eprintid: 20627
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/06/27
datestamp: 2023-02-10 10:44:00
lastmod: 2023-02-10 10:44:00
status_changed: 2023-02-10 10:44:00
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Anggraini, Riska
creators_name: Prastiwi, Rini
creators_name: Dewanti, Ema
title: UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL 70%
DAUN KI HAMPELAS (Sterculia rubiginosa Zoll. ex Miq.) TERHADAP
FUNGSI HATI DENGAN PARAMETER KADAR
SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Sterculia rubiginosa Zoll. ex Miq. merupakan tanaman obat yang memiliki
aktivitas antioksidan dan nefroprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan keamanan ekstrak daun ki hampelas melalui uji toksisitas akut dan
subkronik. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih jantan galur
Sprague-Dawley yang dibagi menjadi 4 kelompok. Pada uji toksisitas akut,
Kelompok normal dan kelompok dosis 50 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, 2000
mg/kgBB. Uji toksisitas subkronik, Kelompok normal dan kelompok dosis 50
mg/kgBB, 200 mg/kg BB, 400 mg/kgBB. Untuk uji toksisitas akut diberikan dosis
tunggal dengan pengamatan 14 hari, sedangkan uji toksisitas subkronik diberikan
dosis berulang selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
ekstrak daun ki hampelas pada uji toksisitas akut dan subkronik, tidak
menimbulkan kematian dan efek toksik terhadap perubahan kadar SGOT dan
SGPT pada tikus putih. Hasil pemeriksaan kadar SGOT dan SGPT menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dosis dengan
kelompok normal (p > 0,05).
Kata kunci: Daun Ki Hampelas (Sterculia rubiginosa Zoll. ex Miq.), Toksisitas
Akut, Subkronik, SGOT, SGPT.
date: 2020
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Agustina, W., & Handayani, D. 2017. Skrining Fitokimia dan Aktivitas
Antioksidan Beberapa Fraksi Dari Kulit Batang Jarak ( Ricinus communis
L.). Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kimia, 1(2): 117–122.
Anonim. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Anonim. 1980. Materia Medika Indonesia. Jilid IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Indonesia.
Anonim. 1985. Cara Pemberian Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan
Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2014. Pedoman Uji Toksisitas Nonklinis
secara In Vivo. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. Hal: 3-5
Birt, D.F., Hendrich, S. & Wang, W. 2001, 'Dietary agents in cancer prevention:
flavonoids and isoflavonoids', Pharmacology & therapeutics, vol. 90, no. 2–
3, pp. 157–77.
Corwin J. Elisabeth. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Depkes. 1986. Sediaan Galenika. Jakarta : Departemen Kesehatan Indonesia.
Depkes RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1. Departemen Kesehatan
RI. Jakarta.
Depkes, R. 2000. Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional. Jakarta :
Direktorat Jendral POM Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan.
DIH. 2009. Drug Information Handbook, 17th Edition, American Pharmacist
Association.
Djojosumarto, Panut. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. Jakarta: Agromedia
Pustaka.
Elisma, E., Handalia, E. & Arifin, H. 2011, 'Pengaruh Ekstrak Etanol Herba
Ginseng Sumatera (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) Terhadap Aktivitas
SGOT Dan SGPT Pada Serum Darah Mencit Putih Jantan Yang Terinduksi
Karbontetraklorida', Jurnal farmasi Higea, vol. 3, no. 1.
Fajriaty, I., Hariyanto, I. H., Saputra, I. R., & Silitonga, M. 2017. Skrining
Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Dari Ekstrak Etanol Buah
Lerak ( Sapindus rarak ). Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 6(2),
243–256
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hlm. 86, 87 
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia. Terjemahan: Padmawinata, K dan
Soediro, I. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
HM, S. 2002. Biokimia enzim. jakarta: PT. widya Medika.
Hossain, M. K., Prodhan, M. A., Ibnul Hasan Even, A. S. M., Morshed, H., &
Hossain, M. M. 2012. Anti-inflammatory and antidiabetic activity of
ethanolic extracts of Sterculia villosa barks on albino wistar rats. Journal of
Applied Pharmaceutical Science, 2(8), 96–100.
John S, Danial S. 2015. Harrison’s Principle of internal Medicine Edisi 19. New
York, NY: McGraw-Hill; 279-284
Johson Delaney CA. 2008. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik.
Jakarta: EGC.
Kumar, Ramzi S. Cotran, S. L. R. 2013. Buku Ajar Patologi Robbins. In Patologi.
Loomis TA. 2019. Toksikologi Dasar. Edisi 3. Donatus IA. Semarang: IKIP
Semarang Press. Terjemahan dari: Essentials of Toxicology.
Lu, C Frank. 2010. Toksikologi Dasar. Edisi kedua. Jakarta : Universitas
Indonesia Press.
Mayes PA, Granner DK, Rodwell VW, Martin DW. 1991. Biokimia. Ahli Bahasa:
Iyan Darmawan . Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Nafisa, N. T. 2019. Evaluation of Acute and Subacute Toxicity of Sterculia
coccinea in Rats. International Journal of Scientific & Engineering
Research, 1122-1126.
Nawar, N., Ahmed Shishir, T., Mahbub, N., Nasrin Akter, M., & Saiful Islam, S.
2019. Evaluation Of Acute And Sub-Acute Toxicity Of Sterculia Coccinea
In Rats. International Journal of Scientific & Engineering Research, 10(6).
