eprintid: 20394 rev_number: 8 eprint_status: archive userid: 3858 dir: disk0/00/02/03/94 datestamp: 2023-02-08 03:12:14 lastmod: 2023-02-08 03:12:14 status_changed: 2023-02-08 03:12:14 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Akbari, Chairul Rizal creators_name: Sunaryo, Hadi creators_name: Situmorang, Almawati title: UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI (N-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70%) DARI EKSTRAK ETANOL 70% BATANG KAYU KUNING (Arcangelisia flava [L.] Merr.) PADA SEL DARAH MERAH DOMBA YANG MENGALAMI STRES OKSIDATIF. ispublished: pub subjects: R subjects: RS divisions: 48201 abstract: Batang kayu kuning dilaporkan mengandung metabolit sekunder jenis flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan terpenoid. Penelitian ini menguji potensi antioksidan dari fraksi (n-heksan, etil asetat dan etanol 70%) batang kayu kuning untuk menetralisir kerja oksidan tert butil hidroperoksida (t-BHP) 2 mM. Batang kayu kuning diekstraksi menggunakan etanol 70%, kemudian difraksinasi secara bertingkat dengan n-heksan, etil asetat dan etanol 70%. Fraksi diujikan pada 5 kelompok, yaitu K-1 kelompok kontrol normal tanpa t-BHP, K-2 kontrol negatif + t-BHP, K-3 dengan 16,3 fraksi n-heksan µg/ml darah + t-BHP, K-4 dengan 16,3 fraksi etil asetat µg/ml darah + t-BHP, K-5 dengan 16,3 fraksi etanol 70% µg/ml darah + t-BHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat paling efektif menurunkan kadar MDA dengan nilai 3,791 ± 0,111 nmol/ml, meningkatkan aktivitas SOD dengan nilai 22,549 ± 1,019 unit/ml dan Katalase dengan nilai 557,586 ± 1,019 unit/ml. Analisis statistik dengan anova menunjukkan perbedaan bermakna terhadap kontrol normal dan kontrol negatif. Kata kunci: Batang kayu kuning (Arcangelisia flava [L.] Merr.), Antioksidan, MDA, SOD, Katalase. date: 2019 date_type: completed full_text_status: public institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA department: Fakultas Farmasi dan Sains thesis_type: bachelor thesis_name: bphil referencetext: Agustini, N.W.S. 2010. Efek Karotenoid Chlorella pyrenoidosa Terhadap Aktivitas MDA dan Superoxyd Dismutase pada Sel Darah Merah yang Mengalami Stress Oxidatif. Dalam: Seminar Nasional Biologi. Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta. Hlm. 1019-1027. Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Cetakan Keenam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Halaman. 247-251, 299-304, 321-325. Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm. 9, 28, 780-783. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Buku Panduan Teknologi Ekstrak. Dirjen. POM. Depkes RI. Jakarta. Hlm : 1-2,13-14,17 Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Edisi 1. Departemen Kesehatan. Jakarta. Hlm. 174. Hakim R.W. 2012. Uji Efek Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura .L) terhadap Kadar Alanine Aminotransferase (ALT) pada Tikus yang diinduksi Asetaminofen. Skripsi. Fakultas Kedokteran UMS, Surakarta. Hlm. 6. Halliwell, B and Gutteridge J.M.C. 2007. Cellular Respones to Oxidative Stress: Adaptation, Damage, Repair, Senescence and Death. In Free radicals in biology and medicine. 4th ed. London: Oxford. University Press. Hlm. 187-267. Handayani, W dan Hariwibowo, A.S. 2008. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Salemba Medika. Jakarta. Hlm. 1- 17. Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terjemahan: Padmawinata K, Soediro I. ITB. Bandung. Hlm 147-148. Hasan, H dan Rachmawati, D. 2014. Senyawa Kimia dan Uji Efektifitas Ekstrak Tanaman Kayu Kuning (Arcangelisia flava L.) Dalam Upaya Pengembangan Sebagai Bahan Obat. Skripsi. Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan Keolahragaan. Gorontalo. Hlm. 25. Hestiyanah. 2007. