eprintid: 20388
rev_number: 8
eprint_status: archive
userid: 3858
dir: disk0/00/02/03/88
datestamp: 2023-02-08 03:12:36
lastmod: 2023-02-08 03:12:36
status_changed: 2023-02-08 03:12:36
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: Rustiana, Lela
creators_name: Priyanto, Priyanto
creators_name: Hikmawanti, Ni Putu Ermi
title: UJI AKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL 70%
DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica L.) TERHADAP PENURUNAN
KADAR TRIGLISERIDA PADA HAMSTER SYRIAN JANTAN
HIPERLIPIDEMIA
ispublished: pub
subjects: R
subjects: RS
divisions: 48201
abstract: Daun putri malu memiliki aktivitas sebagai antihiperlipidemia. Adanya
kandungan flavonoid diduga berperan terhadap aktivitas tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui aktivitas fraksi etil asetat dari ekstrak etanol 70%
daun putri malu dalam menurunkan kadar trigliserida pada hamster
hiperlipidemia. Sebanyak 24 ekor hewan uji hamster syrian jantan dibagi menjadi
6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor, yaitu Kelompok I
(kontrol normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif)
diberi fenofibrat dosis 12,36 mg/kgBB, kelompok IV fraksi etil asetat dosis 1 (12
mg/kgBB), kelompok V fraksi etil asetat dosis 2 (24 mg/kgBB), kelompok VI
fraksi etil asetat dosis 3 (48 mg/kgBB). Pengukuran kadar trigliserida dilakukan
sebelum dan setelah diberi sediaan uji dengan reagen tryglicerides liquicolor
menggunakan alat spektrofotometer klinikal varta 506. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dapat menurunkan kadar trigliserida pada
hamster hiperlipidemia. Penurunan kadar trigliserida terbesar terjadi pada fraksi
etil asetat dosis 48 mg/kgBB sebesar 58,13% yang setara dengan fenofibrat dosis
12,36 mg/kgBB dengan penurunan sebesar 62,48% (α=0,357).
Kata kunci : Fraksi etil asetat, hiperlipidemia, putri malu, trigliserida
date: 2018
date_type: completed
full_text_status: public
institution: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA
department: Fakultas Farmasi dan Sains
thesis_type: bachelor
thesis_name: bphil
referencetext: Almatsier S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
BPOM RI. 2013. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak
Volume 2. Jakarta. Hlm 3-8.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ektrak Tumbuhan
Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Hlm 10-
15.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Buku Panduan Teknologi ekstrak. Direktorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Hlm 17, 22, 46.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Farmakope Herbal Indonesia Edisi 1.
Direktorat Jendral Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta. Hlm.
171, 174-175.
Dewatisari,W.F, Rumiyanti,L.,Rakhmawati,I. 2018. Rendemen dan Skrining
Fitokimia Daun Sanseviera Sp. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol
17 (3): 197-202.
Dillard A, Matthan NR, Lichtenstein AH. 2010. Use of Hamster as a Model to
StudyDiet-induced Atherosclerosis. Dalam : Nutrition and Metabolisme.
Hlm 2-12.
Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Wells BG, Posey LM. 2008. Pharmacotherapy
Principles and Practice. Mc Graw Hill.New York.
Federer W. 1963. Experimental Design Theory and Application.
Oxford:Oxfordnand Lbh Publish Hinco.
Goodman & Gilmann. 2012. Dasar Farmakologi Terapi. Editor joel G., Hardman,
lee E., Limbird, konsultan Editor Alfred Goodman Gilman, Alih Bahasa
Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Edisi 10, Volume 2. EGC. Jakarta.
Hlm 943-944, 948, 956, 957, 958, 961, 966.
Hanani, E. 2015. Analisis Fitokimia. Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Hlm 10-11,
14-15, 18, 20-22, 69,70-71,79,83,112-113, 135, 149, 151,202-
203,227,233.
