TY - THES M1 - bachelor ID - repository20493 A1 - Devi, Rozalia Erina A1 - Anggia, Vivi A1 - Hayati, hayati PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA N2 - Kulit buah okra merah (Abelmoschus esculentus Moench.) mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi. Perbedaan pelarut ekstraksi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil ekstraksi dengan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi pelarut ekstraksi terhadap kadar fenolik total dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan dengan metode UAE pada ekstrak etanol kulit buah okra merah. Dengan hasil kadar flavonoid total pada ekstrak etanol 40%, 70% dan 96% secara berturut-turut sebesar 3,5724 mgQE/g, 5,3951 mgQE/g dan 2,8327 mgQE/g. Kadar fenolik total pada ekstrak etanol 40%, 70% dan 96% sebesar 159,9258 mgGAE/g, 282,9409 mgGAE/g dan 82,2365 mgGAE/g. Berdasarkan dari penelitian pengujian aktivitas antioksidan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah okra merah ekstraksi dengan pelarut etanol 40%, 70% dan 96% dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 139,1207 µg/mL, 69,7536 µg/mL, dan 144,4121 µg/mL. Berdasarkan Antioxidant activity index (AAI) nilai indeks aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit buah okra merah. Pada ekstrak etanol 70% didapatkan hasil sebesar 0,28 termasuk dalam kategori aktivitas antioksidan rendah. Sedangkan baku pembangding kuersetin memiliki nilai berdasarkan AAI sebesar 1,8 termasuk dalam kategori memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Kata kunci: Abelmoschus esculentus Moench., Ultrasonic Assisted Extraction, fenolik total, flavonoid total, DPPH. Y1 - 2019/// AV - public TI - PENETAPAN KADAR FLAVONOID DAN FENOLIK TOTAL SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH OKRA MERAH ( Abelmoschus esculentus Moench) DENGAN VARIASI PELARUT EKSTRAKSI UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20493/ ER -