TY - THES Y1 - 2020/// ID - repository20660 UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20660/ N2 - Yoghurt umumnya memiliki bentuk emulsi atau cair, sehingga umur simpan yoghurt relatif tidak lama. Permasalahan ini dapat di atasi dengan memodifikasi bentuk sediaan menjadi sediaan granul. Untuk mendapatkan formula granul yang optimal digunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan rancangan Central Composite Design (CCD). Suhu, Waktu pengeringan, dan konsentrasi sukrosa sebagai pengikat dimasukkan dalam rancangan CCD dengan rentang masing-masing 40-55??, 12-48 jam, dan 2-20%. Penalitian ini telah diatur oleh CCD menjadi 20 kali percobaan. Selanjutnya, dimasukkan 20 hasil uji komresibilitas, waktu alir, sudut diam, dan viabilitas sebagai respon. Kemudian didapatkan prediksi formula optimal dengan suhu pengeringan 47,42?C, waktu pengerinagn 30,05 jam, dan konsentrasi sukrosa 11,00% memberikan hasil respon kompresibilitas sebesar 9,3171%, waktu alir 2,4762 detik, sudut diam 17,5985?, dan viabilitas bakteri asam laktat (BAL) sebesar 1,41x107 CFU/g. Dari hasil formula optimal dilakukan validasi didapatkan hasil yang sesuai dengan prediksi RSM, sehingga dapat dinyatakan granul yoghurt memenuhi syarat fisik dan viabilitas BAL. Kata Kunci: Yoghurt, suhu, waktu, konsentrasi sukrosa, RSM PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA M1 - bachelor AV - public TI - OPTIMASI PENGERINGAN DAN KONSENTRASI SUKROSA SEBAGAI PENGIKAT PADA FORMULASI GRANUL YOGHURT MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY A1 - Salimi, Jihad A1 - Amalia, Anisa A1 - Wahyudi, Priyo ER -