastmod: 2023-02-10 10:55:10 status_changed: 2023-02-10 10:55:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Wahyu, Alfi creators_name: Sediarso, Sediarso creators_name: Rindita, Rindita title: PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JARAK CINA (Jatropha multifida L.) ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Tanaman jarak cina merupakan salah satu spesies Jatropha dengan nama latin Jatropha multifida. Jarak cina memiliki senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, steroid, tanin, saponin, flavonoid dan fenolik yang memiliki manfaat. Daunnya berkhasiat sebagai antiinflamasi topikal. Getah batangnya sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro, dan batangnya sebagai pestisida nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar fenolik total dan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2-2-Diphenyl1-Picrylhydrazil) dari ekstrak etanol 70% daun jarak cina. Konsentrasi yang digunakan untuk uji penetapan kadar yaitu 10, 15, 20, 25, dan 30 ppm, pembanding yang digunakan yaitu asam galat dengan konsentrasi yang sama. Pada penetapan kadar didapatkan hasil sebesar 105,6389 mg GAE/g ± 2,6014. Penentuan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan konsentrasi 50, 75, 100, 125, dan 150 ppm. Pembanding yang digunakan yaitu vitamin C dengan konsentrasi 5, 7,5, 10, 12,5 dan 15 ppm. Hasil penelitian menunjukan aktivitas antioksidan Vitamin C dengan nilai IC50 sebesar 12,16782 µg/ml, hasil ekstrak etanol 70% daun jarak cina pada metode DPPH memiliki nilai IC50 115,3603 µg/ml, yang artinya ekstrak daun Jarak Cina memilki aktivitas antioksidan sedang. Kata kunci: Fenolik, Antioksidan, Jatropha multifida L., DPPH date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Alfian R, Susanti H. 2012. Penetapan kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Kelopak Bungan Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) dengan Variasi tempat Tumbuh Secara Spektrofotometri. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi. Yogyakarta. Hlm 73-80. Anani K, Adjrah Y, Ameyapoh Y, Karou SD, Agbonon A, Souza CD, Gbesssor M. 2016. Antimicrobial, Anti-inflamatory and Antioxidant Activities of Jatropha multifida L. Dalam: Journal of Pharmacognosi and Natural Products. Nigeria. Hlm 142-147. Andayani R, Maimunah, Lisawati Y. 2008. Penentuan aktivitas antioksidan, kadar fenolat total dan likopen pada buah tomat (Solanum lycopersium L.). Dalam: Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. Vol.13 Hlm. 31-37. Armala MM. 2009. Daya Antioksidan Fraksi Air Ekstrak Herba Kenikir (Cosmos caudatus H.B.K) dan profil KLT. Dalam: Skripsi. 39. Fakultas farmasi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. Ashutosh K. 2007. Pharmaceutical Drug Analysis. New delhi: New Age International: 283. Azkiyani FR, Priyanto, Prastiwi R. Antiinflamasi topikal ekstrak etanol daun jarak cina dengan parameter jumlah leukosit total dan monosit pada tikus jantan galur. Dalam: Jurnal Farmasi . Jakarta. Hlm 1-10. Carla W, Sabandar, Ahmat N, Jaafar FM, Sahidin. 2013. Medicinal property, phytochemistry and pharmacology of several Jatropha species (Euphorbiaceae): A review. Dalam: Jurnal review. Malaysia. Carvalho CR, Clarindo WR, Praca MM, Araujo FS, Carels N. 2008. Genome Size, base composition and karyotipr Of Jatropa curcas L. an important biofuel plant. Dalam: Journal plant science.174 Hlm.613-617. Dharmawi, Zakiah HM, Fahri P. 2013. Daya hambat getah jarak cina terhadap Staphylococcus aureus secara in vitro. Dalam: Jurnal Medica Veterinari. Aceh. ISSN: 0853-1943. Hlm 113-115. Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara pembuatan simplisia. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. Hlm 10-17. Departemen Kesehatan RI. 2000. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Jakarta. Dirjen, POM. Departemen Kesehatan RI. Departemen Kesehatan RI. 2002. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta. Dirjen Pom, Direktorat Pengawasan obat Tradisional. Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 62, 172, 174-175. Departemen Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Edisi II. Hlm 528-531. Dewi TR, Mimin K, Fitri RW. 2013. Uji Aktivitas Daya Antioksidan Buah Rambutan Rapiah Dengan Metode DPPH. Dalam: Jurnal Kimia . Bandung. Volume VII No 1. Hlm 376-388. Dewoto HR. 2007. Pengembangan Obat Tradisional Indonesia Menjadi Fitofarmaka. Dalam: Maj. Kedokteran Departemen Farmakologi, Jakarta. Vol: 57, No: 7. Endah RD, Sperisa D, Andrian N, Prayanto. 