eprintid: 20511
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/05/11
datestamp: 2023-02-09 04:22:30
lastmod: 2023-02-09 04:22:30
status_changed: 2023-02-09 04:22:30
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Zaharani, Desny
creators_name: Kusmardi, Kusmardi
creators_name: Sediarso, Sediarso
title: UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KELOR (Moringa
oleifera L.) TERHADAP SEL KANKER KOLON (WiDr)
SECARA IN VITRO
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Kanker kolon atau kanker usus besar merupakan kanker yang dapat menyerang
usus besar yang letaknya pada bagian bawah sistem pencernaan. Pada tanaman
daun kelor (Moringa oleifera L.) terdapat beberapa senyawa bioaktif yang telah
diidentifikasi, diantaranya termasuk dalam golongan karoteoid, polifenol, asam
fenolat, flavonoid, alkaloid, glukosinolat, isotiosianat, tanin, saponin yang
berkhasiat sebagai antikanker. Dalam penelitian ini dilakukan uji aktivitas
sitotoksik ekstrak etanol 70% daun kelor terhadap sel kanker kolon (WiDr cell
line) secara in vitro. pada penelitian ini digunakan 5 variasi konsentrasi ekstrak
etanol (13, 26, 51, 102, 204 µg/ml) dan digunakan cisplatin sebagai kontrol positif
dengan konsentrasi (8; 12; 19; 32; 54 µg/ml). pengujian dilakukan secara in vitro
dengan metode MTT assay dengan tujuan untuk mengetahui efek sitotoksik dari
ekstrak etanol 70% daun kelor terhadap sel kanker kolon dengan menghitung nilai
IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kelor memiliki
aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker kolon dengan nilai IC50 sebesar 99,49
µg/ml dan memiliki potensi relatif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker
sebesar 0,3086 kali cisplatin.
Kata Kunci: Sitotoksik, Moringa oleifera L. Sel WiDr, MTT assay
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Ahimsa GK. 2014. Aktivitas Antikanker Ekstrak Air Daun Kelor (Moringa
 oleifera L.) Terhadap Cell Line Kanker Serviks HeLa Dengan Uji
 Sitotoksisitas, Apoptosis, dan Jalur Induksi Apoptosis Berdasarkan
 Ekspresi GEN P53.Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
 Mada,Yogyakarta.Hlm. 1.
American Cancer Society. 2018. Kanker Fakta & Angka 2016-2017. Atlanta:
American Cancer Society, Inc.https://www.cancer.org/cancer/colon-rectalcancer/about/key-statistics.html. Diakses 17 Oktober 2018.
Anies. 2016. Ensiklopedia Penyakit. Yogyakarta. PT Kanisius, Hlm.257-276
Asril Z. 2011. Deteksi Dini, Diagnosa, dan Penatalaksanaan Kanker Kolon dan
Rektum. Repository Universitas Andalas. Padang. Hlm 23.
Banji O, Banji D, Kavitha R. Immunomodulatory effects of alchoholic and
hydroalcoholic extracts of Moringa oleifera L leaves, Indian J Exp Biol.
2012;50 (4): 270-6.
Cancer Council. 2016. Optimal care pathway for people with colorectal cancer.
Australia : Cancer Council Australia. Hlm. 20-21.
Cancer Chemoprevention Research Center. 2008. Prosedur Tetap Uji Sitotoksik
Metode MTT.http://www.ccrc.farmasi.ugm.ac.id/page_id=240. Diakses 17
Oktober 2018.
Cancer Chemoprevention Research Center. 2013. Protokol Uji SitotoksikMetode
MTT. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hlm. 1-5.
Cancer Chemoprevention Research Center. 2014. Prosedur tetap Uji Sitotoksik
Metode MTT, CancerChemoprevention Research Center Farmasi UGM
Yogyakarta.Hlm 1-7.
Cancer Chemoprevention Research Center. 2014.Colorectal Cancer.
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/page_id=2224Diakses 17 Oktober 2018.
Corwin EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3, Terjemahan: Nike Budhi
Subekti. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm. 81.
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta. Hlm. 28-30.
Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Direktorat Jendral
Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta Hlm. 10.13.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
Obat. Direktorat Jendral POM. Jakarta. Hlm : 1; 7-8; 10-15. 
