%X Tanaman Zingiber officinale var. Roscoe atau dikenal dengan jahe putih termasuk family zingiberaceae. Salah satu kandungan kimia yang terkandung dalam jahe putih yaitu gingerol. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh etanol 70% dan aseton sebagai pelarut pengekstraksi terhadap kandungan gingerol pada ekstrak rimpang jahe putih. Rimpang jahe putih diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan aseton. Identifikasi komponen senyawa gingerol dilakukan secara kualitatif menggunakan Gas Chromatography - Mass Spectrometer (GC-MS). Penetapan kadar fenolik total ekstrak rimpang jahe putih menggunakan Spektrofotometer UV – Vis pada panjang gelombang 764 nm. Hasil analisis GC-MS menunjukkan bahwa baik ekstrak etanol 70% maupun ekstrak aseton rimpang jahe putih memiliki kandungan gingerol dengan persentase kadar relatifnya masing – masing sebesar 2,60% ± 1,34 dan 5,94% ± 0,13. Kadar fenolik total ekstrak etanol 70% rimpang jahe putih sebesar 45,5788 ± 7,61mg GAE/g sedangkan ekstrak aseton rimpang jahe putih sebesar46,3655 ± 8,77mgGAE/g. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh perbedaan jenis pelarut pengekstraksi terhadap kandungan gingerol pada ekstrak rimpang jahe putih. Kata Kunci: Aseton, Etanol 70%, Gingerol, GC-MS, Jahe Putih, Zingiber officinale Roscoe. %A Tri Achmad Juliono Wibowo %A Hariyanti Hariyanti %A Ni Putu Hikmawanti %L repository20441 %T PENGARUH JENIS PELARUT PENGEKSTRAKSI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA GINGEROL PADA EKSTRAK RIMPANG JAHE PUTIH (Zingiber officinale Roscoe) %I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %D 2019