2007. Pengaruh Kondisi Fermentasi TerhadapYield Etanol pada Tumbuhan Bioetanol dari Pati Garut. Gema Tekhnik. no 2. Fadli AM, Setyati WA, Subagiyo, Pramesti R. 2018. Aktivitas Antioksidan Ekstra rumput laut (Halimeda macroloba) di Pantai teluk Jepara. Dalam: Jurnal Ilmu kelautan. E-ISSN 2527-5186 Vol 3 No. 2 Hlm 144-155. Fesenden RJ, Fesesnden JS. 1995. Kimia Organik, Jilid I. Erlangga. Jakarta. 436-437. Folin O, Ciocalteu V. 1944. On Tirosine and Tryptophane Determinations in protein. Dalam: Journal Biology and chemistry. 73:627-650. Hanani E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta: EGC. Hlm 11, 14-15, 20, 79, 97, 103, 104, 106, 197, 227. Harmita. 2015. Analisis Fisikokimia Potensiometri & Spektroskopi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Hlm. 11, 19-32. Huang D, Ou B, Prior RL. 2005. The Chemistry behind Antioxidant Capacity Assays. Dalam: Journal Of Agriculture And Food Chemistry. 53. 1841- 1856. Irawati L, Suryadarma IGP, Suhartini. 2017. Pengaruh Pemberian Ekstrak Batang Jarak Cina (Jatropha multifida Linn) Sebagai Pestisida Nabati Pengendali Hama Plutella xylostella Pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Dalam: Jurnal Biologi. Yogyakarta. Vol 06 no 06. Hlm 385-391. Isnidar , Wahyuono S, Setyowati EP. 2011. Isolasi dan Identifikasi senyawa antioksidan dan kesemek (Diospyros kaki Thunb) dengan metode DPPH. Dalam: Majalah obat Tradisional. 16. Hlm. 157-164. Juniarti, Delvi O, Yuhernita. 2009. Kandungan Senyawa Kimia, Uji Toksisitas dan Antioksidan dari Ekstrak Daun Saga. Dalam: Jurnal Sains. vol 13 No.1 Hlm.50-54. Kumoro AC. 2015. Teknologi Ekstraksi Senyawa Bahan Aktif dari Tanaman Obat. Plantaxia.Yogyakarta. Hlm.7, 15-18, 43-44, 72-73. Kolawole OS, Abdurahman AA, Oladele FA. 2014. A Numerical To The Toxonomy Of Genus Jatropha multifida Linn, Using Quantitative Phyytochemical Constitutents. Dalam: Europan Journal Experimental Biology. Nigeria. ISSN : 2248-9215. Hlm.71-75. Lee KW, Kim YJ, Lee HJ, Lee Cy. 2003. Cocoa Has More Phenolic Phytochemichal and A Higher Antioxidant Capacity than Teas and Red wine. Dalam: Journal of Agricultural and Food chemistry. Volume 10. Hlm 7292-7295. Marinova G. Batcharov, V. 2011. Evaluation of the methods for determination of the free radical savenging Activity by DPPH. Dalam: Journal of Agricultural Science.Vol 02 no 02 Hlm 11-24. Mulja M, Suharman. 1995. Anlisis Instrumental. Ed 1. Airlangga University Press, Surabaya. Molyneux P. 2004. The Use Of Stable Free Radical Diphenylpicrylhidraziyl (DPPH) For Estimating Antioxidant Activy. Dalam : Songklanarin J,Sci Technol. 26 . Hlm 211-219. Mongkolsilp M. Pongbupakit L. Sae-Lee N. sintthithaworn W. 2004. Radical Scavenging and Total Phenolic Content of Medical Pant Used in Primary Health care. Dalam: Journal of Pharmaceutical science. vol 9. Hlm 32-35. Neldawati. 2013. Analisis Nilai Absorbsi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Dalam: Jurnal FMIPA. Padang. Vol 02. Hlm 79. Prastiwi RD, Bintang M, Simanjutak P. 2014. Lelutung tokak sebagai Sumber Zat Antioksidan dan Antikanker. Dalam: Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. Universitas Pancasila. Jakarta. Vol 12. No 02. ISSN 1693-1831. Hlm 267- 272. Santana CM, Ferrera ZS, Padron MET, Rodriquez JJS. 2009. Methodelogies for the extraction of phenolic compound from enviromental samples. Dalam: New Approaches. Molecules. Vol 14. hlm 298-320. Sastrohamidjojo H. 2004. Kimia Minyak atsiri. Yogyakarta : UGM press. Siregar M. 1988. Dasar-Dasar Kimia Organik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pengembangan Lembaga Pendidikan Jakarta. Sudarmadji S. 2003. Mikrobiologi Pangan. Dalam: PAU Pangan dan Gizi. UGM Yogyakarta. Susiarti, S., Munawaroh, E., dan Horsten, S.F.A.J., (1999). Jatropha L. In: de Padua, L.S., Bunyapraphatsara, N. and Lemmens, R.H.M.J. Medicinal and poisonous plants. Dalam: Journal Plant Resources of South-East asia. Backhuys, the Netherlands. No. 12. Voight R. 1995. Pelajaran Teknologi Farmasi. Diterjemahkan Neurono S. Yogyakarta: UGM press. Widya S, Max Revolta JR, Citraningtyas G. 2013. Kandungan Flavanoid Kapasitas Antioksidan Total Ekstrak Etanol daun Binahong. Dalam: Jurnal Ilmiah Farmasi. Manado. Vol 02 no 01. Hlm 18-22. Winarsi H. 2007. Antioksidan alami dan Radikal bebas. Kanisius. Yogyakarta. Hlm 77-82. citation: Wahyu, Alfi dan Sediarso, Sediarso dan Rindita, Rindita (2019) PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JARAK CINA (Jatropha multifida L.). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20700/1/FS03-210057.pdf