eprintid: 20558 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/05/58 datestamp: 2023-02-09 11:10:59 lastmod: 2023-02-09 11:10:59 status_changed: 2023-02-09 11:10:59 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Fitriyana, Nani Ana creators_name: Wulandari, Nora creators_name: Pahriyani, Ani title: ANALISA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI DENGAN PNEUMONIA METODE ATC/DDD DAN DU 90% DI RUMAH SAKIT PALANG MERAH INDONESIA BOGOR PERIODE JANUARI 2017- DESEMBER 2019 ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Secara global angka kematian pasien anak dengan pneumonia sekitar 1,4 jiwa pertahunnya,kasus pneumonia pada balita di Jawa Barat mencapai 84,33%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipenggunaan antibiotik pada pasien pediatri dengan pneumoniamenggunakan metode ATC/DDD dan DU 90%.Penelitian dilakukan secara analisa deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif di ruang rekam medik RS PMI Bogor.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari 315 data pasien yang memenuhi kriteriapada periode Januari 2017 – Desember 2019 antibiotik yang paling banyak digunakan adalah golongansefalosporin, dengan jenis antibiotik seftriakson sebanyak 19,60 DDD 100 patient-dayspada tahun 2017, pada tahun 2018 sebanyak 13,20 DDD 100 patient-daysdan pada tahun 2019 sebanyak 19,52dengan segmen DU90% adalah sefotaxim, seftriaxon dan ampisilin. Antibiotik yang masuk kedalam segmen DU 90% pada tahun 2017 ialah seftriakson, sefotaxim dan sefixim, pada tahun 2018 seftriakson, sefotaxim, ampisilin dan sefixim, dan pada tahun 2019 ialah seftriakson, sefotaxim dan ampisilin. Dapat di simpukan bahwa antibiotik yang sering digunakan pada penelitian ini adalah seftriakson golongan sefalosporin, tidak terdapat perbedaan tren penggunaan antibiotik setiap tahunnya di Rumah Sakit PMI Bogor. Kata kunci: Pneumonia, Antibiotika, Defined Daily Dose, DU 90%, Pediatrik date: 2021 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agustina R, Prabowo W.C. 2019. Monitoring Use Of Antibiotic With ATC/DDD And DU 90% On Pediatric Patients At One Of The Government Hospitals in East Borneo. JTPC :Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry. Samarinda. American Academy of Pediatric. 2015. Definition of a Pediatrician. Pediatrics, 135(4), 780-781. Hlm 780. Aryani D.E, Hasmono D, Zairina N, Setiawan L. 2014. Analysis Of Antibiothics Use In Pediatric Penumonia Patients Aged 3 Months-5 years.JFMI :journal Folia Medica Indinesiana. Surabaya. Babu, T.A., and Vijayan, S. 2011. Cefotaxime Induced Near-fatal Anaphylaxis : A Challenge In Chemotherapy, Indian Journal Of Pharmacol. Bergman U, wettermark B, SJ F. 2016. Drug utilization 90% - a simple method for assessing the quality of drug prescribing the quality of drug prescribing. 1998. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. 2017. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2017.Dinkes Jabarprov, 52. Dipiro J.T., Robert L.T., Gary C.T., Gary R.M., Barbara G.W, &Lminchael P. 2015.Pharmacotherapy A Patophysiologic Approach (Nine Edition). McGraw – Hill Companies Inc, United State. Hlm 410 Hakim, L. 2012.Farmakokinetik Klinik. Bursa Ilmu.Yogyakarta.Hal 78. Huda A.N. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC, Dalam Berbagai Kasus. Mediaction Publishing. Yogyakarta Ikatan Dokter Indonesia. 2008. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis. Jakarta. Hlm 66-72. Kemenkes RI. 2009. Klasifikasi Umur Menurut Kategori. Ditjen Yankes. Jakarta. Kemenkes RI.2010. Pengendalian Pneumonia Anak-Balita Dalam Rangka Pencapaian MDG4. Departemen Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta. Kemenkes RI 2011.Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, 874, 8-22. Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI.2015. Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2015.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Kementrian Kesehatan Republik Indoneisa. Jakarta. Kemenkes RI. 2017. Petunjuk Teknis Evaluasi Penggunaan Obat Di Fasilitas Kesehatan.Kementrian Kesehata Republik Indonesia. Jakarta. Laras, N.W. 2012. Kuantitas Penggunaan Antibiotik di Bangsal Bedah dan Obsgin RSUP DR. Kriadi Setelah Kampanye Program Pencegahan Pengendalian Resistensi Antibiotik (PP-PPRA),Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Mentri Kesehatan RI. 2011. Pengaturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta. Pani, Sarini, Barliana, Melisa I., Halimah E., Pradipta, Ivan S, Annisa, Nurul. 2015. Monitoring Penggunaan Antibiotik Dengan Metode ATC/DDD Dan DU 90% : Study Observasional Di Seluruh Puskesmas Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Farmasi Klinik. Polii, E.S, Mambo, C.D, posangi J. 2018. Gambaran Evaluasi Terapi Atibiotik Pada Pasien Bronkopneumonia di Instalasi Rawat Inap Anak RSUP Prof. Dr.R.D. Kandou Manado Periode Juli 2017- Juni 2018.Jurnal e-Biomedik (eBm), volume 6, nomor 2, juli-desember 2018. PDPI.2018. Pers Release Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dalam Rangka World Pneumonia Day 2018. Jakarta. Riskesdas. 2018. Prevalensi Penumonia Berdasarkan Doagnosis Tenaga Kesehatan Menurut Provinsi.Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Sani K, Fathnur. 2016. Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental.Deepublish.Yogyakarta. Setiabudy R. 2011. Golongan Kuinolon dan Flurokuinolon.Farmakologi dan Terapi Edisi 5.Departeme Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Shea, K., Florin, K., and Barlam T. 2001.When Wonder Drugs Don’t Work : How Antibiotic Resistence Threatens Children Seniors, And The Medically Vulnerable. Diakses Tangal 19 November 2020 Sugihartono N. 2012. Analisi Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam.JKLI : Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 82. Tjay T.H, Rahardja K. 2013. Obat-Obat penting.Volume 3, edisi 6.Gramedia.. Jakarta. Hlm 65. Utami E.R. 2012.Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalisme Terapi. Jurnal Saintis. Volume 1. No 1.Jakarta. Hlm. 125-135 World Health Organization. 2012. Guidelines for ATC Classification and DDD Assigment 2013. Switzerland. World Health Organization World Health Organization. 2014. Revised WHO Classification And Treatment Of Childhood Pneumonia at Health Facilities. Switzerland.World Health Organization. World Health Organization. 2020. Guidelines for ATC Clasification and DDD AssignmentNorwegian : Institute of Public Health. citation: Fitriyana, Nani Ana dan Wulandari, Nora dan Pahriyani, Ani (2021) ANALISA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI DENGAN PNEUMONIA METODE ATC/DDD DAN DU 90% DI RUMAH SAKIT PALANG MERAH INDONESIA BOGOR PERIODE JANUARI 2017- DESEMBER 2019. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20558/1/FS03-210229.pdf