TY - THES N2 - Biji pinang sirih mengandung senyawa aktif alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, polifenol, arekolin. Pada penelitian sebelumnya disebutkan bahwa ekstrak etanol biji pinang sirih berpotensi sebagai antikanker leukemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah fraksi air ekstrak etanol 70% biji pinang sirih dapat menghambat pertumbuhan sel leukemia murin P388 secara in vitro. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT Assay. Fraksi air biji pinang sirih diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel leukemia murin P388 dengan seri konsentrasi 3,125; 6,25; 12,5; 25; 50 µg/ml dengan pembanding doksorubisin seri konsentrasi 0,72; 1,44; 2,88; 5,76; 11,52 µg/ml. Absorbansi diperoleh dari pembacaan serapan menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 630 nm, kemudian dilakukan analisa probit untuk mendapatkan nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan IC50 fraksi air ekstrak etanol 70% biji pinang sirih sebesar 36,1243 µg/ml dan doksorubisin sebesar 7,87 µg/ml. Fraksi air ekstrak etanol 70% biji pinang sirih memiliki nilai potensi relatif sebesar 0,2178 kali doksorubisin. Kata kunci: Biji pinang sirih, sel Leukemia murin P388, sitotoksik, fraksi air PB - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA AV - public ID - repository20344 TI - UJI SITOTOKSISITAS FRAKSI AIR EKSTRAK ETANOL 70% BIJI PINANG SIRIH (Areca catechu L.) TERHADAP SEL KANKER LEUKEMIA MURIN P388 SECARA IN VITRO Y1 - 2019/// M1 - bachelor A1 - Sholehah, Farhatus A1 - Kusmardi, Kusmardi A1 - Hayati, hayati UR - http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/20344/ ER -