%A Cahya safira Anandita %A Endang Hanani %A Elly Wardani %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Tanaman jarum tujuh bilah (Pereskia bleo (Kunth) DC.) mengandung alkaloid, fenol, tanin, flavonoid dan terpenoid yang dapat berperan sebagai antihiperlipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstra etanol 70% daun jarum tujuh bilah (Pereskia bleo (Kunth) DC.) terhadap penurunan kadar trigliserida dan peningkatan kadar HDL (High Density Lipoprotein) pada tikus Sprague Dawley hiperlipidemia. Hewan uji yang digunakan dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal, kontrol negatif, kontrol positif (fenofibrat 2,05 mg/200g BB) dan tiga kelompok dosis perlakuan yaitu dosis 1 (50 mg/200g BB), dosis 2 (100 mg/200g BB) dan dosis 3 (200 mg/200g BB). Tikus diberi induksi pakan tinggi lemak selama 28 hari untuk melihat terdinya peningkatan kadar trigliserida dan penurunan kadar HDL (High Density Lipoprotein), kemudian pemberian ekstrak selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun jarum tujuh bilah pada dosis 200 mg/200g BB dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL secara bermakna yaitu 49,22% dan 91,86%. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% daun jarum tujuh bilah memiliki aktivitas sebagai antihiperlipidemia. Kata kunci: Pereskia bleo, jarum tujuh bilah, etanol, trigliserida, HDL. %L repository20551 %D 2020 %T UJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA EKSTRAK ETANOL 70% DAUN JARUM TUJUH BILAH (Pereskia bleo (Kunth) DC.) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DAN HDL PADA TIKUS