%0 Thesis %9 Bachelor %A Islamiati, Bymie %A Viviandhari, Daniek %A Syaripuddin, Muhamad %B Fakultas Farmasi dan Sains %D 2020 %F repository:20467 %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %T COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS PENGGUNAAN SEFTRIAKSON, SEFIKSIM, DAN KONVERSI SEFTRIAKSON KE SEFIKSIM PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI RSIJ CEMPAKA PUTIH TAHUN 2019 %U http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20467/ %X Cost-Effectiveness Analysis (CEA) merupakan salah satu teknik analisis farmakoekonomi untuk menilai perbandingan biaya dan outcomes dari dua atau lebih intervensi kesehatan, sehingga pembuat kebijakan dapat memilih diantara alternatif yang ada. Terdapat Salmonella typhi yang Multi Drug Resisten (MDR) terhadap golongan utama pengobatan demam tifoid, maka diperlukan pemilihan antibiotik yang tepat dan biaya tidak terlalu tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis cost effectiveness pengobatan pasien demam tifoid yang menggunakan antibiotik lini kedua, yaitu seftriakson, sefiksim, dan konversi seftriakson ke sefiksim di RSIJ Cempaka Putih pada tahun 2019. Pengambilan data menggunakan pendekatan retrospektif melalui bagian rekam medik, bagian farmasi, dan bagian keuangan Rumah Sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sefiksim lebih cost effective daripada seftriakson dan konversi seftriakson ke sefiksim dengan biaya rata-rata per pasien Rp 3.042.669,- dan rata-rata lama rawat pasien selama 3,7 hari. Kata kunci: Cost-Effectiveness Analysis, demam tifoid, seftriakson, sefiksim