eprintid: 20418
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/04/18
datestamp: 2023-02-08 04:04:46
lastmod: 2023-02-08 04:04:46
status_changed: 2023-02-08 04:04:46
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Putri, Zara Andsta
creators_name: Sediarso, Sediarso
creators_name: Kusmardi, Kusmardi
title: MOLECULAR DOCKING KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID KAYU
SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP ENZIM XANTIN
OKSIDASE SEBAGAI ANTI HIPERURISEMIA
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Hiperurisemia adalah keadaan terjadinya kadar asam urat yang meningkat diatas
normal. Hiperurisemia dapat diatasi dengan cara menurunkan kadar asam urat
melalui penghambatan enzim xantin oksidase. Tujuan penelitian ini adalah
mencari kandungan senyawa flavonoid terbaik dari kayu secang yang memiliki
score ChemPLP dan memenuhi aturan Lipinski’s Rule of Five. Sebelas senyawa
dari kandungan flavonoid kayu secang akan dibandingkan dengan allopurinol.
Pada penelitian ini digunakan aplikasi yaitu PLANTS. Hasil penelitian ini
menunjukkan senyawa flavonoid kayu secang yang memiliki nilai score chemPLP
terendah adalah sappan kalkon dengan nilai yang diperoleh sebesar -95,7374
kkal/mol. Score chemPLP allopurinol -98,8155 kkal/mol sehingga, sappan kalkon
bisa dikembangkan sebagai kandidat obat antihiperurisemia karena score
chemPLP nya tidak berbeda jauh dengan allopurinol dan dapat dijadikan kandidat
obat oral karena memenuhi syarat Lipinski’s Rule of Five.

Kata Kunci: Caesalpinia sappan L, Flavonoid, Antihiperurisemia, Molecular
Docking.
date: 2019
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Bardin T, Richette P. (2014). Definition of Hyperuricemia and Gouty Conditions.
 Current Opinion in Rheumatology. 26(2) : 186–191
Badan POM RI. (2008). Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat
Citeureup. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Direktorat Asli
Indonesia. Jakarta : 18
Chairunnisa A, Runadi D. (2017). Aktivitas Kalkon Terhadap Teseptor Esterogen
β (ER- β) Sebagai Antikanker Payudara Secara In Vitro dan In Silico:
 Review. Farmaka. 14(2): 1-8
Chen CY, Huang CC, Tsai KC, Huang WJ, Huang WC, Hsu YC, Hsu
FL.(2014).Evaluation of the Antihyperuricemic Activity of
Phytochemicals from Davallia formosana by Enzyme Assay and
Hyperuricemic Mice Model. Research Article. Journal Evidence-Based
Complementary and Alternative Medicine. 2014 : 1-8.
Damayanti D. (2012). Mencegah Dan Mengobati Asam Urat. Araska.
Yogyakarta: 15-25
Fukunari A, Okamoto K, Nishino T, Bryan TE, Emil FP, Kamezawa M, Yamada
I, and Kato N. (2004). Y-700 [1-[3-Cyano-4-(2,2-dimethylpropoxy)
phenyl]-1 Hyprazole-4-carboxylic Acid]: A Potent Xanthine
Oxidoreductase Inhibitor with Hepatic Excretion. Journal of
pharmacology and experimental therapeutics. 311(2) : 519-528
Gliozzi M, Malara N, Muscoli S, Mollace V. (2016). The Treatment of
Hyperuricemia. International Journal of Cardiology. 213(2016) : 23–27
Istyastono EP. (2010). Seri Kimia Medisinal Komputasi: Langkah Praktis
Docking Gratis. MOLMOD. Amsterdam : 1-44
Jin M, Yang F, Yang I,Yin Y, Luo JJ, Wang H, and Yang X. (2012). Uric Acid,
 Hyperuricemia and Vascular Diseases. Frontiers in Bioscience. 17(1):
 656–669
Kato S, Ando M, Mizukoshi T, Nagata T, Katsuno T, Kosugi T, Tsuboi N and
 Maruyama S. (2016). Randomized Control Trial for the Assessment
 of the Anti-Albuminuric Effects of Topiroxostat In Hyperuricemic
Patients with Diabetic Nephropathy. Nagoya Journal of Medical
 Science. 78 (2): 135-142
Kuo C, Grainge MJ, Zhang W, Doherty M. (2015). Global Epidemiology of Gout:
 Prevalence, Incidence and Risk Factors. Nature Reviews Rheumatology.
11 : 649–662
Kurniawan FB. (2015). Kimia Klinik: Praktikum Analisis Kesehatan. EGC.