Departemen Kesehatan RI. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia Edisi I Jilid
II. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. Jakarta : Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hlm 13-14.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2001. Parameter Standar Umum
Ekstrak Tumbuhan Obat. Edisi I. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan
Makanan. Jakarata.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia.
Edisi I. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Edwinanto L, Endry S, Latifah RN, Karina SA, Natalia P. 2018. Phytochemical
Features of Moringa oleifera Leaves as Anticancer A Review Article.
Journal of Medicine and Health. 2 (1): 680-688.
Fitriyani A, Winarti L, Muslichah S, Nuri. 2011. Uji Antiinflamasi Ekstrak
Metanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav) Pada Tikus Putih.
Majalah Obat Tradisional. 16(1): 34-32.
Freshney RI. 2010. Culture of Animal Cells a Manual of Basic Technique and
Specialized Application 6th edition. New Jersey: John Wiley & Sons. Hlm.
144, 373, 600.
Gaffar S, Riza A, Tati H. 2018. Aktivitas Sitotoksik Ektrak Etanol, Fraksi Etil
Asetat dan n-heksana Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Sel Kanker
Payudara T47D.ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia. 14(2): 303-313.
Hanani E. 2016. Analisis Fitokimia. EGC Medical Book. Jakarta. Hlm. 10-11 dan
37.
Harbone JB. 1987.Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. ITB, Bandung. Hlm. 147.239.
Haryoto, Muhtadi, Indrayudha P, Azizah T, Suhendi A. 2013. Aktivitas Sitotoksik
Ekstrak Etanol Tumbuhan Sala (Cynometra ramiflora Linn) Terhadap Sel
Hela, T47D dan WiDR. Jurnal Penelitian Saintek. 18(2): 21-28.
John dan Rachmawati. 2001. Chemistry 3A. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014.Penyakit Kanker di Indonesia.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015.Buletin Kanker. Jakarta :Pusat
Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Profil Kesehatan
Indonesiatahun 2017. Kemenkes RI. Jakarta.
Kumala. 2014.Idetifikasi Senyawa Flavonoid pada daun kelor (Moringa oleifera
L.) Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor. 
Kurniasih. 2013. Khasiat dan Manfaat Daun Kelor Yogyakart: Pustaka Baru
Press. Halaman 166-169.
Lukas S. 2011. Formulasi Steril Edisi Revisi. Yogyakarta. Hlm. 105.
Mahmood K.T, Mugal T, and Haq I.U. 2010. Moringa oleifera: a natural gift.
Journal of Pharmaceutical Sciences and Research 2 (11) : 755-781.
Mardiyaningsih A, Ismiyati N. 2013. Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanolik Daun
Alpukat (Persea Americana Mill.) pada Sel Kanker Leher Rahim HeLa.
Traditional Medicine Journal. Yogyakarta. Hlm 24-28.
Marjoni MR. 2016. Dasar-dasar Fitokimia Untuk Diploma III Farmasi. Jakarta :
Trans Info Media, Jakarta. Hlm 14, 15, 42-43, 46..
Marudhupandi T, Kumar TTA, Lakshmanasenthil S, Suja G, and VinothkumarT.
2015. In vitro anticancer activity of fucoidan from Turbinariaconoides
against A549 cell lines.Dalam :International Journal of Biological
Macromolecules.Centre for Ocean Research, Chennai. Hlm 919.
Mitchell R, Kumar V, Abbas A, Fausto N. 2008. Edisi 7. Neoplasia. Dalam :
Buku Saku Dasar Patologis Penyakit Robbins & Cotran, Terjemahan :
Tania I, Muttaqin H, Dwijayanti L, Mohede AL, Dany F, Susanto D,
Nugroho AW. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm. 178.
Prastiwi R. 2011. Efek Hepatoprotektor Brotowali (Tinispora cordifolia Miers)
Terhadap Virus Hepatitis B Vol 4. Fakultas Farmasi Universitas Setia
Budi. Surakarta. Hlm. 7.
Pringgoutomo S, Sutisna H, Achmad T. 2002. Buku Ajar Patologi Umum. Edisi I
Sagung seto, Jakarta. Hlm. 236.