Harbone JB. 1996. Metode Fitokimia : Penentuan Cara Modern Menganalisa
Tumbuhan. Terjemahan oleh : Padmawinata K, dan Iwang S. Penerbit ITB.
 Bandung. Hlm 53,152.
Hardman JG, Limbird LE. 2012. Dasar Farmakologi Terapi. Volume 2. Edisi 10.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hlm. 966. 
Houghton PJ, Raman A. 1998. Laboratory Handbook for the Fractionation of
Natural Extracts. Chapman and Hall. London. Hlm. 39.
Ibrahim I, Muhammad I, dkk. 2014. Qualitative and Quantitative Phytochemical
Screening of Mimoso Pudica Plant Extracts (Touch Me Not). American Journal of
Biological Chemistry. Vol. 2, No. 2, 2014, pp. 8-16.
Joseph B, George J, Mohan Jeevitha. 2013. Pharmacology and Traditional Uses of
mimosa pudica. International Journal of Pharmaceutical Sciences and
Drug Research 2013 : 5(2): 41-44.
Katzung BG, Masters SB, Trevor AJ. 2013. Farmakologi Dasar dan Klinik.
Volume II. Edisi 12. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hlm. 698.
Kementrian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta. Hlm. 92.
Kementerian kesehatan RI. 2014. Pusat data dan Informasi. Situasi Kesehatan
Jantung. Hlm 1-2.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Penyakit Jantung Penyebab Kematian
Tertinggi. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan. Jakarta.
www.depkes.go.id/article/view/17073100005/penyakit-jantung-penyebabkematian-tertinggi-kemenkes-ingatkan-cerdik-html. Diakses 17 november
2018.
Krishnaraju AV, Rao TVN, Sundararaju S, Vanisree M, Tsay HS, Subbaraju GV.
2006. Biological screening of medicinal plants collected from Eastern
Ghats of India using Artemia salina (Brine Shrimp Test). Int J Appl Sci
Eng 4:115–25.
Kumari M, Jain S. 2012. Tannins: An Antinutrient with Positive Effect to Manage
Diabetes. Research Journal of Recent Sciences. 1 (12): 70-73.
Lamson, Davis W, Brignall, Matthew S. ND. 2000. Antioxidants and cancerIII:
Quercetin. Alternative Medicine Review Volume 5 Number 3.
Mahley RW dan Bersot TP. 2015. Terapi Obat untuk Hiperkolesterolemia dan
Dislipidemia. Dalam: Goodman & Gilman’s. Dasar Farmakologi Terapi.
Vol: 2. Terjemahan: Aisyah C, Elviana E, Syarief WR, Hadinata AH,
Manurung J. Buku Kedokteran EGC. Hlm. 943-944.
Malloy MJ, Kane JP. 2013. Obat yang digunakan pada Dislipidemia. Dalam:
Bertram G. Katzung Edisi 12. Volume II. Farmakologi Dasar dan Klinik.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hlm 708.
Marjoni Riza. 2016. Dasar-dasar fitokimia untuk Diploma III Farmasi. Trans Info
Media. Jakarta. Hlm 30-31.
Markham KR. 1998. Cara Mengidentifikasi Flavonoid, Terjemaha: Kosasih
Padmawinata. Penerbitan ITB. Bandung. Hlm. 19-20.
Murray, KR. Granner, D.R, dan Rodwell, V.W. 2009. Biokimia Harper ( Brahm
U. Pendit, et al, penerjemah) Ed 27. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran
EGC. Hlm 225-237, 239-247.
Otsuka H. 2006. Purification by Solven Using Partition Coefficient. Dalam:
Natural Product Isolation. Edisi 2. New Jersey, Human Press. Hlm 269-
270.
PERKENI. 2015. Panduan pengelolaan dislipidemia. Pb Perkeni.
Pirade PF. 2015. Perbandingan Pengaruh Anastesi Ketamin-Xylazin Dan
Ketamin-Zoletil Terhadap Fisiologis Kucing Lokal (Felis domestica).
