%I Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA %L repository20436 %X Kapang Monascus purpureus menghasilkan pigmen warna yang memiliki aktivitas antimikroba. Pigmen tersebut dapat diperoleh melalui fermentasi padat dengan ampas kelapa (Cocos nucifera L.) sebagai substrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak dan fraksi angkak dari hasil fermentasi ampas kelapa oleh Monascus purpureus terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus serta jamur Canida albicans. Hasil fermentasi diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak difraksinasi menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat. Pengujian aktivitas antimikroba ekstrak dan fraksi n-heksan angkak, fraksi etil asetat angkak menggunakan 3 variasi konsentrasi, yaitu 2,5%, 5% dan 7,5%. Ciprofloxacin konsentrasi 0,00548 mg/mL sebagai kontrol positif aktivitas bakteri dan Nistatin konsentrasi 500 mg/mL sebagai kontrol positif untuk jamur. Hasil menunjukkan bahwa fraksi etil asetat angkak konsentrasi 7,5% memiliki aktivitas paling baik terhadap Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat sebesar 14,432 mm dan Candida albicans sebesar 11,014 mm dibanding dengan Escherichia coli. Fraksi n-heksan angkak konsentrasi 7,5% memiliki aktivitas paling baik terhadap Escherichia col sebesar 12,303 mm. Fraksi etil asetat fraksi yang paling aktif terhadap aktivitas antimikroba. Kata Kunci : Antimikroba, Ampas Kelapa, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans, Angkak %A Diena Nur Fauzia %A Tuti Wiyati %A Ni Putu Hikmawanti %D 2020 %T AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK DAN FRAKSI ANGKAK (Red Fermented Rice) PADA SUBSTRAT AMPAS KELAPA (Cocos nucifera L.) OLEH Monascus purpureus TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli DAN Candida albicans