Radji M. 2015. Mekanisme Aksi Molekuler Antibiotik dan Kemoterapi. EGC.
Jakarta. Hlm. 183-216.
Sapri, Ana F, Rizka N. 2014. Pengaruh Ukuran Serbuk Simplisia Terhadap
Rendemen Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) dengan
Metode Maserasi. Dalam : Jurnal HKI. Akademi Farmasi Samarinda.
Samarinda. Hlm. 3.
Sartorelli dan Chu 2013. Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek
Sampingnya, Edisi V Gramedia, Jakarta.
Sastrosudarmo. 2011. Kanker The Sillent Killer. Garda Media.
Senthilraja P, and Kathiresan K. 2015. In virto cytotoxicity MTT assay in Vero,
HepG2 and MCF-7 cell lines study of Marine Yeast. Dalam : Journal of
Applied Pharmaceutical Science. Department of Zoology, Tamil Nadu.
Hlm. 82. 
Siswandono, dan Bambang Soekardjo. 2000. Kimia MedisinalEdisi II. Surabaya :
Airlangga University Press. Hlm 165, 18.
Sudjadi. 1986. Metode Pemisahan. Yogyakarta : Gadja Mada University Press.
Tjay HT, Rahardja K. 2015. Obat-obat Penting. Edisi 7. Gamedia, Jakarta. Hlm
212, 243.
Tong Q, Qing Y, Shu D, He Y, Zhao Y, Li Y. 2011. Deltonin, a Steroidal
Saponin, Inhibits Colon Cancer Cell Growth inVitro and Tumor Growth in
Vivo Via Induction of Apoptosis and Antiangionesis. Dalam : Karger
Medical and Scientific Publisher. 27: 233-242.
Wagner H, Bladt S. 1996. Plant Drug Analysis: A thin Layer Chromatography
Atlas. Second Edition, Springer-Verlag, New York. Hlm. 197, 329, 335.
Wahyuni FS, Sutma S, Aldi Y. 2011. Uji Efek Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit
Buah Asam Kandis (Garcinia Cowa Roxb.) Terhadap Sel Kanker
Payudara T47D dengan Metoda MTT (Mictotetrazolium) Assay. Jurnal
Sains dan Teknologi Farmasi. 16(2): 209-215.
Widowati L dan Mudahar H. 2009. Uji Aktifitas Ekstrak Etanol 50% Umbi
Keladi Tikus (Typhonium flagelliforme (Lood) Moq). Sel Kanker
Payudara MCF-7 In Vitro. Puslitbang Biomedis dan Farmasi,
Balitbangkes Depkes RI. Hlm. 13.
World Health Organization. 2013.Comprehensive Colon Cancer Control, A Giude
to Essential Practice. Geneva, Switzerland: WHO Press.
World Health Organization. 2017. Comprehensive Colon Cancer Control A
GuideTo Essential Practtice. Gevena,Switzerland : WHO Press
Yildirim I, Kutlu T. 2015 Anticancer Agents : Saponin and Tanin. Dalam :
International Journal of Biologycal Chemistry. 9 (6) : 332-340
Yuda PESK, Cahyaningsih E, Winariyanthi NLPY. 2017 Skrinning Fitokimia dan
Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Tanaman Patikan Kebo
(Euphorbia Hirta L.). Medicamento. 3(2): 61-70.
Yuliani R. 2016. Studi Ekstrak Etanol 96% Etil Asetat dan N-Heksan Daun Salam
(Eugenia polyantha Weight.) Terhadap Sel Kanker Serviks (HeLa).
Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
Hamka, Jakarta.
Zairisman, SZ. 2006. Potensi Immunomodulatory Bubuk Kakao Bebas Lemak
sebagai Produk Substandard secara In Vitro pada Sel Limfosit Manusia.
Fakultas Teknologi Pertanian Bogor, Institut Pertanian Bogor. Hlm 28 dan
29.
citation:   Zaharani, Desny dan Kusmardi, Kusmardi dan Sediarso, Sediarso  (2019) UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP SEL KANKER KOLON (WiDr) SECARA IN VITRO.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20511/1/S03-190366%20Desny%20Zaharani%202019.pdf