%A Oktya Purwandari %A Priyanto Priyanto %A Numlil Khaira Rusdi %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Sifilis merupakan salah satu infeksi menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Troponema Pallidium yang dapat menimbulkan kondisi cukup parah seperti neurosifilis, kecacatan tubuh, pada ibu hamilbila tidak diobati dapat menyebabkan kehamilan berakhir dengan abortus, lahir mati, atau infeksi neonatus. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat menyebabkan stadium sifilis akan menjalar keberbagai organ penting yang akan sulit diobati. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi pemberian antibiotik pada pasien sifilis. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam Medik RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo dengan metode deskriptif, pengambilan datanya dilakukan secara retrospektif yaitu periode bulan Januari 2017-Desember 2018. Data yag didapat sebanyak 46 kasus terdiri dari sifilis primer 2 pasien 4,35%, sifilis sekunder 19 pasien 41,30%, sifilis laten 22 pasien 47,83% dan neurosifilis 3 pasien 6,52%.Terapi yang paling banyak digunakan adalah Benzathinpenisilin G 40 kasus 86,96%, Ceftriaxon 3 kasus 6,52%, dan Doksisiklin 3 kasus 6,52%. Hasil penelitian ditunjukan bahwa persentase pemakaian antibiotik yang sesuai menurut guidelineberdasarkan kriteria ketepatan pasien, ketepatan obat, ketepatan dosis dan ketepatan lama pemberiandi RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo periode 2017- 2018 masing-masing sebanyak 100%. Kata kunci : Sifilis, antibiotik, evaluasi. %L repository20628 %D 2020 %T EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PENYAKIT SIFILIS DI RSUPN Dr.CIPTO MANGUNKUSUMO PERIODE 2017-2018