%A Berlianti Citra Maulidya %A maifitrianti Maifitrianti %A Nora Wulandari %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %X Diabetes melitus (DM) penyakit metabolik kronik yang merupakan salah satu masalah kesehatan dunia dengan prevalensi yang terus meningkat. Pengontrolan terapi yang tidak adekuat dapat menurunkan kualitas hidup DM tipe 2. Kualitas hidup DM tipe 2 dapat dipengaruhi oleh kepatuhan minum obat antidiabetes dan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien dm tipe 2 di puskesmas kecamatan makasar jakarta timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2020 dan menggunakan desain cross sectional data di analisis dengan uji chi-square dan sperman-rho. Hasil penelitian terdapat jenis kelamin perempuan lebih banyak 18 pasien, usia lansia lebih banyak 20 pasien dan sebanyak 14 pasien mempunyai nilai HbA1c terkontrol. Hasil berdasarkan metode MMAS-8 menunjukkan proporsi kepatuhan tinggi 53,3%, sedang 36,7%, dan rendah 10% sedangkan dengan metode pill count menunjukkan proporsi patuh 63,3% dan tidak patuh 36,7%. Hasil ini menunjukan bahwa masih terdapat pasien yang tingkat kepatuhan tinggi tetapi HbA1C tidak terkontrol. Responden dengan tingkat kualitas hidup tinggi 73,3% dengan EQ-5D-5L dan 63,3% dengan EQVAS. Terdapat hubungan antara durasi diabetes melitus tipe 2 dan jumlah obat antidiabetes dengan kepatuhan minum obat berdasarkan niai HbA1c (p 0,011 dan 0,006) dan terdapat hubungan jumlah obat rutin lain dengan kualitas hidup pasien menggunakan EQ-5D-5L dan EQ-VAS (p 0,005 dan 0,009). Hasil analisa bivariat dg spearman rho menunjukkan terdapat hubungan dengan arah korelasi lemah antara HbA1C dengan kualitas hidup. Kata Kunci: Diabetes melitus, kepatuhan minum obat, dan kualitas hidup %L repository20458 %D 2020 %T HUBUNGAN KEPATUHAN DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KECAMATAN MAKASAR JAKARTA TIMUR