%D 2018 %T UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI EKSTRAK ETANOL 96% DAUN MINDI (Melia azedarach L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil) SECARA IN VITRO %I Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA %X Tanaman mindi (Melia azedarach L.) merupakan salah satu tanaman bahan alam yang mengandung obat yang dapat digunakan sebagai antioksidan karna memiliki kandungan kimia antara lain saponin, flavonoid, dan polifenol yang dapat meredam dampak negatif dari radikal bebas. Flavonoid mempunyai kemampuan untuk mereduksi radikal bebas dengan cara mendonorkan atom hidrogennya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari fraksi ekstrak etanol 96% daun mindi yang dapat ditentukan dengan metode DPPH, sebagai pembanding bahan uji yang digunakan ialah kuersetin. Aktivitas antioksidan masing-masing fraksi dinyatakan dengan berkurangnya intensitas warna ungu akibat terjadinya peredaman radikal DPPH oleh antioksidan. Panjang gelombang maksimum DPPH yang diperoleh adalah 517 nm. Konsentrasi yang digunakan untuk setiap bahan uji adalah 20, 40, 60, 80, dan 100 g/ml. Absorbansi bahan uji dibaca dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis sehingga diperoleh nilai persen perendaman. Hasil yang diperoleh kemudian diplotkan secara statistik dengan menggunakan uji analisa regresi linear. Kuersetin memiliki nilai IC50 sebesar 7,987g/ml dengan nilai IAA sebesar 12,518. Fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 77,05g/ml, 26,645g/ml, dan 51,186g/ml dengan IAA berturut-turut sebesar 1,297, 3,753,1,953. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fraksi daun mindi memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dalam merangkap radikal bebas namun masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kuersetin. Kata Kunci : Daun Mindi, DPPH, Antioksidan, Spektrofotometer UV-Vis. %A Elsa Rhamadhani %A Hariyanti Hariyanti %A Landyyun Rahmawan Sjahid %L repository20345