relation: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20451/
title: UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN UBI JALAR UNGU  (Ipomoea batatas (L.) Lam.) TERHADAP SINTESIS GLIKOGEN HATI  DAN OTOT PADA TIKUS PUTIH HIPERLIPIDEMIA DAN  HIPERGLIKEMIA
creator: Agustini, Indri Sukmawati
creator: Sunaryo, Hadi
creator: Dewanti, Ema
subject: R Medicine
subject: RS Pharmacy and materia medica
description: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat  pankreas tidak cukup memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan  insulin yang diproduksi secara efektif. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam.)  merupakan tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai  antihiperlipidemia dan antihiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas  (L.) Lam.) terhadap sintesis glikogen hati dan otot pada tikus putih hiperglikemia  dan hiperlipidemia. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi  menjadi kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (metformin HCl  51,4 mg/kg), dosis I (150 mg/kgBB), dosis II (300 mg/kgBB), dan dosis III (600  mg/kgBB. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan  bahwa ekstrak etanol 70% daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam.)  memiliki aktivitas antihiperglikemia. Ekstrak etanol 70% daun ubi jalar ungu  dosis 300 mg/kgBB memiliki aktivitas meningkatkan kadar sintesis glikogen hati  dan otot sebanding dengan metformin dosis 51,4 mg/kgBB.  Kata kunci: Ipomoea batatas, daun ubi jalar, glikogen hati dan oto
date: 2020
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: en
identifier: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20451/1/FS03-210019.pdf
identifier:   Agustini, Indri Sukmawati dan Sunaryo, Hadi dan Dewanti, Ema  (2020) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas (L.) Lam.) TERHADAP SINTESIS GLIKOGEN HATI DAN OTOT PADA TIKUS PUTIH HIPERLIPIDEMIA DAN HIPERGLIKEMIA.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.