Skripsi. Program Studi Kedokteran Hewan. FK UNHAS. Makasar.
Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Lenskopi, Depok. Hlm.
208-209.
Priyatno, D. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. MediaKom,
Yogyakarta. Hlm 73-76.
Rajendran R, Krishnakumar E. 2010. Hypolipidemic activity of chloroform
extract of Mimosa pudica leaves. Avicenna J Med Biotech 2(4):215–21.
Reagan SS, Nihal K, Ahmad N. 2007. Dose Translation from Animal to Human
Studies Revisited. The FASEB Journal. 22: 659-661.
Rowe CR, Sheskey PJ, weller PJ. 2003. Handbook of Pharmaceutical Excipients
Four Edition. Pharmaceutical Press and American Pharmacists
Association. London.
Rowe CR, Sheskey PJ, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients
Sixth Edition. Pharmaceutical Press and American Pharmacists
Association. London. Hlm. 119.
Rohman, Abdul. 2007. Kimia Analisa Farmasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Hlm
360.
Sacher, Ronald A. dan Ricard A. Mc Pherson. 2004. Tinjauan Klinis Hasil
Pemeriksaan Laboratorium Edisi II. Alih bahasa: Brahm. Pendit dan Dewi
Wulandari. EGC: Jakarta.
Saipudin A. 2014. Senyawa Alam Metabolit Sekunder . Deepublish,Yogyakarta.
Hlm 22.
Santoso F. 2013. Uji Aktivitas Antihiperkolesterol Ekstrak Beta Beta Glukan
Larut Alkali Jamur Tiram Putih ( Pleurotus astreatus ).P Kumm) Pada
Hamster Hiperkolesterolemia. Skripsi. Program Studi Farmasi FFS
Uhamka. Jakarta.
Sastrohamidjojo H. 2017. Dasar-Dasar Spektroskopi. Edisi 2. Cetakan kedua.
Liberty, Yogyakarta. Hlm 38.
Setiati S. 2015. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 2. Edisi VI. Interna Publishing,
Jakarta. Hlm 2554.
Soeharto I. 2002. Kolesterol dan Lemak Jahat Kolesterol & Lemak Baik dan
Proses Terjadinya Serangan Jantung dan Stroke. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Sowmya A, Ananthi T. 2011. Hypolipidemic activity of Mimosa pudica L. on
butter induced hyperlipidemia in rats. Asian J Res Pharm Sci 1(4): 123–6.
Steenis Van C.G.G.J. 2006. Flora. Terjemahan Moeso S, Soernarto H, Soerjo SH,
Wibisono, Margono P, Soemantri W. Penerbit PT. Pradnya Paramita.
Jakarta. Hlm 207.
Sudarmadji, S; B. Haryono dan suhardi. 1989. Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Penerbit Liberty. Yogyakarta.
Suyatna FD.2016. Hipolipidemik. Dalam: Farmakologi dan Terapi. Edisi 6. Balai
Penerbitan Fakultas Kedokteran Universitas Indosesia. Jakarta. Hlm. 382,
386-387.
Vogel HG. 2008. Drug Discovery and Evaluation Pharmacological. Springer.
USA.
Zhang J, Yuan K, Zhou W, Zhou J, Yang P. 2011. Studies On The Active
Components And Antioxidant Activities Of The Extract Of Mimosa
Pudica Linn. From Southern China. Pharmacognosy Magazine: 7(25): 35-
39. doi:10.4103/0973-1296.75899.
citation:   Rustiana, Lela dan Priyanto, Priyanto dan Hikmawanti, Ni Putu Ermi  (2018) UJI AKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT DARI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA PADA HAMSTER SYRIAN JANTAN HIPERLIPIDEMIA.  Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA.   
document_url: http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20388/1/S03-190257%20%28Lela%20Rustiana%202018%29.pdf