Jakarta. 20-30
Ling X, Bochu W. (2014). A Review of Phytotherapy of Gout: Perspective of
New Pharmacological Treatments. Pharmazie. 69(4): 243–256
Lipinski CA. (2004). Lead and Drug Like Compound: The Rule of Five
Revolution. Drug Discovery Today: Technologies. 1(4): 337-341
Maiuolo J, Oppedisano F, Gratteri S, Muscoli C, Mollace V. (2016). Regulation
of Uric Acid Metabolism and Excretion. International Journal of
 Cardiology. 213(2016) : 8–14
Mardianingrum R, Herlina T, Supratman U. (2015). Isolasi dan Molekular
Docking Senyawa 6,7-dihidro-17-hidroksierisotrin dari Daun Dadap
Belendung (Erythrina poeppigiana) Terhadap Aktivitas Sitotoksik
Antikanker Payudara MCF-7. Chimica et Natura Acta. 3(3) : 90-93
Nirmal NP, Rajput MS, Prasad RGSV, Ahmad M. (2015). Brazilin from
Caesalpinia sappan Heartwood and Its Pharmacological Activities: A
 Review. Asian Pacific Journal of Tropical Medicine. 8(6) : 421- 430
Pertamawati, & Mutia Hardiyuna. (2015). Uji Penghambatan Aktivitas Enzim
Xantin Oksidase Terhadap Ekstrak Kulit Kayu Secang (Caesalpinia
sappan L.). Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi. 3(2): 12-17
Pratama R, Ambarsari L, Sumaryada T. (2016). Analisis Interaksi Molekuler
COX- 2 dengan Ligan Kurkuminoid dan Santorizol Sebagai Obat Anti
Kanker Payudara dengan Penambatan Molekuler. Journal of Current
 Biochemistry. 2(3) : 139-149
Perez-Ruiz F, Sundy JS, Miner JN, Cravets M, Storgard C. (2016).
 Lesinurad In Combination with Allopurinol: Results of A Phase 2,
Randomised, Double-Blind Study in Patients with Gout with An
Inadequate Response to Allopurinol. Annual Rheumatic Disease.
75(6) : 1074–1080
Purnomo H. (2015). Desain Molekul Antimalaria kompetitor meflokuin. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta : 76-141
Saputri KE, Fakhmi N, Kusumaningtyas E, Priyatama D, Santoso B. (2016).
Docking Molekular Potensi Anti Diabetes Melitus Tipe 2 Turunan
 Zerumbon Sebagai Inhibitor Aldosa Reduktase Dengan Autodock-vina.
Chimica et Natura Acta. 4(1) : 16-20
Sari R, Suhartati. (2016). Secang (Caesalpinia sappan L.) : Tumbuhan Herbal
Kaya Antioksidan. Info Teknis EBONI. 13(1) : 57 – 67
Sarker SD dan Nahar L. (2009). Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta : 32-44 
Sholihah FM. (2014). Diagnosis and Treatment Gout Arthritis. Journal
 Majority. 3(7) : 39–45
Spanou C, Veskoukis AS, Kerasioti T, Kontou M, Angelis A, Aligiannis N.
(2012). Flavonoid Glycosides Isolated From Unique Legume Plant
Extracts As Novel Inhibitors of Xanthine Oxidase. Plosone. 7(3) :
e32214- e32220
Stamp LK, Day RO, Yun J. (2016). Allopurinol Hypersensitivity: Investigating
 the Cause and Minimizing the Risk. Nature Reviews Rheumatology. 12(4)
: 235–242.
Sukandar EY, Andrajati R, Sigit JI, Adnyana IK, Setiadi AP, Kusnandar. (2013).
Iso Farmakoterapi. ISFI. Jakarta : 655
Untari I, Wijayanti T. (2017). Hubungan Antara Pola Makan dengan Penyakit
 Gout. The 5
th Urecol Proceeding 5 : 730-735
Zhang Y, Xin Y, Yang H, Zhang L, Xia X, Tong Y, Chen Y, Ma L, Wang W.
 (2012). Novel Affinity Purification of Xanthine Oxidase from
Arthrobacter M3. Journal of Chromatography B. 1(906) : 19-24
citation:   Putri, Zara Andsta dan Sediarso, Sediarso dan Kusmardi, Kusmardi  (2019) MOLECULAR DOCKING KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP ENZIM XANTIN OKSIDASE SEBAGAI ANTI HIPERURISEMIA.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20418/1/S03-190278%20Zara%20Andsta%20Putri%202019.pdf