%0 Thesis %9 Bachelor %A Utami, Tri %A Pahriyani, Ani %A Hartoyo, Prihatin %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2019 %F repository:20540 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK GOLONGAN FLUOROKUINOLON PADA PASIEN BRONKOPNEUMONIA DI INSTALASI RAWAT INAP RS HAJI JAKARTA PERIODE 2016-2018 %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20540/ %X Resistensi antibiotik telah berada pada level sangat berbahaya di seluruh dunia sehingga mengarah pada biaya medis yang lebih tinggi, perawatan di rumah sakit berkepanjangan, dan peningkatan kematian. Pengoptimalan pemilihan antibiotik pada pasien pneumonia tidak hanya dilihat dari aspek terapi, namun juga aspek biaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat antibiotik golongan fluorokuinolon (siprofloksasin, levofloksasin, atau moksifloksasin) yang paling cost-effective pada pasien bronkopneumonia di instalasi rawat inap Rumah Sakit Haji Jakarta periode 2016-2018. Penelitian farmakoekonomi ini dilakukan secara retrospektif dengan membandingkan biaya medis langsung dan lama rawat inap sebagai outcome terapi dari 44 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan nilai average cost-effectiveness ratio siprofloksasin, levofloksasin, dan moksifloksasin berturut-turut yaitu Rp 812.224/hari, Rp 971.100/hari, dan Rp 1.449.831/hari. Nilai incremental cost-effectiveness ratio moksifloksasin terhadap siprofloksasin dan levofloksasin yaitu sebesar Rp 478.730 dan Rp 637.606. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa antibiotik golongan fluorokuinolon yang paling cost-effective adalah siprofloksasin. Kata Kunci: Farmakoekonomi, Cost-Effectiveness Analysis, Bronkopneumonia, Fluorokuinolon.