TY - THES N2 - Gagal jantung disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa cukup darah. Pasien gagal jantung juga berkaitan dengan psikologis seperti depresi. Gejala depresi dapat memperburuk gejala gagal jantung dan umumnya pasien depresi tidak patuh dalam menjalani pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tingkat kejadian depresi, menilai tingkat kepatuhan minum obat, serta mengetahui hubungan antara kejadian depresi dengan kepatuhan minum obat pada pasien gagal jantung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional dan instrumen yang digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan adalah Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan untuk risiko depresi menggunakan A Clinically Useful Depression Outcome Scale (CUDOS). Dari kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh 207 dari total 213 responden gagal jantung. Pada penelitian ini didapatkan responden terbanyak yang mengalami depresi yaitu pada tingkat depresi minimal 57,5% dengan tingkat kepatuhan minum obat tinggi yaitu 42,5%. Hanya jenis kelamin dan pekerjaan yang memiliki hubungan signifikan terhadap kejadian depresi. Tidak terdapat hubungan antara kejadian depresi dan kepatuhan minum obat (P= 0,417 ? 0,05). Kata Kunci: Gagal jantung, Risiko Depresi, Kepatuhan minum obat, RS Islam Jakarta Pondok Kopi PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA AV - public ID - repository20505 TI - IDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO DEPRESI DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI Y1 - 2019/// M1 - bachelor A1 - Anwar, Sharah Latipah A1 - Wiyati, Tuti A1 - Wulandari, Nora UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20505/ ER -