eprintid: 20403 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/04/03 datestamp: 2023-02-08 03:37:58 lastmod: 2023-02-08 03:37:58 status_changed: 2023-02-08 03:37:58 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Novianti, Diny creators_name: Siska, Siska creators_name: Pahriyani, Ani title: PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis Linn.) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH TROMBOSIT PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI HEPARIN ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) memiliki aktivitas dalam meningkatkan jumlah sel darah. Pada penelitian sebelumnya daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) dapat meningkatkan jumlah leukosit dan komponennya serta IL-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol 70% daun tempuyung terhadap peningkatan jumlah komponen sel darah lainnya yaitu trombosit pada tikus trombositopenia.Pada penelitian ini 25 ekor tikus dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan. Kontrol negatif diinduksi heparin selama 3 hari, kontrol normal diberikan Na-CMC 0,5%, kelompok dosis I, dosis II, dosis III diinduksi heparin dan diberikan ekstrak daun tempuyung masing-masing 50 mg/kg BB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB selama 8 hari. Darah diambil sebelum induksi, setelah induksi dan setelah pemberian ekstrak melalui ekor. Pemeriksaan jumlah trombosit padahematology analyzer Mindray BC 3000. Hasil analisis anova satu arah menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara dua kelompok atau lebih (p<0,05). Hasil analisis uji Tukey menunjukkan bahwa, dosis I, II, dan III mampu meningkatkan jumlah trombosit, karena terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) dengan kontrol negatif. Pada dosis I, II, dan III tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05). Ini menunjukkan semua dosis dapat meningkatkan jumlah trombosit. Kata Kunci: Daun tempuyung (Sonchus arvensis Linn.), trombositopenia, heparin date: 2016 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Anonim. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient, Sixth Edition. Pharmaceutical Press, USA. Hal. 729-730 Arifin H, Agustina, Rizal Z. 2013. Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) terhadap Jumlah Sel Eritrosit, Hemoglobin, Trombosit dan Hematokrit pada Mencit Putih. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi. Hal. 43-48 Bakta M. 2006. Hematologi Klinik Ringkas. EGC. Jakarta. Hal. 264-269. Byrom MJ., Bannon PG., White GH., Martin KC. 2010. Animal Models For The Assessment Of Novel Vascular Conduits. Dalam: Journal Of Vascular Surgery, Sydne. Hlm. 181 Corwin, Elizabeth J. 2009.Buku Saku PATOFISIOLOGI.Jakarta. EGC. Hal. 398 Damayanti DS. 2011. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) terhadap Peningkatan Jumlah Trombosit pada Tikus Jantan Galur Wistar. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Jember, Jember. Hlm. 8 Departemen Kesehatan RI. 1986. Sediaan Galenik. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hal. 3, 6, 11-14 Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hal. 7 Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Dirjen POM; Hal. 324-326, 333, 336-337 Departemen Kesehatan RI.2001. Buku Panduan Teknologi Ekstrak.Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hlm. 3, 5-7, 11-17, 39-46 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan; Hal.174-175. Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. Djadjat T, Nurlaili E, Ai H. 2010. Pengaruh Pemberian Angkak terhadap Hewan Uji Tikus Putih Jantan yang Sebelumnya Dibuat Trombositopenia. Dalam : Makalah untuk Seminar JASAKIAI, Yogyakarta Doarest, Y. 2010. Hubungan Antara Kadar Antibodi Antitrombosit Dengan Jumlah Trombosit, Umur dan Lama Demam Pada Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD), Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Guyton dan Hall. 2007. Fisiologi Kedokteran. EGC. Jakarta.Hal. 480-481,489,503 Goodman & Gilman. 2001. Dasar-dasar Farmakologi Terapi. Edisi 10. Jakarta. EGC. Hal. 1492 Hanafiah KA. 2001. Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hlm. 1-9 Harborne JB. 1987. Metode Fitokimia. Terbitan Kedua. ITB, Bandung. Hal. 7-8 Hedi R, Vincent HS. Gan. 2003. Antikoagulan, Antitrombosit, Trombolitik, dan Hemostatik. Farmakologi dan Terapi Edisi 4 FK UI. Jakarta. FK UI. Hal. 747-761. Hoffbrand AV, Petit JE, dan Moss P.A.H., 2013. Kapita Selekta Hematologi. Edisi VI. Jakarta. EGC Muharni S, Almahdy, Martini RD. 2013. Efek Penggunaan Suplemen Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dan Angkak (Monascus purpureus) dalam Meningkatkan Trombosit pada Demam Berdarah Dengue di Instalasi Rawat Inap Ilmu Penyakit Dalam RSUP. DR. M. Djamil Padang. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. Hlm 57-61 Price SA, Wilson LM. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6, Terjemahan: Brahm UP, Huriawati H, Pita W. Dewi A. EGC. Jakarta. Hlm. 292-293 Rahajuningsih, 2007. Gangguan Hematologi dan Penatalaksanaan Klinis. Cetakan II, Yogyakarta : Gadja Mada University Press. Robbins and Cotran. 2008. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Edisi 7. Jakarta. EGC. Hlm. 378 Sadikin M. 2001. Biokimia Darah. Widya Medika. Jakarta Sitanggang M, dan Dewani. 2006. 33 Ramuan Penakluk Asam Urat. Jakarta: Agromedia Pustaka. Hal. 1,30. Siti AD. 2010. Demam Berdarah Dengue. Bogor Publishing House, Bogor. Hal. 24-25 Smith JB, Mangkoewidjojo S. 1998. Pemeliharaan, Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. UI Press, Jakarta. Hlm. 13-16 Sri S dan JR. Hutapea. 1991. Inventaris Tanaman Obat Jilid 2. Depkes RI. Jakarta. Hal. 183-184 Suckow MA, Weisbroth SH, Franklin CL. 2006. The Laboratory Rat. Second edition. Amsterdam: Elsevier Press Sukmayadi AE, Sumuwi SA, Intan M. 2014. Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Daun Tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) Terhadap Peningkatan IL-2 Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Jurnal.Vol.(1):2 Sulaksana, J. Budi, S. Dadang, IJ. 2004. Tempuyung Budi Daya Dan Pemanfaatan Untuk Obat Cetakan Pertama. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal. 5, 10, 11, 32, 34, 38, 65. Susilo, Jatmiko dkk. 2013. Efek Imunomodulator Fraksi Etil Asetat Daun Tempuyung (Sonchus arvensis Linn.) Terhadap Respon Imun Non Spesifik Pada Mencit Jantan Galur BALB/C. http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3208.pdf. Diakses 6 Agustus 2015 Syamsudin, Darmono. 2011. Buku Ajar Farmakologi Eksperimental. UI Press, Jakarta. Hlm. 10–12 Waterbury, L. 2001. Buku Saku Hematologi. Edisi 3. EGC. Jakarta. Wiyasihati SI, Wigati KW, Wardani T. 2013. Comparing The Effect of Red Yeast Rice, Date Palm and Guava Leaf Extract on Thrombocyte and Megakaryocyte Count in Thrombocytopenic Rats. Dalam: Folia Medica Indonesiana. Universitas Airlangga, Surabaya. Hlm 85-86 Zahroh R. 2013. Effect Of Palm Fruit Extract (Phoenix dactylifera L.) On Blood Platelet Count. Dalam: Jurnal Ilmiah. Universitas Gresik, Gresik. citation: Novianti, Diny dan Siska, Siska dan Pahriyani, Ani (2016) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis Linn.) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH TROMBOSIT PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI HEPARIN. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20403/1/S03-190270%20Diny%20Novianti%202016.pdf