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol 70% dan Fraksi Kloroform Batang Kayu Kuning (Arcangelisia flava (L) Merr.) Terhadap Pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853. Skripsi. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA, Jakarta. Hlm. 37. Keawpradub, N., Dej-adisai, S and Yuenyongsawad, S. 2005. Antioksidant and Cytotoxic Activities of Thai Medicinal Plants Named Khaminkhurea: Arcangelisia flava, Coscineum blumeanum and Fibraurea tinctoria. Dalam: Jurnal Sci. Technol. Songklanarin. Hlm. 456-467. Kusmiati dan Agustini, N.W.S. 2011. Potensi Lutein Dari Biji Jagung Manis (Zea mays L.) Sebagai Senyawa Antioksidan Diuji Secara In Vitro. Dalam: Seminar Nasional Kimia Dan Pendidikan Kimia III. FKIP UNS, Surakarta. Hlm. 805-812. Maryani., Marsoedi., Happy Nursyam and Maftuch. 2013. The Phytochemistry and The Anti-Bacterial Activity of Yellow Root (Arcangelisia flava Merr.) Against Aeromonas hydrophila. Dalam: Journal of Biology and Life Science. Vol. 4, No. 2. Malang. Hlm. 181-190. Melizsa. 2007. Uji Aktivitas Anthelminthik Ekstrak Etanol 70% Batang Kayu Kuning (Arcangelisia flava (L) Merr.) Terhadap Larva-3 Ascardia galli pada Ayam Ras. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UHAMKA, Jakarta. Hlm. 34. Muhilal. 1991. Teori Radikal Bebas dalam Gizi dan Kedokteran. Dalam: Jurnal Cermin Dunia Kedokteran No 73. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Departemen Kesehatan RI, Bogor. Hlm. 9-11. Nisma, F., Almawati, S dan Fajar, M. 2010. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Berdasarkan Aktivitas SOD (Superoxyd Dismutase) dan Kadar MDA (Malonildialdehide) Pada Sel Darah Merah Domba yang Mengalami Stress Oksidatif In Vitro. Dalam: Farmasains Vol.1, No. 1. Jakarta. Hlm. 18-24. Ongsakul, M., Jindarat, A and Rojanaworarit C. Antibacterial Effect of Crude Alcoholic and Aqueous Exracts of Six Medicinal Plants Againts Staphylococcus Aureus and Escherichia Coli. Dalam: J Health Res. Hlm. 153-156. Priyanto. 2009. Toksikologi: Mekanisme, Terapi Antidotum dan Penilaian Resiko. Leskonfi . Jakarta. Hlm. 73-86, 98-102. Sadikin M. 2002. Biokimia Darah. Widya Medika. Jakarta. Hlm. 12, 13, 14. Silalahi, J. 2001. Free Radical and Oxidant Vitamin in Degenerative Disenses. Dalam: Majalah Kedokteran Indonesia. Hlm. 52 ; 16-20. Stahl, E. 1985. Analisa Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Terjemahan: Padmawinata K, Soediro I. ITB. Bandung. Hlm 156-157. Tiwari A. 2001. Imbalance in Antioxidant Defence and Human Diseases: Multiple Approach of Natural Antioxidants Therapy. Current sciences 81 (9): 11791187. Underwood, A.L and Day, R.A. 2001. Analisis Kimia Kualitatif. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Jakarta. Vimala, S., Ilham, A.M., Rashih, A.A and Rohana, S. 2003. Nature`s Choice to Wellness: Antioxidant Vegetables/Ulam. Malaysia, Kuala Lumpur: Forest Research Institute. Wills, E.D. 1966. Mechanisms of Lipid Proxide in Animal Tissues. Dalam: Biochem J. 99, 667. Vol 9. Hlm. 667-776. Winarsi, Hery. 2007. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Kanisius. Yogyakarta. Hlm. 11-191. Zainuri, M dan Wanandi, S.I. 2012. Aktivitas Spesifik Manganase Superoxide Dismutase (MnSOD) dan Katalase pada Hati Tikus yang Diinduksi Hipoksia Sistemik: Hubungannya dengan Kerusakan Oksidatif. Dalam: MediaLitbangKesehatan.Hlm87-92. citation: Akbari, Chairul Rizal dan Sunaryo, Hadi dan Situmorang, Almawati (2019) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI (N-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN ETANOL 70%) DARI EKSTRAK ETANOL 70% BATANG KAYU KUNING (Arcangelisia flava [L.] Merr.) PADA SEL DARAH MERAH DOMBA YANG MENGALAMI STRES OKSIDATIF. Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20394/1/S03-190263%20Chairul%20Rizal%20Akbari%202019.pdf