Ningsih, Zusfahair, D. K. 2016. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta
Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri. Molekul, 11(1): 101-
111
Nurfatwa, Maritsa. 2018. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Buah Okra (Abelmoschus
esculatus L. Moench) Terhadap Parameter Kadar Sgot Dan Sgpt Serta
Histopatologi Hepar Tikus Galur Wista. Journal of Pharmacopolium,
Volume 1, No.2, 88-93.
Pearce, Evelyn C. 2012. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Cv. Prima
Grafika
Prastiwi, R., Elya, B., Sauriasari, R., Hanafi, M., Dewanti, E. 2018. Pharmacognosy,
Phytochemical Study and Antioxidant Activity of sterculia rubiginosa Zoll. Ex
Miq. Leaves. Pharmacognosy Journal, Vol 10: 571-575. 
Prastiwi, R., Dewanti, E., Nurul, I., Aqilla, N., Salsabila, S.Ladeska, V. 2020. The
Nephroprotective And Antioxidant Activity of Sterculia rubiginosa Zoll. Ex
Miq. Leaves. Vol 12, Issue 4, July-Aug, 2020.
Price, S.A., dan Wilson, L. M., 2005, Patofisiologi: Konsep Klinis Prosesproses
Penyakit, Edisi 6, Vol. 2, diterjemahkan oleh Pendit, B. U., Hartanto, H.,
Wulansari, p., Mahanani, D. A.,Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Priyanto. 2009. Toksikologi : mekanisme, terapi anidotum, dan penilaian resiko.
depok: leskonfi.
Priyanto. 2015. Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Resiko.
Lenskofi. Jakarta. Hlm 1, 177, 180, 182.
Purnomo, H. d. 2017. Statistika Farmasi. Yogyakarta: Cv. Grafika Indah.
Ratnani, R. D., Hartati, I., Anas, Y., P., D. E., & D_Khilyati, D. D. 2017.
Standardisasi Spesifik Dan Non Spesifik Ekstraksi Hidrotropi
Andrographolid Dari Sambiloto (Andrographis paniculata). E-Publikasi
Fakultas Farmasi, 0(0): 147–155
Rachmawati, E., Evi Umayah Ulfa. 2018. Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Kayu
Kuning (Arangelisia flava Merr) terhadap Hepar dan Ginjal. ejournal
unisba, 6(1) : 1-6.
Risky, T. A., & Suyatno. 2014. Tumbuhan Paku Adiantum Philippensis L .
Antioxidant And Anticancer Activities Of Methanol Extract Of The
Adiantum philippensis L . Journal Chemistr, 3(1): 89–95
Rosida, A. 2016. Pemeriksaan laboratorium penyakit hati. Berkala Kedokteran.
Vol.12. No.1.123-131
Sadikin HM. 2002. Biokimia Enzim. PT Widya Medika. Jakarta. Hlm 109-120.
Santoso S. 2011. Mastering SPSS versi 19. Jakarta: PT Elex Median Komputindo.
Hlm. 286-289
Saifudin A, Rahayu V, Teruna HY. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Edisi
Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm 70.
Sanglah, D. I. R. 2015. . DGD. Dharma Santhi Bagian Patologi Klinik PS.
Pendidikan dokter, Fakultas`Kedokteran UNUD 1. 1–10.
Saragih, S. dan G. S. 2018. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Kulit Batang
Faloak ( Sterculia quadrifida R . Br ) Pada Tikus Sprague-Dawley Dawley
Rats. Traditional Medicine Journal, 23(July), 127–134.
Shreevastva, N. K., Pandeya, A., & Mishra, D. K. 2017. A study of AST : ALT
ratio in alcoholic and nonalcoholic liver diseases. 4929, 1047–1050.
https://doi.org/10.21276/sjmps.2017.3.10.5 
Smith JB, Mankoewidjojo. 1998. Pemeliharaan, Pembiakkan, dan Menggunakan
Hewan di dalam laboratorium. Bogor: departemen pendidikan dan
kebudayaan direktorat jendral pendidikan pusat antar universitas
bioteknologi IPB. Hlm 157-159.
Tiwari et al. 2011. Phytochemical screening and Extraction : A Riview.
Internationale Sciencia. 1:98-106.
Ugwah-oguejiofor, C. J., & Ogbonna, C. 2019. Acute and sub-acute toxicity of
aqueous extract of aerial parts of Caralluma dalzielii N . E . Brown in mice
and rats. Heliyon.
Umar, F., Pahlemy, H., Andrajati, R., Rianti, A., Lestari, S. B., Martiniani, E.,
Hartini, S. 2011. Pedoman Interpretasi Data Klinik. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Hlm. 58-61
Underwood E.C.J. 1999. Buku Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Upadhyay, P., Shukla, R., & Kumar, S. 2019. Biomedicine & Pharmacotherapy
Acute and sub-acute toxicity study of hydro-alcoholic leaves extract of
Reinwardtia indica in rats. Biomedicine & Pharmacotherapy, 36–41.
Voigt R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi ke 5. Noerono S,
penerjemah; Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Widmann, FK. 1995. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Edisi 9.
Penerbit Buku Kedokteran ECG. Jakarta. Hal : 331.
citation:   Anggraini, Riska dan Prastiwi, Rini dan Dewanti, Ema  (2020) UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KI HAMPELAS (Sterculia rubiginosa Zoll. ex Miq.) TERHADAP FUNGSI HATI DENGAN PARAMETER KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20627/1/FS03-210037.pdf