%D 2019 %T PENGARUH KOMBINASI ASPARTAM DAN SUKROSA SEBAGAI PEMANIS TERHADAP SIFAT FISIK GRANUL EFFERVESEN DARI EKSTRAK RIMPANG TEMU HITAM (Curcuma aeruginosae Roxb) %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Temu hitam (Curcuma aeruginosae Roxb.) telah dipergunakan secara luas dalam pengobatan tradisonal. Bentuk sediaan yang ada saat ini belum mampu menutupi rasa dan bau yang tidak enak dari temu hitam, sehingga perlu diformulasikan sediaan yang lebih praktis dan efisien. Penelitian ini bertujan untuk memformulasikan ekstrak kental temu hitam yang dikeringkan dengan pengeringan semprot dengan menggunakan kombinasi pemanis aspartam dan sukrosa. Granul effervesen ekstrak temu hitam dibuat dengan menggunakan metode granulasi basah dalam lima formula, yaitu formula I (4% sukrosa), II (aspartam-sukrosa = 1%:3%), III (aspartam-sukrosa = 2%:2%), IV (aspartamsukrosa = 3%:1%) dan V (4% aspartam). Granul effervesen dievaluasi karakteristik waktu alir, sudut diam, waktu hancur, distribusi ukuran partikel, kandungan lembab, pH dan uji kesukaan. Analisis secara statistik dilakukan dengan metode one way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan taraf kepercayaan 95%, untuk uji kesukaan dilanjutkan dengan statistik non parametrik uji chi-square. Uji kesukaan dilakukan terhadap 20 panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi aspartam-sukrosa mempengaruhi waktu hancur, kandungan lembab dan sifat alir granul. Semakin besar jumlah sukrosa didalam granul, granul menjadi lebih keras, kerapuhan kecil, waktu alir lebih cepat, namun waktu larutnya lebih lama. Hasil uji hedonis menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai formula IV dibandingkan formula yang lain. Hasil konsentrasi aspartam-sukrosa yang memenuhi syarat mutu fisik yaitu formula IV. Kata Kunci: Aspartam, sukrosa, granul effervesent, temu hitam. %A Siti Jubaedah %A Inding Gusmayadi %A Fahjar Prisiska %L repository20542